Survei Asia Pacific Insights: Influencer Marketing Kian Diminati dan Efektif di Indonesia

Survei Asia Pacific Insights: Influencer Marketing Kian Diminati dan Efektif di Indonesia
info gambar utama

Partipost, platform influencer marketing terkemuka di Asia, bersama MSW Ventures, merilis Asia Pacific Insights: Influencer Marketing Report 2023. Laporan ini memaparkan dua hasil survei yang dilaksanakan oleh Partipost.

Influencer marketing saat ini terus menjadi pendorong bagi brand dan pemasar, bahkan pangsa pasar influencer marketing diprediksikan akan melampaui USD 19 miliar pada tahun 2023 dan mencapai USD 30 miliar pada tahun 2027.

Menilik Perkembangan Digital Marketing di Indonesia serta Tren Masa Kini

Otentisitas dan kepercayaan adalah kunci

Dalam laporan tersebut, otentisitas dan kepercayaan menjadi faktor kesuksesan dalam bekerja sama dengan influencer dan lebih dari 86% pengguna media sosial lebih menyukai akun influencer daripada akun brand karena konten yang dinilai lebih jujur dan relevan.

Lalu, terdapat peningkatan investasi yang dilakukan oleh brand untuk influencer marketing, tahun 2023 terdapat 87,8% brand yang berinvestasi dalam influencer marketing, meningkat dibandingkan tahun 2021 sebesar 73.2%.

Selain itu, hampir 60% brand berencana mengalokasikan 10-50% dari anggaran marketing untuk influencer marketing di tahun 2023 karena telah melihat efisiensi dari strategi tersebut.

Brand semakin konsisten menjalankan campaign dengan influencer, jumlah brand yang bekerja sama dengan influencer selalu meningkat tiap tahunnya.

Terkait dengan kategori influencer, nano influencer adalah yang paling banyak diikuti oleh pengguna media sosial (58%), dan 54,4% responden setuju bahwa nano influencer memiliki dampak paling besar terhadap keputusan pembelian.

Video pendek dari Instagram Reels dan TikTok semakin diminati

Survei Partipost juga menunjukkan waktu yang dihabiskan di media sosial meningkat dari tahun 2022 hingga 2023.

Sebanyak 88% orang menghabiskan lebih dari 2 jam sehari di media sosial. Mayoritas pengguna media sosial menyatakan menggunakan media sosial untuk mendapatkan informasi dan membuat konten untuk dibagikan. Pengguna juga menggunakan media sosial untuk terhubung dengan keluarga dan teman.

Laporan ini juga menunjukkan bahwa di tahun 2023, pengguna media sosial memiliki minat tinggi terhadap konten video pendek, lebih dari 50% pengguna sosial media lebih menyukai jenis konten video pendek (short video) saat influencer membuat rekomendasi produk atau jasa.

TikTok dan Instagram Reels adalah dua jenis platform untuk mempublikasikan konten brand dari para influencer. Laporan ini juga menunjukkan, terdapat peningkatan sebesar 83,6% pengguna media sosial yang lebih menyukai TikTok di 2023 dibandingkan tahun 2022.

Sales vs Marketing, Apa Sih Perbedaannya?

Sebelum membeli, setidaknya perlu melihat promosi 2 kali

Hampir 94% orang Indonesia perlu melihat setidaknya 2 kali sebuah produk atau jasa dipromosikan oleh influencer sebelum memutuskan membeli.

Pada 2023, sebanyak 57,5% brand di Indonesia menetapkan anggaran marketing di atas Rp100 juta, dan terdapat 55% brand di Indonesia yang menghabiskan 10-50% anggaran marketing untuk influencer marketing.

Instagram Reels dan TikTok saat ini sangat populer di kalangan pengguna media sosial di Indonesia. Uniknya, hampir 94% masyarakat Indonesia perlu melihat produk/jasa yang dipromosikan oleh influencer minimal 2 kali sebelum melakukan pembelian.

Mereka juga lebih terpengaruh oleh produk yang direkomendasikan oleh banyak influencer dalam jangka waktu tertentu.

Meski brand telah mengenal potensi influencer marketing, mereka masih menghadapi berbagai tantangan dalam menjalankan campaign, terutama dalam mencari influencer yang sesuai serta mengumpulkan laporan insights setelah campaign berjalan.

Implementasi Digital Marketing Di Era Industri 4.0 Melalui Program Kampus Merdeka

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

MM
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini