SKK Migas Siap Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di IKN

SKK Migas Siap Penuhi Kebutuhan Gas Bumi di IKN
info gambar utama

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan mengembangkan infrastruktur dasar kebutuhan gas bumi di Ibu Kota Nusantara (IKN), baik untuk industri maupun rumah tangga.

Vice President SKK Migas Erwin Suryadi, menuturkan gas bumi berperan penting dalam pemenuhan energi di IKN menuju target Net Zero Emission. Sinergitas industri hulu migas ini, menurutnya diperlukan untuk mendukung konsep energi hijau di IKN berdasarkan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2923.

“Di Ibu Kota Baru itu kelak ada kebutuhan energi yang cukup masif, seperti gas, untuk industri dan rumah tangga. Oleh karena itu, pengembangan infrastruktur pipa gas sejak awal dirancang dengan menyesuaikan kebijakan energi IKN yang ramah lingkungan, serta mengikuti desain tata ruang dan wilayah IKN,” kata Erwin ketika berkunjung ke IKN, di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (3/7/2023), dikutip dari ANTARA.

Dia kemudian menyatakan, sinkronisasi antara SKK Migas dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci keberhasilan pembangunan infrastruktur sumber daya energi. Tak hanya itu, Forum Kapasitas Nasional (Kapnas) III 2023 area Kalimantan dan Sulawesi , kata dia, juga menjadi wadah untuk memperkuat sinergi tersebut.

Perusahaan Bulgaria Kepincut Investasi di IKN Senilai Rp744 Miliar

Pada kesempatan berbeda, Kepala Perwakilan SKK Migas Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul), Azhari Idris, mengunkapkan bahwa pihaknya turut aktif dalam memberikan coaching (pembinaan) CIVD (Centralized Integrated Vendor Database) kepada pengusaha lokal. Hal itu bertujuan agar pengusaha lokal dapat memenuhi kriteria dalam mengikuti pengadaan di hulu migas.

SKK Migas mencatat sepanjang tahun 2022, nilai pengadaan barang dan jasa industri hulu migas nasional mencapai 6,1 miliar dolar AS dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 3,7 miliar dolar AS atau 64,75 persen. Perolehan ini berada di atas target TKDN yang ditetapkan yakni 57 persen.

“Forum Kapnas tahun 2023 di Kalsul ini akan menjadi kesempatan untuk mendorong pelaku usaha penunjang industri hulu migas agar bisa berkontribusi dalam pengembangan IKN. Kami yakin, dengan kemampuannya yang terus meningkat, mereka bisa menjadi bagian dari sinergitas tersebut,” pungkas Azhari.

52 Ribu Pohon Disiapkan untuk Koridor Jalan Tol IKN

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

AH
SA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini