Mahasiswa KKN-T IPB Ajak Madrasah Desa Margamulya Lebih Cakap Teknologi

Mahasiswa KKN-T IPB  Ajak Madrasah Desa Margamulya Lebih Cakap Teknologi
info gambar utama

Per tanggal 19 Juni hingga 30 Juli 2023, mahasiswa dari berbagai jurusan di IPB University sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Inovasi ke beberapa titik lokasi di Indonesia. Salah satu yang dituju adalah desa yang berada di Kabupaten Garut, Kecamatan Cikajang, yaitu Desa Margamulya. Di desa yang terkenal dengan produksi kopi ini, tim Mahasiswa KKN-T Inovasi membawakan sebuah kegiatan sosialisasi dan pelatihan yang bertemakan teknologi, dikhususkan untuk pihak Madrasah Diniyah Tsanawiyah Awaliyah (MDTA) yang bernama TEKAD atau Teknologi Untuk Madrasah.

“Para guru pasti akan senang sekali jika ada pelatihan penggunaan laptop dari anak-anak mahasiswa sekalian,” ucap Koordinator Madrasah saat tim Mahasiswa KKN-T melakukan riset di Desa Kopi ini.

“Anak-anak disini juga mulai kecanduan main HP, menurut kami mereka terlalu cepat terpapar teknologi,” lanjutnya lagi. Berangkat dari permasalah ini, tim Mahasiswa KKN-T mengadakan program TEKAD dengan dua subkegiatan, yaitu TEKAD Guru yang berfokus pada pelatihan penggunaan laptop. Lalu, yang kedua adalah TEKAD siswa dan siswi yang berfokus pada sosialisasi dan bahaya penggunaan gadget.

Kegiatan berhasil dilaksanakan di ruang kelas MDTA Al-Hidayah Parohan pada Sabtu, 8 Juli 2023, diikuti oleh seluruh siswa-siswi tingkat 6 dan perwakilan 20 guru MDTA yang sangat antusias menambah pengetahuan hingga menerobos cuaca yang tidak mendukung pagi itu.

Kegiatan ini dibuka oleh MC dan pembacaan doa bersama kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Bapak Wawan Danawan selaku koordinator MDTA Desa Margamulya. Beliau menyampaikan harapannya. “Kegiatan TEKAD dari teman-teman mahasiswa IPB ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran anak-anak mengenai bahaya kecanduan gadget, serta dapat meningkatkan kemampuan guru maupun operator madrasah mengenai dasar-dasar penggunaan laptop.” ujarnya.

TEKAD siswa-siswi dimulai dengan menyampaikan materi tentang bahaya kecanduan gadget kepada siswa-siswi tingkat 6. Materi ini bertujuan untuk memberikan bekal dan pondasi yang kuat kepada mereka dalam menghadapi masa depan yang lebih baik saat melanjutkan ke jenjang sekolah.

Dengan menghindari kecanduan gadget, anak-anak dapat dapat fokus mengembangkan keterampilan sosial, mengembangkan kreativitas, meningkatkan kemampuan belajar, serta melatih konsentrasi dan perhatian dalam aktivitas sehari-hari. Kegiatan ini ditutup dengan kegiatan games yang diikuti oleh seluruh peserta TEKAD siswa-siswi dan penyerahan hadiah bagi tim yang berhasil memenangkan games.

Inilah 7 Alasan Kenapa Jurusan Akuntansi Banyak Diminati oleh Pelajar maupun Mahasiswa!
KKN-T Inovasi IPB University sedang berfoto bersama peserta TEKAD | Sumber: dokumentasi pribadi
info gambar

Setelah TEKAD siswa-siswi selesai, kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi dan praktik secara langsung mengenai dasar penggunaan laptop di kegiatan TEKAD Guru. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan guru dari 7 MDTA Desa Margamulya. Materi mengenai dasar pemanfaatan teknologi ini sangat penting sebagai bekal untuk menghadapi perkembangan digitalisasi administrasi yang masih membutuhkan pembimbingan lebih lanjut.

Setiap guru yang hadir didampingi oleh satu orang mahasiswa sebagai pendamping saat melakukan praktik penggunaan laptop secara langsung. Pendampingan ini bertujuan untuk membantu peserta secara efektif dalam mengatasi tantangan dari studi kasus yang diberikan.

“Pelatihan dasar cara menggunakan laptop ini memberikan pengetahuan dan pemahaman yang mendalam karena disertai dengan praktik langsung menggunakan contoh studi kasus yang diberikan,” kata Siti Aisyah, salah satu guru MDTA Desa Margamulya.

Melalui kegiatan TEKAD ini, diharapkan murid-murid dapat memperoleh pemahaman mengenai bahaya kecanduan gadget untuk masa depannya yang lebih berkualitas, sementara guru dapat memahami dasar–dasar penggunaan laptop untuk keperluan pencatatan administrasi yang lebih efektif.

KKN-T IPB Mengedukasi Peternak di Desa Giriyoso Melalui Penyuluhan Manajemen Ternak

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SD
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini