Kerjasama KKN Internasional AIESEC in Semarang dengan Universitas Katolik Soegijapranata

Kerjasama KKN Internasional  AIESEC in Semarang dengan Universitas Katolik Soegijapranata
info gambar utama

Global Volunteer merupakan salah satu program di AIESEC yang menyediakan sarana pengembangan pemuda melalui program sukarelawan selama kurang lebih 6 minggu yang dilakukan di luar negeri dengan tujuan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Saat ini, Global Volunteer AIESEC in Semarang sudah menjalin kerja sama dengan beberapa negara, diantaranya Korea Selatan, India, Nepal, Sri Lanka, Thailand, China, dan Slovakia. Global Volunteer AIESEC in Semarang berfokus pada pemenuhan 5 poin besar SDGs, di antaranya; Pendidikan Bermutu (SDGs Point Nomor 4), Kesetaraan Gender (SDGs Point Nomor 5), Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDGs Point Nomor 8), Penanganan Perubahan Iklim (SDGs Point Nomor 13), dan Kehidupan di Bawah Air (SDGs Point Nomor 14).

Audiensi Global Volunteer x KKN

Proses Audiensi Global Volunteer x KKN
info gambar

Untuk merealisasikan program Global Volunteer x KKN di Universitas Katolik Soegijapranata, tentunya melibatkan banyak pihak, sehingga diadakan pertemuan untuk membahas peran dari masing-masing pihak. Hal ini dilakukan berdasarkan inisiatif AIESEC in Semarang sebagaimana berikut ini:

  1. Tingginya daya saing mahasiswa terhadap pengalaman berbasis eksposur internasional,
  2. Kurangnya pemahaman tentang SDGs,
  3. Serta keinginan untuk menyediakan lingkungan positif bagi mahasiswa untuk belajar berkontribusi pada perkembangan dunia yang berjalan dengan cepat.

Alasan AIESEC in Semarang memilih Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebagai mitra, tidak lain karena adanya keselarasan antara visi dan misi yang dimiliki kedua pihak. Selain itu, adanya animo tinggi dari mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata Semarang terhadap product AIESEC, dan ingin tetap menjalin kerja sama yang sebelumnya sudah pernah terbentuk.

Kolaborasi AIESEC in Semarang dengan Pemerintah Kota Semarang dalam Mengatasi Isu SDGs

Program Global Volunteer x KKN ini sama halnya dengan KKN pada umumnya, yang membedakan adalah program ini dilaksanakan di luar negeri. Mahasiswa/i Universitas Katolik Soegijapranata Semarang akan mendapatkan konversi mata kuliah KKN apabila mengikuti program Global Volunteer x KKN dengan memenuhi persyaratan yang ada.

Pada Hari Kamis, 9 Februari 2023 AIESEC in Semarang melakukan audiensi kepada pihak Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Katolik Soegijapranata Semarang. Pertemuan ini mendapatkan feedback positif dari pihak LPPM Universitas Katolik Soegijapranata.

“Program ini sangat bagus untuk mahasiswa Unika yang ingin mendapatkan pengalaman dengan basis international exposure dengan harga yang terjangkau, dan diharapkan mahasiswanya sangat antusias dengan kesempatan yang ada,” ujar Pak Rudy Elyadi, S.E., M.M selaku Kepala Pusat Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat (P3M) Universitas Katolik Soegijapranata Semarang.

Dengan demikian, pertemuan tersebut berhasil menghasilkan kesimpulan bahwa Universitas Katolik Soegijapranata Semarang berkenan untuk berkolaborasi dengan AIESEC in Semarang dalam programnya yaitu Global Volunteer x KKN.

Melalui kesempatan ini, diharapkan mahasiswa dan mahasiswi Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dapat berperan serta secara aktif dalam menyukseskan program Global Volunteer x KKN AIESEC in Semarang. Pemuda mendapatkan dampak positif dari program tersebut dan dapat mengimplementasikannya ke lingkungan di sekitarnya sepulangnya mereka ke Indonesia.

Selain itu, diharapkan juga Universitas Katolik Soegijapranata Semarang dan pihak terkait mau dan mampu terus ikut ambil bagian dalam memberikan informasi kepada mahasiswa/i nya terkait dengan program Global Volunteer x KKN AIESEC in Semarang di masa yang akan datang.

Mengenai AIESEC in Semarang

AIESEC adalah organisasi pemuda global, independen, nonprofit, dan nonpolitik yang berdiri sejak 1948. AIESEC memberi kesempatan bagi para pemuda untuk mengembangkan potensi kepemimpinan mereka melalui pengembangan kepemimpinan, pemahaman kebudayaan, dan pengalaman kebudayaan, melalui program-program pengembangan yang disediakan oleh AIESEC in Semarang, seperti contoh AIESEC Future Leader (AFL) yang melatih kepemimpinan dan Local Project yang bertujuan merealisasikan tujuan dari program pembangunan berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

AIESEC in Semarang berdiri sejak tahun 1991 sebagai entitas negara resmi yang berbasis pada wilayah Kota Semarang. Sebelumnya AIESEC in Semarang bernama AIESEC in Undip, lalu melihat bahwa banyaknya peminat oleh mahasiswa di luar Undip, AIESEC in Undip berubah nama menjadi AIESEC in Semarang pada tahun 2019, dan sudah terdapat lebih dari 100 anggota aktif tiap tahunnya.

Menjadi bagian dari 3 entitas besar AIESEC di Indonesia, AIESEC in Semarang telah memberikan lebih dari 200 kesempatan pengembangan kepemimpinan dan pemenuhan potensi pemuda melalui pengalaman yang nyata.

Langkah Menuju Kesuksesan: AIESEC in Unsri Ajak Atasi Kegagalan melalui Impact Circle 5.0

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini