Siapa di antara Kawan yang sering ngopi sebelum beraktivitas? Mungkin Kawan menjadi salah satu penikmat kopi, ya. Kopi sudah menjadi salah satu minuman favorit untuk sebagian orang. Minuman ini kerap dijadikan teman bersantai maupun mengerjakan sesuatu.
Meski kopi terkesan dengan minuman yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, Kawan perlu tahu manfaat kesehatan dari kopi seperti untuk menjaga kesehatan jantung, menjaga berat badan, mengurangi risiko diabetes tipe 2, menjaga kesehatan otak dan hati, mengurangi risiko kanker, serta risiko batu empedu.
Nah, selain mempertimbangkan manfaatnya, para pecinta kopi juga kerap mempertimbangkan rasanya. Dari beragam jenis biji kopi yang tersebar di dunia, ada beberapa jenis biji kopi yang dinilai sebagai biji kopi terbaik di dunia.
Biji Kopi Terbaik di Dunia
Para pecinta kopi selalu mencari secangkir kopi yang sempurna. Tapi, apa yang membuat cangkir sempurna? Apakah itu mesin espresso? Apakah itu suhu air? Sebenarnya kenikmatan kopi terdapat dari biji kopi itu sendiri.
Dari sekian banyaknya jenis kopi, ada beberapa jenis biji kopi yang memiliki rasa terbaik dibanding dengan jenis biji lainnya. Mengutip Espresso & Coffee Guide, berikut ini biji kopi terbaik di dunia:
1. Kopi Tanzania Peaberry
Tumbuh di Gunung Meru dan Gunung Kilimanjaro, biji kopi Tanzania Peaberry merupakan jenis arabika dengan tubuh sedang dan keasaman buah yang memikat.
Kopi Tanzania memiliki rasa yang dalam dan kaya, kekayaan rasanya seperti perpaduan yang pas antara kismis hitam dan cokelat. Muncul pula sedikit rasa pahit yang semakin lama kian melebur dan berubah menjadi manis ketika kopinya ditelan.
Kopi ini memiliki tekstur yang sedikit kental dengan aroma buah yang segar. Berbeda dengan biji kopi lain yang terdiri dari dua biji kopi, kopi satu ini berasal dari buah yang hanya memiliki satu biji kopi di setiap buahnya.
2. Kopi Kona Hawaii
Lahir di Pulau Kona Hawaii, biji kopi ini menjadi salah satu kopi terbaik yang ada. Ditanam pada ketinggian sekitar 2.000 kaki di atas permukaan laut di lereng subur Mauna Loa dan Hualalai Volcanoes, menjadi lokasi ideal untuk menanam kopi.
Memiliki rasa yang ringan dan lembut, dengan aroma rempah-rempah yang kuat menjadi daya tarik dari kopi ini. Selain itu, kopi ini juga cenderung manis meski tanpa gula. Namun, kopi ini hanya tumbuh di musim-musim tertentu sehingga membuatnya sulit ditemukan.
Baca juga: Air Nira sebagai Cara Meredam Kepahitan Kopi Ala Masyarakat Nusantara
3. Kopi Nikaragua
Kopi yang berasal dari Nueva Guinea, Nicaragua, termasuk ke dalam jenis arabika. Dengan tubuh sedang hingga halus dan memiliki keasaman yang berbeda namun ringan.
Biji kopi ini memberikan rasa yang kaya namun halus, rasa manis yang seimbang, serta aroma vanila yang membuatnya semakin nikmat ketika menyentuh lidah. Selain itu, kopi ini juga memiliki rasa buah yang ringan dan cenderung memberikan sensasi buah jeruk.
4. Kopi Mandheling Sumatera
Kali ini datang dari biji kopi asal Indonesia. Kopi yang ditanam di daerah Lintong di Sumatera bagian tengah utara dekat Danau Toba, menjadi kopi yang cukup terkenal di kalangan penikmat kopi sebagai kopi dengan rasa manis, dan aroma yang kompleks.
Selain itu, aroma herbal dari kopi ini tidak ditemukan di kopi Amerika Selatan atau Afrika. Dengan keasaman yang cukup untuk memberikan semangat, kopi Mandheling sering memberikan rasa coklat manis.
Meskipun ditanam di ketinggian yang tidak terlalu tinggi, sekitar 750 - 1.500 meter di atas permukaan laut, tetapi kopi ini ditanam di tanah vulkanik yang kaya dan iklim tropis, sehingga rasa dari kopi ini terus berkembang.
Baca juga: Temukan Kopi Terpopuler di Asia Tenggara di Sini!
5. Kopi Toraja Sulawesi
Kopi yang ditanam di dataran tinggi Sulawesi ini memiliki cita rasa yang khas, kopi yang satu ini menghadirkan rasa manis, buah, hingga kaya manis dan meninggalkan rasa yang menarik. Aroma dari kopi ini juga begitu kuat.
Rasa manis pedesaan Toraja dan rasa buah yang diredam menciptakan rasa yang mendalam. Selain itu, kopi ini juga menjadi salah satu komoditas terbesar di Indonesia yang terdiri atas dua jenis, yakni arabika dan robusta.
6. Kopi Java Mocha
Kopi yang berasal dari tanah Jawa ini, memiliki tingkat keasaman yang rendah. Kopi ini terkenal dengan pahitnya yang cukup tinggi, namun memiliki aroma dan cita rasa yang kaya. Selain itu, kopi ini merupakan campuran kopi Arab (Yaman) dan kopi Arabika Jawa, dikatakan menjadi salah satu campuran tertua di dunia.
Biji kopi jenis ini sangat cocok untuk dijadikan kopi tubruk. Umumnya kopi ini diolah dari biji kopi robusta yang berasal dari pertanian kopi di Kabupaten Temanggung. Meski diproses secara basah, kopi ini mengeluarkan aroma tipis rempah sehingga membuatnya lebih baik dari jenis kopi lainnya.
Sumber referensi:
- https://espressocoffeeguide-com.translate.goog/best-coffee-beans/?_x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=sc
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
