Rogoh Kocek Rp32 T, Indonesia Mau Hapus Jalan Daendels dari Sejarah

Rogoh Kocek Rp32 T, Indonesia Mau Hapus Jalan Daendels dari Sejarah
info gambar utama

Pemerintah Indonesia ingin menghapus nama Daendels dalam sejarah pembangunan jalan di utara Pulau Jawa. Hal ini dilakukan dengan cara menuntaskan Proyek Strategis Nasional (PSN) di wlayah itu.

Pembangunan jalan Anyer-Panarukan di utara Pulau Jawa sekitar 1.000 km, selama ini dikenal berkat masa pemerintahan Gubernur Jenderal Hindia Belanda William Daendels (1967–1818). Jalan itu disebut juga dengan Jalan Raya Pos (Grote Postweg).

Dilansir dari detikFinance, Kamis (26/7/2023), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan, sejarah Daendels bisa dihapus dengan pembangunan jalan tol yang menghubungkan berbagai kawasan industri di kawasan tersebut.

Anggaran Rp32,7 triliun

Pembangunan jalan yang akan dituntaskan salah satunya adalah Tol Semarang–Demak. Jalan tol ini juga akan difungsikan sebagai tanggul laut raksasa (giant sea wall), mirip dengan yang ada di Amsterdam, Belanda.

Lebih lanjut, pemerintah berencana menjadikan model pembangunan tol tersebut sebagai acuan di seluruh wilayah garis pantai di utara Jawa. Penuntasan pembangunan jalan ini akan memanfaatkan anggaran untuk perbaikan jalan rusak daerah.

Sesuai Instruksi Presiden (INPRES) Nomor 3 Tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daaerah, proyek penghapusan sejarah Daendels di Anyer-Panarukan mendapat alokasi anggaran sebesar Rp32,7 triliun.

“Saya hanya punya sedikit Jalan Raya Daendels yang minta diselesaikan supaya kita tidak kenal lagi Jalan Raya Daendels di daerah Jawa Timur, Gresik. Itu kalau bisa selesai dengan dana Inpres Rp32 triliun hubungkan seluruh kawasan, itu mari kita hapus Daendels dari Indonesia Raya ini, nama jalannya,” kata Menteri Airlangga.

Contoh Amsterdam, Tanggul Laut Raksasa Akan Dibangun di Tol Semarang-Demak

Percepatan pembangunan

Setidaknya terdapat 37 PSN di Jawa Tengah yang secara keseluruhan menurut Menteri Airlangga, memiliki nilai investasi sebesar Rp258,76 triliun dan menyerap tenaga kerja langsung sebanyak kurang lebih 66 ribu orang.

Utamanya untuk Pembangunan jalan tol Semarang–Demak akan dilakukan percepatan. Sebab, keberadaan ruas jalan tol ini menjadi penting dan secara khusus dibahas dalam pertemuan bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dilansir dari Liputan6.com, Kamis (26/7/2023).

Selain berfungsi meningkatkan pertumbuhan ekonomi, percepatan penyelesaian pembangunan jalan tol Semarang-Demak juga dibutuhkan karena berperan sebagai tembok laut yang melindungi wilayah pesisir dari ancaman abrasi dan rob.

Mercusuar Cikoneng, Saksi Bisu Pembuatan Jalan Anyer-Panarukan

Referensi:

  • DetikFinance. Pemerintah Mau Hapus Istilah Jalan Daendels, Ini Alasannya. https://finance.detik.com/infrastruktur/d-6842524/pemerintah-mau-hapus-istilah-jalan-daendels-ini-alasannya.
  • Liputan6.com. Ganjar Pranowo Bertemu Menko Airlangga Bahas PSN hingga KEK Kendal, Proyek Tol Semarang Demak Jadi Prioritas. https://www.liputan6.com/bisnis/read/5347662/ganjar-pranowo-bertemu-menko-airlangga-bahas-psn-hingga-kek-kendal-proyek-tol-semarang-demak-jadi-prioritas.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini