KKN-UGM, Cinta Persaudaraan di Kertojayan

KKN-UGM, Cinta Persaudaraan di Kertojayan
info gambar utama

23 Juni 2023 merupakan awal perjalanan penulis dan teman-teman KKN Grabag Menggebrak menuju KKN-PPM yang dilaksanakan oleh Universitas Gadjah Mada, tepatnya di desa Kertojayan dan Nambangan, Kecamatan Grabag, Purworejo, Jawa Tengah. Namun, disini penulis hanya akan berfokus pada desa Kertojayan –karena memang penulis ditempatkan di desa ini.

Perjalanan dimulai pada pukul 09.00 pagi dengan titik kumpul penulis beserta tim ada di depan fakultas FEB Universitas Gadjah Mada dengan menggunakan moda transportasi bus. Perjalanan kami tempuh kira-kira sekitar 66 kilometer dengan waktu perjalanan kurang lebih 1 jam 10 menit.

Selama di perjalanan kami menikmati pemandangan alam yang disuguhkan oleh Sang Pencipta, seperti sungai dan hamparan sawah yang luas. Tak lupa juga kami sedikit bersenda gurau dan mengobrol riang agar perjalanan terasa lebih nyaman dan tidak membosankan.

Awalan Kisah Pengabdian Unit KKN-PPM UGM Arunika Madani di Kecamatan Anyar

Waktu berjalan begitu cepat, perlahan mulai terlihat juga adanya hamparan perkebunan, yaitu hamparan perkebunan dari Jambu Kristal. Jambu Kristal adalah salah satu komoditas unggul yang dimiliki oleh daerah Kertojayan. Tak hanya Jambu Kristal, Kertojayan juga memiliki hamparan kebun Cabai, Pepaya, dan Terong yang terlihat tumbuh subur di daerah tersebut.

Singkat cerita, tibalah penulis beserta teman-teman KKN Grabag Menggebrak di dusun Kertojayan. Tak luput pula kami untuk menurunkan segala barang-barang beserta kebutuhan selama KKN dari bus yang kami tumpangi. Setibanya kami di dusun Kertojayan, kami mendapat sambutan penuh cinta oleh masyarakat sekitar desa, terutama pada pemilik pondokan yang penulis tempati beserta teman-teman KKN Grabag Menggebrak, yaitu Pak Surip dan Bu Leginem. Pak Surip dan Bu Leginem merupakan seorang pemilik pondokan yang penulis beserta teman-teman KKN Grabag Menggebrak akan gunakan sebagai tempat tinggal selama KKN berlangsung.

Sambutan penuh cinta tersebut penulis dan teman-teman KKN Grabag Menggebrak rasakan ketika pertama kali menginjakan kaki di desa Kertojayan. Mulai dari Pak Surip dan Bu Leginem sebagai pemilik pondokan, antusiasme para anak-anak hingga warga desa setempat. Anak-anak tersebut akan mengikuti sembari bersembunyi malu, memanggil dari jauh, “kakak-kakak KKN!” katanya. Ditambah, warga desa lain juga akan menyambut dengan penuh antusias, mengatakan jika mereka berterima kasih dan tidak sabar untuk melihat perubahan yang akan penulis dan teman-teman KKN Grabag Mengebrak bawakan dan berikan nantinya.

Erich Fromm –seorang filsuf abad ke-20– pernah mengatakan, bahwa cinta berbicara tentang rasa, rasa yang sulit dijelaskan kalau bukan oleh seorang pecinta ataupun orang yang tengah merasakannya.

Menurut Erich Fromm, ada 5 objek cinta, salah satunya yang penulis dan teman-teman KKN Grabag Mengebrak rasakan di desa Kertojayan, yaitu tentang cinta persaudaraan. Cinta persaudaraan adalah cinta untuk seluruh umat manusia dengan tak banyaknya unsur eksklusifitas dan bersifat egaliter.

Dalam cinta persaudaraan terdapat pengalaman penyatuan dengan semua manusia, solidaritas, dan kebutuhan manusia –awal dari kecintaan terhadap orang yang tidak berdaya dan kepada orang asing yang merupakan awal dari cinta kepada sesama.

KKN-PPM UGM 2023, Fokuskan Pengembangan Agribisnis Kopi di Lampung Barat

Cinta persaudaraan antar warga desa Kertojayan tergambarkan dalam bentuk antara lain, seperti saling membantu dalam pekerjaan sehari-hari, berbagi sumber daya, dan memberikan dukungan emosional dalam situasi sulit, terlebih ketika penulis dan tim telah menginjakkan seminggu di desa Kertojayan.

Berangkat dari cinta persaudaraan tersebut, penulis dan teman-teman KKN Grabag Menggebrak selama seminggu ini banyak mendapatkan pengalaman-pengalaman baru yang menyenangkan, mulai dari mengikuti kegiatan warga, seperti kerja bakti dan senam pagi, hingga mengikuti serangkaian acara potong kurban. Antarwarga di desa ini pun terlihat terlibat dalam adanya komitmen untuk berpartisipasi secara aktif dalam membangun dan memelihara ikatan sosial. Lingkungan sosial desa Kertojayan juga memainkan peran penting dalam membentuk cinta persaudaraan.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

KG
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini