Nilai Ekspor Indonesia Juli 2023 Meningkat 14,10 Persen

Nilai Ekspor Indonesia Juli 2023 Meningkat 14,10 Persen
info gambar utama

Pada Juli 2023, nilai ekspor nasional alami peningkatan. Hal ini sebagaimana mengacu dari data Badan Pusat Statistik (BPS).

BPS menyatakan nilai ekspor pada Juli kemarin nilainya mencapai US$ miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 1,36 persen dari Juni 2023.

Untuk sektor nonmigas Juli 2023 jumlahnya mencapai US$19,65 niliar, naik sebesar 1,62 persen dari Juni 2023.

Untuk komoditas yang alami peningkatan cukup signifikan adalah nikel dan barang daripadanya dengan nilai sebesar US$175,6 Juta. Jumlah ini meningkat sebesar 43,29 persen.

Dari data BPS tersebut juga menunjukkan secara total nilai ekspor Indonesia mulai Januari sampai Juli 2023 mencapai US$149,53 miliar.

Lalu, untuk negara tujuan yang terbesar dari ekspor nonmigas ini adalah Cina dengan jumlah sebesar US$4,93 miliar. Selanjutnya ada Amerika serikat dengan nilai US$2,03 miliar, dan India sebesar US$1,82 miliar. Secara keseluruhan tiga negara tersebut memberikan kontribusi sebesar 44,70 persen.

Berkat 3 Negara Ini, Neraca Dagang RI Surplus 38 Bulan Berturut-turut

Bagaimana dengan impor?

Pada Juli 2023 nilai impor Indonesia berada di angka US$13,13 miliar. Jumlah ini meningkat sebesar 40,94 persen dari Juni 2023.

Sementara untuk impor sektor nonmigas pada Juli 2023 nilainya US$16,44 miliar, naik sebesar 14,10 persen dari 2023.

Untuk golongan barang impor nonmigas pada Juli 2023 yang terbesar adalah mesin atau perlengkapan elektrik serta bagiannya dengan peningkatan sebesar 17,33 persen dengan nilai US$341,6. Sementara untuk penurunan terdapat pada komoditas ampas dan industri makanan dengan nilai penurunan dari bulan sebelumnya sebesar 27,91 persen atau senilai US$126,0 juta.

Secara keseluruhan, untuk neraca perdagangan pada bulan Juli 2023 tetap alami surplus senilai US$1,31 miliar, mayoritas dari sektor nonmigas yang menyumbang US$3,22 miliar. Meskipun begitu, terdapat pula penurunan dari sektor migas sebesar US$1,91 miliar.

Dari segi nilai neraca perdagangan, artinya Indonesia telah mengalami surplus neraca selama 39 bulan berturut-turut.

RI Mau Jadi Anggota OECD, Siap Keluar dari Kelas Menengah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini