Alasan Sheila On 7 Banjir Fans, Kini Gantikan The 1975 di We The Fest

Alasan Sheila On 7 Banjir Fans, Kini Gantikan The 1975 di We The Fest
info gambar utama

Grup band asal Inggris, The 1975 baru saja memunculkan kontroversi dalam aksi panggungnya di Malaysia, Kontroversi tersebut membuat The 1975 dilarang melanjutkan penampilannya di acara musik tersebut. Ternyata, imbas dari perbuatan tak senonoh yang dilakukan vokalis dengan basis band tersebut sampai di negara tetangga, termasuk Indonesia.

Pasalnya, The 1975 telah dijadwalkan untuk menyemarakkan festival We The Fest di Jakarta pada Minggu (23/7). Pertunjukan mereka langsung dibatalkan dan diganti oleh Sheila On 7. Menariknya, para penonton justru memuji aksi promotor tersebut. Sheila On 7 sendiri memang band yang terkenal disegani dan banjir penggemar. Kira-kira kenapa, ya?

Lahir Tahun 1996, Sheila On 7 termasuk Band Legendaris!

Potret jadul Sheila On 7 | Foto: IDN Times
info gambar

Kata legendaris mungkin sudah cocok tersemat bagi grup musik asal Yogyakarta ini. Sheila on 7 yang tadinya bernama Sheilagank telah berdiri sejak 6 Mei 1996. Bermula dari band anak SMA yang tampil dari pentas ke pentas, grup band ini kini telah jadi salah satu grup musik paling ternama di Indonesia.

Melansir dari situs resmi Sheila On 7, grup band ini sejak awal memang telah banyak menoreh prestasi daripada sensasi para personelnya. Salah satu prestasinya adalah menjadi satu-satunya band Indonesia yang mampu menjual lebih dari satu juta copy album fisik selama tiga kali rilis album berturut-turut.

Lagu-lagu Sheila On 7 juga langganan jadi soundtrack film tanah air. Di antaranya adalah lagu berjudul Melompat Lebih Tinggi yang menjadi pengisi film 30 Hari Mencari Cinta, serta Sahabat Sejati yang mengisi film Filosofi Kopi 2.

Baca juga: Majalah Aktuil, Media Musik Legendaris Indonesia yang Prestisius di Masanya

Lagu-lagu Sheila On 7 Unik dan Menarik

Sheila On 7 setelah lebih dari dua dekade. | Foto: sheilaon7.com
info gambar

Lagu-lagu Sheila On 7 memiliki ciri khas yang unik dan mudah memikat hati pendengarnya. Dalam wawancara yang diwartakan oleh Liputan 6 sang vokalis, Duta, menyatakan bahwa band yang ia gawangi memang tak pernah mengikuti selera pasar. “Mungkin yang membuat Sheila On 7 seperti sekarang itu adalah buah kerja keras dari tahun-tahun yang dulu. Maksudnya bahwa SO7 ini musiknya punya ciri, apapun itulah yang orang bilang cirinya.” pungkas Duta.

Buktinya, memang benar. Meski telah mengarungi lebih dari dua dekade di industri musik dengan segala perkembangan zamannya, nyatanya lagu-lagu lawas maupun terkini dari Sheila On 7 masih diminati banyak orang mulai dari generasi 90-an hingga generasi zaman sekarang.

Personel Sheila On 7 Senantiasa Membumi

Personel Sheila On 7 makan bersama setelah manggung. | Foto: MataMata.com
info gambar

Nama besar yang disandang oleh Sheila On 7 tak lantas membuat para personelnya tinggi hati. Justru, mereka tetap membumi dan dekat dengan para penggemarnya. Keramahan para personel Sheila On 7 beberapa kali sempat jadi bahan perbincangan di media sosial.

Duta, misalnya. Foto-fotonya saat sedang antri makanan pinggir jalan atau kala berjalan kaki pulang dari masjid kerap menghiasi timeline. Vokalis yang berdomisili di Yogyakarta itu pun tak segan untuk balas menyapa penggemarnya di tempat umum dengan ramah.

Kala manggung, riders dari band kenamaan ini juga tergolong sederhana. Melansir dari Detik, untuk transportasi beberapa personel biasanya naik kereta ke Jakarta, dan beberapa mengendarai mobil pribadi. Sementara untuk konsumsi, band tersebut tidak gengsi untuk kulineran di pinggir jalan atau sekadar jalan-jalan di pusat perbelanjaan.

Baca juga: Musisi Tanah Air Sukses Kenalkan Musik Indonesia di Indonesian Music Night Tokyo

Kesederhanaan yang dimiliki Sheila On 7 sangat kontradiktif dengan nama besarnya di dunia musik Indonesia. Akan tetapi, justru itulah yang menjadi kunci kesuksesannya yang seakan tak lekang oleh waktu. Di pagelaran We The Fest kemarin, Sheila On 7 disambut hangat oleh penonton.

Tak ada yang menyayangkan band tersebut untuk meramaikan panggung menggantikan The 1975. Sebab, pada akhirnya moralitaslah yang menjadi aspek terpenting dari seorang performer. Bravo, Sheila On 7!

Sumber referensi:

  • https://www.detik.com/jateng/berita/d-6544304/riders-sheila-on-7-diungkap-promotor-makan-lontong-sayur-main-di-mal
  • https://www.liputan6.com/showbiz/read/3243773/sheila-on-7-tegaskan-tak-pernah-ikuti-selera-pasar
  • https://lifestyle.sindonews.com/read/932497/157/perjalanan-karier-dan-prestasi-sheila-on-7-selama-26-tahun-berkarya-1667574690/10
  • https://www.konteks.co.id/lainnya/entertainment/152751/promotor-dipuji-ganti-the-1975-dengan-sheila-on-7-duta-sindir-matty-healy-saya-yang-milih-mau-nyium-sapa/
  • https://www.sheilaon7.com/history

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

S
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini