Gambaran tentang rute Bus Rapid Transit (BRT) di Bandung Raya mulai tampak. Ternyata, rutenya melewati Jatinangor.
Indonesia kembali mencoba membuat terobosan di bidang transportasi massal. Pemerintah saat ini sedang bersiap menggarap BRT Bandung Raya.
BRT Bandung Raya akan menjadi moda transportasi yang melayani daerah Bandung dan sekitarnya. Diharapkan BRT Bandung Raya bisa dimulai beroperasi dan digunakan masyarakat mulai 2026 atau 2027 mendatang.
Menurut rencana, pembangunan BRT Bandung Raya akan dimulai pada 2024. Targetnya, berbagai infrastruktur jalur khusus, pemberhentian, dan sarana pendukung lainnya bisa dibuat dalam waktu sekitar tiga tahun.
Untuk saat ini, kendati pembangunan belum dimulai, namun gambaran mengenai daerah yang akan dilalui BRT Bandung Raya sudah bisa diketahui. Setidaknya ada 5 daerah yang akan dijangkau layanan bus ini.
"20 jalur BRT tersebut, akan menghubungkan lima daerah di wilayah Bandung Raya dan sekitarnya, yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang (Jatinangor)," kata Kepala Bidang Perkeretaapian dan Pengembangan Transportasi Dishub Jabar Dhani Gumelar seperti dilansir ANTARA.
Rencana ini tentu jadi kabar gembira bagi masyarakat Bandung dan sekitarnya, termasuk Jatinangor yang secara administratif masuk ke dalam wilayah Sumedang. Maklum saja, mobilitas masyarakat di sana tergolong tinggi.
Apalagi, di Jatinangor terdapat Universitas Padjadjaran yang memiliki banyak mahasiswa. Kehadiran BRT Bandung Raya tentu saja akan membantu para mahasiswa untuk berpergian ke daerah lain. Bagi mahasiswa perantau misalnya, akan punya pilihan moda transportasi yang terjangkau dan efisien guna menuju Kota Bandung untuk melanjutkan perjalanan ke luar kota dengan transportasi lainnya.
Berhubung pembangunan BRT Bandung Raya baru berupa rencana, tentu masyarakat masih perlu bersabar. Sebelum beroperasi penuh, akan ada uji coba terlebih dahulu pada 2025.
"Sebenarnya kita akan uji coba juga untuk operasional lebih cepat di tahun 2025, tapi itu baru 50 persen dulu, lalu tahun 2026 kita coba 70 persen, di tahun 2027 harapannya sudah bisa 100 persen. Dan rencananya, sebanyak 450 bus yang akan beroperasi, dengan estimasi penumpang yang bisa diangkut sebanyak 238.277 orang dalam sehari," lanjut Dhani Gumelar.
Diharapkan, BRT Bandung Raya bisa terus dikembangkan khususnya dari segi jangkauan dengan jalur dan rute yang semakin banyak. Oleh karena itu, pemerintah juga sudah menyusun skema pembiayaan untuk memastikan BRT Bandung Raya bisa dibangun dan dioperasikan dengan lancar.
Keren! 4 Kampus Ini Sudah Punya Bus Listrik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
