Indonesia punya cadangan pasir kuarsa yang berlimpah. Simak bagaimana cara mengolahnya menjadi panel surya.
Pasir kuarsa atau pasir silika merupakan jenis pasir yang banyak mengandung mineral kuarsa atau SiO2. Pasir ini banyak ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia.
Saking berlimpahnya pasir kuarsa, Indonesia berpotensi menjadi salah satu penyuplai panel surya terbesar dunia. Hal itu disampaikan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Karena hal itu pula, Indonesia juga disebut bakal berperan besar dalam proses transformasi energi dunia yang ramah lingkungan. Sebab, panel surya akan sangat dibutuhkan sebagai infrastruktur penopang transformasi energi tersebut.
Kita itu punya cadangan pasir kuarsa salah satu terbesar di dunia. Kita punya kuarsa dan pasir silika. Nah ini adalah bahan baku utama untuk membangun kaca, sama panel surya. Ke depan dunia itu kan green energy, pasti mereka membutuhkan ini," kata Bahlil seperti dikutip dari ANTARA.
Gandeng Negara ASEAN, RI Siap Jadi Penghasil Energi Surya Terbesar di Asia Tenggara
Dari Pasir Kuarsa Jadi Panel Surya
Bagaimana cara mengolah pasir kuarsa menjadi panel surya? Dr. Radita Arindya, S.T., M.T. dalam buku Energi Terbarukan menjelaskan bahwa langkah pertama dalam proses pengolahan tersebut adalah meleburkan pasir.
Peleburan perlu dilakukan untuk mendapatkan silikon. Untuk itu, silikon dan oksigen akan dipisahkan dengan alat khusus. Alat tersebut lalu bekerja dengan cara dialiri listrik berkekuatan tinggi.
Setelah peleburan, langkah kedua adalah memurnikan silikon yang didapat. Silikon perlu dimurnikan karena di dalamnya masih tercampur berbagai zat seperti besi, aluminium, kalsium, titanium, dan karbon. Semua zat-zat tersebut perlu dikeluarkan guna mendapatkan silikon yang murni.
Setelah itu, silikon yang sudah dimurnikan akan digunakan sebagai bahan membuat wafer silikon. Dari wafer silikon itulah panel surya bisa dibuat.
Itulah cara mengolah pasir kuarsa menjadi panel surya. Indonesia yang punya misi memaksimalkan pemanfaatan pasir kuarsa guna diolah menjadi panel surya pun sudah mulai menjajaki kerja sama dengan investor dari luar negeri.
Dijelaskan Bahlil, investor yang sedang didekati Pemerintah Indonesia adalah Xinyi Group. Perusahaan kaca raksasa asal China itu diproyeksikan bakal beronvestasi di Rembang, Batam, Kepulauan Riau. Ia pun sudah datang langsung ke China untuk membahas peluang kerja sama.
"Xinyi ini adalah perusahaan terbesar pabrik kaca dunia. Dia menguasai market share dunia itu 20 persen lebih. Nah saya lakukan diskusi, mereka akan berniat lakukan investasi di Rembang," papar Bahlil.
Widya Wahana: Mobil Tenaga Surya Karya Indonesia
Referensi:
- Arindya, Radita. 2020. Energi Terbarukan. Yogyakarta: Teknosain
- https://m.antaranews.com/berita/3646152/punya-pasir-kuarsa-bahlil-sebut-ri-jadi-penyuplai-panel-surya-dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
