Sepanjang sejarahnya yang panjang, Singapura telah menjadi jantung tempat terjalinnya ikatan yang kuat. Sejak abad ke-14, para pedagang dari Malaysia, India, dan Tiongkok telah berdagang dan menukarkan barang dagangan mereka di wilayah ini.
Dari kota pelabuhan kosmopolitan di bawah kekuasaan kolonial, Singapura kemudian meraih kemerdekaan dan dengan tekad kuat berusaha mengoptimalkan potensinya. Memanfaatkan pengalaman perdagangan mereka di masa lalu, mereka mengubah ekonomi mereka untuk menjadi pemimpin di bidang ini.
Para pemimpin Singapura secara alami menyadari nilai dari menjadi tempat di mana konektivitas ada; tidak hanya sebagai tempat di mana para pedagang dapat bertemu, tetapi juga sebagai tempat di mana para wirausahawan dapat menemukan investor, perusahaan multinasional dapat menemukan pekerja, dan investor asing dapat menemukan pelanggan baru.
Singapura tetap menjadi tempat terbaik untuk konektivitas tersebut, terutama bagi para inovator teknologi mutakhir yang mengubah wajah ekonomi global dan cara hidup kita. Di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global yang semakin kompleks, tidak ada tempat yang lebih baik bagi mereka untuk berlabuh dan merencanakan pertumbuhan di masa depan selain Singapura.
Saat ini, hampir separuh dari perusahaan teknologi terkemuka di Asia Tenggara berasal dari sekitar 80 perusahaan teknologi global teratas, termasuk Google, Facebook, dan Alibaba, serta pemimpin regional seperti Garena, Grab, dan Razer. Komunitas startup di Singapura telah berkembang pesat, mengalami peningkatan dua kali lipat dalam satu dekade terakhir menjadi sekitar 55.000.
Akar Kemajuan
Salah satu faktor kunci yang membuat Singapura menarik adalah keterbukaannya terhadap talenta global. Negara ini telah lama menjadi tujuan yang ramah bagi para pengusaha dan ahli teknologi internasional, yang menghasilkan masuknya bisnis baru dan tenaga kerja yang sangat terampil.
Untuk mendorong hal ini, pemerintah Singapura telah memperkenalkan beberapa kebijakan yang mendukung. Salah satunya adalah ONE Pass, visa kerja selama lima tahun yang memungkinkan pekerja asing berbakat dari berbagai sektor untuk pindah ke Singapura tanpa harus memiliki pekerjaan di negara ini terlebih dahulu.
Singapura telah meluncurkan beberapa inisiatif TIK untuk mendorong transformasi digital. Inisiatif ini mencakup program SME Go Digital, yang membantu UKM meningkatkan kemampuan digital mereka; TechSkills Accelerator, yang mengembangkan tenaga kerja TIK yang terampil; dan Open Innovation Platform, yang menyediakan platform virtual untuk memecahkan tantangan bisnis dan peluang digitalisasi dengan melibatkan para ahli.
Sebagai bagian dari komitmennya yang kuat terhadap inovasi, Singapura juga merencanakan Rencana Penelitian, Inovasi, dan Perusahaan (RIE) 2025. Rencana ini akan mengalokasikan dana sebesar $25 miliar untuk mendukung pengembangan ekonomi berbasis pengetahuan dan masyarakat yang digerakkan oleh inovasi. Dengan demikian, inisiatif ini memberikan peluang untuk adopsi teknologi yang lebih luas dan program-program seperti Strategi Kecerdasan Buatan Nasional. Singapura merupakan pilihan utama untuk acara-acara terkait di berbagai bidang seperti robotika, ruang angkasa, dan TIK.
Inovasi yang Berkelanjutan
Saat ini, negara ini berusaha untuk menjadi pemimpin dalam penggunaan AI, setelah mencapai tingkat adopsi tertinggi ketiga di kawasan ini. Fokus utamanya adalah pengembangan robotika, yang didukung oleh Pusat Robotika Launchpad, serta pendanaan lebih dari S$450 juta antara tahun 2016 dan 2019 untuk memperluas Program Robotika Nasional (NRP).
Industri luar angkasa Singapura juga berkembang pesat, menawarkan kesempatan bagi penyelenggara acara untuk berpartisipasi dalam sektor global yang sedang berkembang.
Di Singapura, banyak perusahaan yang terlibat dalam berbagai aspek rantai nilai satelit. Lebih dari 30 perusahaan, termasuk Singapore Space and Technology Association (SSTA), Inmarsat, Addvalue Technologies, ST GeoInsights, dan Astroscale25, telah beroperasi di sini.
Inovasi semakin ditingkatkan dengan diluncurkannya Proyek Cyclotron, sebuah kolaborasi antara Singapore Space and Technology Limited (SSTL) dan Cap Vista, badan investasi strategis dari Defense Science and Technology Agency (DSTA). Proyek ini bertujuan untuk mempromosikan komersialisasi perusahaan teknologi luar angkasa pemula.
Apa Selanjutnya?
Saat ini, teknologi mendisrupsi model bisnis dan tenaga kerja. Itulah mengapa penting bagi para pemimpin untuk beradaptasi dengan infrastruktur digital baru dan bermitra dalam ekosistem koneksi global yang saling terhubung. Melalui koneksi yang terjalin, organisasi dapat mencapai kinerja yang andal, cepat, dan aman. Ini adalah langkah pertama dalam membangun ekosistem inovasi yang kuat dengan memahami di mana posisi organisasi dalam skala kematangan inovasi.
Perubahan global yang disebabkan oleh pandemi telah mengubah perilaku konsumen, model tempat kerja, dan dinamika mitra saluran, dan tidak ada jalan untuk kembali. Ini adalah era baru yang harus dihadapi. Untuk mengimbangi perubahan global dan kemajuan digital dalam negeri, organisasi harus siap untuk merangkul inisiatif digital pemerintah, upaya bantuan, dan investasi berwawasan ke depan. Mereka harus siap untuk memasukkan inisiatif ini ke dalam operasi mereka dan memanfaatkannya untuk mendukung pertumbuhan digital mereka sendiri.
Untuk menjadi inovator dan mengubah pasar, perusahaan juga perlu membangun jaringan mitra yang luas. Bermitra dengan perusahaan rintisan, investor, universitas, peneliti, atau pemerintah merupakan langkah penting. Di sisi lain, investasi teknologi juga merupakan bagian penting dari jaringan inovasi yang terhubung yang memungkinkan perusahaan untuk berkolaborasi secara langsung dengan pelanggan dan beradaptasi dengan kondisi yang terus berubah.
Referensi:
Ang, Justin. (2023). The Best Port in a Storm: WHy Tech Businesses Are Flocking to Singapore. Infocomm Media Development Authority. imda.gov.sg
Singapore as a Leader in Innovation and Technology in S.E.A. visitsingapore.com
Insider Studios with EDB Singapore. (2023). How Singapore Has Become a Leading Force in Tech Innovation. Businessinsider.com.
EQUINIX. Singapore-A Leading Global Innovation Hub. Economic Development Board. edb.gov.sg
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
