Dari Valuasi Hingga Revolusi: Deretan Decacorn yang Mengubah Wajah Asia Tenggara

Dari Valuasi Hingga Revolusi: Deretan Decacorn yang Mengubah Wajah Asia Tenggara
info gambar utama

Asia Tenggara telah menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang menakjubkan dalam beberapa dekade terakhir, dengan munculnya perusahaan-perusahaan teknologi yang inovatif dan revolusioner. Di antara kesuksesan ini, beberapa perusahaan telah mencapai status luar biasa yang dikenal sebagai "decacorn" - sebuah istilah yang merujuk pada perusahaan startup dengan valuasi lebih dari US$10 miliar.

Daftar decacorn di Asia Tenggara mencerminkan daya tarik kawasan ini sebagai tempat inovasi dan peluang bisnis yang menarik. Perusahaan-perusahaan ini muncul dari berbagai sektor, termasuk e-commerce, transportasi, keuangan, dan banyak lagi. Mereka telah mengubah lanskap bisnis regional, menawarkan solusi cerdas dan memanfaatkan potensi pasar yang berkembang pesat. Kesuksesan mereka tidak hanya memberikan dampak ekonomi, tetapi juga mencerminkan potensi dan semangat kewirausahaan yang terus berkembang di Asia Tenggara.

Grab

Grab, decacorn pertama di Asia Tenggara, telah mengubah wajah industri ini sejak didirikan di Malaysia pada tahun 2012. Kini berkantor pusat di Singapura, Grab, yang awalnya dikenal sebagai platform taksi online, telah berevolusi dalam banyak hal. Sebagai "super app" yang tidak pernah berhenti berinovasi, Grab menawarkan berbagai layanan yang mencakup pemesanan kendaraan, pengantaran makanan, pembayaran, dan masih banyak lagi. Pada Februari 2019, Grab mencapai valuasi yang mengejutkan yaitu sekitar 11 miliar dolar AS, dan mendapatkan gelar decacorn pertama di Asia Tenggara. Namun, Grab mengalami penurunan tahun lalu dan kehilangan status Decacorn-nya.

Gojek

Pada tahun 2015, Gojek meluncurkan aplikasi revolusionernya dengan hanya empat layanan awal: GoRide, GoSend, GoShop, dan GoFood. Seiring berjalannya waktu, kesuksesan Gojek meroket. Pada Juni 2020, Gojek telah menarik perhatian tidak kurang dari 170 juta pengguna di seluruh Asia Tenggara, memberikan dampak yang sangat besar. Tidak hanya di Indonesia, Gojek berekspansi ke lima negara lain, termasuk Vietnam, Singapura, Thailand, dan bahkan Filipina setelah mengakuisisi Coins.ph. Gojek menjadi decacorn pertama di Indonesia pada tahun 2019, dengan valuasi sekitar $10 miliar.

J&T Express

J&T Express, sebuah perusahaan logistik terkemuka yang berbasis di Indonesia, telah meraih kesuksesan dengan valuasi yang luar biasa, yaitu sebesar $20 miliar. Dengan pencapaian ini, J&T Express menjadi salah satu dari dua Decacorn yang menghiasi dunia bisnis di Indonesia. Sejak didirikan pada Agustus 2015, perusahaan ini telah mengalami pertumbuhan yang fenomenal di bidang pengiriman internasional dan logistik lintas negara. J&T Express juga membuktikan ketangguhannya di masa pandemi COVID-19. Dalam situasi yang sulit ini, J&T Express menjadi pilar kepercayaan bagi ribuan orang dengan menyediakan pengiriman yang cepat dan aman. Kesuksesan perusahaan tidak berhenti sampai di situ. J&T Express telah memperluas jaringan pengirimannya ke 12 negara di Asia dan Amerika Latin, membuat namanya dikenal di kancah logistik global.

SEA Group

SEA Group, sebuah perusahaan diversifikasi yang berbasis di Singapura yang dikenal sebagai startup Decacorn Asia Tenggara, memiliki kehadiran yang mengesankan di bidang hiburan digital, e-commerce, dan layanan keuangan digital. Shopee, sebuah anak perusahaan SEA Group, telah menjadi sorotan di industri e-commerce. Valuasi SEA Group dan anak perusahaannya, termasuk Shopee, telah mengalami lonjakan dari waktu ke waktu. Pada tahun 2019, SEA Group, perusahaan induk dari Shopee, berhasil meraih gelar Decacorn dengan valuasi yang melampaui angka $10 miliar.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Diandra Paramitha lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Diandra Paramitha.

Terima kasih telah membaca sampai di sini