Satu kendala besar dalam membeli buku adalah datang ke toko buku yang rak-raknya diisi oleh penerbit itu-itu saja, sehingga sulit sekali menemukan buku-buku langka yang diterbitkan oleh para penerbit kecil. Di Jogja pun begitu juga kasusnya.
Sebagai Kota Pelajar dengan komposisi mahasiswa maupun pelajar yang tinggi, tingkat literasi nya pun tinggi jua. Jogja menjadi gudang buku tempat di mana toko buku besar bertebaran di mana-mana, mulai dari Gramedia, Togamas, dan Social Agency. Walaupun begitu, tidak semua buku-buku dari penerbit kecil dijual di situ.
Oleh karena itu, jika ingin mencari buku ke Jogja, tidak ada salahnya Kawan mencoba membeli buku di toko-toko buku indie yang memang tidak besar, tetapi menjual begitu banyak buku dari penerbit-penerbit kecil. Berikut tiga toko buku indie yang dapat dikunjungi di Jogja:
1. Berdikari Book
Bagi kalangan aktivis di Jogja, Berdikari Book sudah menjadi primadona tempat mereka mencari buku bacaan. Toko buku ini terletak di Jl. Elang Jawa No.29, Karangsari, Wedomartani dekat Stadion Maguwoharjo markas PSS Sleman. Berdikari Book menjual banyak tipe buku, terutama buku-buku kritis yang dapat dibeli untuk memahami kondisi masyarakat dalam sudut pandang emansipatif.
Buku-buku itu tidak selalu berasal dari penerbit-penerbit terkenal, melainkan juga dari penerbit indie yang masih kecil. Karena itu, banyak buku-buku yang jarang ditemukan di toko buku besar dapat ditemukan di Berdikari Book. Di sisi lain, toko buku yang berada di dalam bangunan rumah itu juga memiliki penerbitan sendiri, yaitu Jalan Baru Books.
Selain membeli buku, Kawan juga dapat membaca buku di perpustakaan toko buku yang mengambil latar warna merah itu. Perpustakaan itu nyaman, sebab karpetnya memakai rumput sintetis dan ada bantal-bantal empuk yang enak dipakai untuk bersandar. Walau ada di garasi, membaca buku di perpustaakan itu terasa seperti di padang rumput.
Selain membeli dan membaca buku, Berdikari Book juga memiliki cafe. Di sini Kawan dapat membeli minuman kopi sampai yang non-kopi. Uniknya, nama-nama minuman itu dinamai dengan nama filsuf, seperti Plato, Socrates, atau Gramschi. Menyeruput kopi di Berdikari Book sambil berdiskusi, mengerjakan tugas, atau membaca buku adalah kegiatan yang menenangkan. Kawan dapat melakukan berbagai kegiatan itu di meja-meja yang tersedia maupun di perpusatakaannya.
Baca juga: G Kloff & Co, Toko Buku Pertama di Jakarta Tempo Dulu
2. Buku Akik
Buku Akik terletak di Jl Kaliurang Km 12, Gg. Besi Raja No.60 D, Candi Karang, Sardonoharjo. Toko buku ini terkenal karena memiliki desain yang estetik, sehingga selain dipakai untuk mencari buku, Buku Akik juga kerap dipakai untuk tempat berfoto ria. Buku Akik lebih besar daripada Berdikari Book. Di sini terdapat banyak buku-buku dari penerbit indie. Selain buku-buku Indie, terdapat pula buku-buku luar negeri yang dijual di Buku Akik, seperti buku-buku terbitan Penguin.
Selain buku, Kawan juga dapat membeli berbagai pernak-pernik lucu yang dijual, seperti kalung atau badge ber tema Harry Potter, atau stiker lukisan-lukisan klasik yang salah satunya berasal dari lukisan Van Gogh. Selain pernak-pernik, Kawan juga dapat membeli kopi di toko buku yang sedikit blusuk ke dalam gang ini. Sambil meminum kopi, kegiatan-kegiatan bermanfaat di meja-meja yang Buku Akik sediakan dapat dilakukan, baik sendiri maupun bersama teman.
Baca juga: Istri Pertama Bung Hatta adalah Buku
3. Wanita Baca
Bagi Kawan yang tertarik dengan buku-buku bertema gender dan feminisme, Wanita Baca menjadi pilihan tepat bagi Kawan yang ingin mencarinya. Wanita Baca terletak di daerah utara Jogja, tepatnya di Jl. Balong - Degolan, Ngepas Lor, Donoharjo. Selain buku-buku dengan dua tema di atas, Wanita Baca juga menjual banyak buku lainnya.
Di Wanita Baca, Kawan juga dapat memanfaatkan toko buku yang berlokasi di daerah persawahan ini sebagai co-working space. Wanita Baca menyediakan co-working space yang nyaman di sebuah ruangan ber-ac. Co-working space ini dapat Kawan akses dengan menghubungi terlebih dahulu pengurus melalui Whatsapp. Di sisi lain, Wanita Baca juga menyediakan perpustakaan dengan berbagai topik, yang bukunya dapat dibaca ketika sedang berada di toko buku itu.
Bagi Kawan yang menyukai diskusi, Kawan bisa menghadiri berbagai acara diskusi menarik yang sering diadakan di Wanita Baca.
Adalah kesenangan tersendiri dapat mengeksplorasi toko-toko buku Indie yang tidak terdaftar dalam toko buku arus utama. Selain karena banyak buku yang tidak dijual di toko buku besar, toko buku indie juga menyediakan berbagai pengalaman lain, mulai dari desain yang estetis, suasana yang berbeda dan kadang antara staf dan pelanggan dapat terlihat dekat, dan berbagai fitur lainnya seperti cafe dan perpustakaan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
