Sukses Gelar MGMAC dan AMF, Jakarta Sambut KTT ke-43 ASEAN

Sukses Gelar MGMAC dan AMF, Jakarta Sambut KTT ke-43 ASEAN
info gambar utama

Jakarta mengawali bulan Agustus dengan menjadi tuan rumah acara bergengsi Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) yang berlangsung pada tanggal 1-2 Agustus 2023. Acara ini menjadi platform penting bagi para pemimpin pemerintahan dari ibu kota dan kota besar di negara anggota ASEAN untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan mencari solusi bersama terhadap berbagai tantangan perkotaan yang dihadapi di kawasan ini.

Gelaran MGMAC dan AMF di Jakarta dihadiri lebih dari 500 peserta, meliputi Gubernur dan Wali Kota Negara ASEAN, perwakilan asosiasi pemerintah daerah dari negara anggota ASEAN, Community Permanent Representative ASEAN, mitra kerja sama, dan badan multilateral lainnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kerja sama dan koordinasi antara pemerintah lokal dalam menghadapi isu perkotaan yang krusial, seperti mobilitas, lingkungan, ketahanan pangan, dan kualitas hidup warga kota.

Sebagai tuan rumah, Pemprov DKI Jakarta telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mempersiapkan acara dan menyediakan infrastruktur yang memadai. Melansir dari beritajakarta.id beragam persiapan dilakukan jajaran Pemprov DKI Jakarta untuk kelancaran kegiatan MGMAC dan AMF di Jakarta. Sekda Joko menyebut, sinergi lintas Perangkat Daerah sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

Eksperimen Pendidikan Romo Mangun di SDE Mangunan

“Untuk kenyamanan delegasi saat bermobilitas di Jakarta, telah dilakukan pembangunan dan pemeliharaan serta beautifikasi di sepanjang jalur MGMAC-AMF. Kemudian, dari sisi hospitality, kami memastikan delegasi mendapatkan pengalaman terbaik dan keramahan dari Jakarta,” ungkap Sekda Joko.

Pemprov DKI Jakarta turut menyiapkan city tourUnity in Diversity’ untuk para delegasi yang mengangkat isu keberagaman dan toleransi di kota ini. Pemprov DKI Jakarta terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat melalui Kementerian Luar Negeri sehingga penyelenggaraan rangkaian KTT ASEAN ini berjalan lancar.

Terdapat lima isu prioritas yang dibahas dalam forum ini, yaitu Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, Transformasi Digital, Kota Berketahanan dan Aksi Iklim, Lokalisasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, dan Mobilitas Berkelanjutan.

Diwartakan oleh beritajakarta.id, pembahasan terkait lima isu prioritas tersebut menghasilkan Deklarasi Bersama MGMAC 2023 sebagai berikut; Para pemimpin ASEAN diimbau untuk membentuk pertemuan antara Gubernur dan Walikota Ibukota ASEAN serta Forum Walikota ASEAN guna mendorong aspirasi pemerintah daerah yang mendukung perkembangan Komunitas ASEAN.

Fokusnya meliputi peningkatan hubungan antara perkotaan dan pedesaan, peran kota perantara, pertumbuhan ekonomi inklusif, akses pangan yang cukup dan bergizi, transformasi digital yang koheren, adaptasi terhadap Revolusi Industri Keempat (the Fourth Industrial Revolution/4IR), perubahan iklim, kemitraan lingkungan, serta mobilitas berkelanjutan. Penguatan arsitektur kesehatan perkotaan dan pembiayaan hijau juga menjadi prioritas dalam mencapai pertumbuhan dan kesejahteraan di wilayah ASEAN.

Konsumsi Handphone Bisa Berimbas Negatif Bagi Kesehatan

Selain itu, para delegasi ASEAN juga berkomitmen dalam Deklarasi Jakarta AMF 2023 yang berisi sebagai berikut; Para pemimpin ASEAN diimbau untuk memperkuat ASEAN Mayors Forum (AMF) dan Meeting of Governors and Mayors of ASEAN Capitals (MGMAC) sebagai Badan Sektoral ASEAN yang terintegrasi. Tujuannya untuk memperdalam proses pembangunan Komunitas ASEAN dan mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (UN 2030 Agenda).

Melalui kerja sama regional, mereka berkomitmen untuk menciptakan kota yang tangguh, inklusif, dan berkelanjutan. Prinsip-prinsip keberlanjutan dipegang kuat untuk mencapai lingkungan perkotaan layak huni, efisien sumber daya, dan ekonomi inklusif. Komunitas berkontribusi dalam pengembangan ASEAN Community Vision Pasca-2025 dengan melibatkan komunitas lokal. Upaya juga dilakukan untuk memfasilitasi pembelajaran dan peningkatan kapasitas antarkota serta memastikan keterlibatan perempuan dalam pengambilan keputusan.

Mendorong pembangunan ekonomi berkelanjutan dan mengurangi emisi gas rumah kaca juga menjadi fokus. Selain itu, mobilitas perkotaan yang berkelanjutan dan transformasi digital diprioritaskan untuk meningkatkan kualitas hidup warga ASEAN. Para pemimpin mendorong negara anggota ASEAN untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan kota dan pemerintah daerah melalui akses keuangan, investasi, dan kerja sama lintas batas.

Manfaat MGMAC dan AMF bagi Warga Jakarta

Gelaran MGMAC dan AMF di Jakarta memberikan berbagai manfaat yang penting bagi warga Jakarta. Dalam hal ini, para Gubernur dan Walikota dari ibu kota negara ASEAN dan kotabesar lainnya berkesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan dalam mengelola kota. Hal ini memberikan akses beragam ide dan inovasi bagi warga Jakarta yang berhasil diterapkan di kota lain.

Pertukaran ini dapat mendorong adopsi kebijakan lebih baik dan solusi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk Jakarta. Acara ini membuka pintu bagi kolaborasi dan kemitraan antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan pihak lainnya di kawasan ASEAN. Peluang kerja sama ini mencakup bidang investasi, perdagangan, teknologi, infrastruktur, dan sektor lainnya.

Dengan adanya kerja sama tersebut, potensi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi Jakarta dapat ditingkatkan, menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan warga.

Mengenal Jenis Jenis Ukara (Kalimat) Dalam Bahasa Jawa

Selain itu, melalui diskusi dan kolaborasi, permasalahan seperti kemacetan lalu lintas, polusi udara, pengelolaan sampah, dan perubahan iklim dapat diselesaikan lebih efisien dan berkelanjutan. Berbagai hal disampaikan pada gelaran ini banyak memberikan wawasan tentang bagaimana kota-kota di ASEAN menghadapi tantangan pembangunan infrastruktur dan peningkatan layanan publik. Hal ini dapat membantu Jakarta dalam merancang proyek strategis yang lebih baik, termasuk peningkatan transportasi publik, pengembangan fasilitas kesehatan, pendidikan, dan lainnya.

Sebuah kehormatan bagi warga Jakarta sebagai tuan rumah tahun ini karena peningkatan citra positif yang dapat menarik minat lebih banyak wisatawan, pelaku bisnis, dan mitra investasi, serta dampak baik pada perekonomian dan pembangunan.

Warga Jakarta memiliki kesempatan luas berpartisipasi dalam pembangunan perkotaan yang berkualitas. Melalui pertukaran ide, kerja sama, dan solusi dengan kota lain di ASEAN, diharapkan Jakarta terus bertransformasi menjadi kota yang lebih baik dan lebih ramah warga.

Melalui komitmen yang dihasilkan dari gelaran MGMAC dan AMF di Jakarta, menjadi momentum penting memperkuat kerja sama dan solidaritas antarkota di ASEAN, serta membangun perkotaan yang lebih maju dan berdaya saing. Bagi Jakarta, pertukaran ide dan kolaborasi pemimpin kota di ASEAN membuka peluang kemitraan lintas sektor yang akan sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.

Dalam hal ini, adopsi kebijakan dan solusi inovatif meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan dapat diterapkan. Selain itu peningkatan citra positif Jakarta dapat menarik minat wisatawan dan investasi. Banyak peluang berharga bagi Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi kota yang lebih baik.

Tradisi Merawat Sapi Meugang sebagai Simbol Kehormatan Pria di Aceh

Respon positif dari masyarakat tentunya sangat diharapkan untuk mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan kota Jakarta yang lebih baik, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Hal ini sangat diperlukan sebagai pembuktian warga Jakarta sudah layak disebut sebagai warga lokal yang berkualitas Global.

Masyarakat juga diharapkan dapat mendukung dalam menyambut rangkaian kegiatan ASEAN lainnya seperti; Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan diadakan pada September mendatang. Kegiatan tersebut akan membahas isu-isu yang tidak kalah penting untuk membuka peluang lebih luas kerja sama dan kemajuan bersama para anggota ASEAN.

Referensi:

https://www.beritajakarta.id/siaran-pers/provinsi/read/4250-SP-HMS-07-2023

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BH
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini