RI Mau Jadi Anggota OECD, Siap Keluar dari Kelas Menengah

RI Mau Jadi Anggota OECD, Siap Keluar dari Kelas Menengah
info gambar utama

Indonesia berencana menjadi anggota Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD). Wacana tersebut telah disampaikan kepada 38 negara anggota OECD yang berlokasi di Château de la Muette, Paris, Prancis.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, keanggotaan OECD dapat mengeluarkan Indonesia dari status kelas menengah. Pendapatan Indonesia per kapita bakal meningkat secara signifikan. Dampaknya, masyarakat pun akan semakin sejahtera.

“OECD selalu menerapkan standar regulasi atau standar-standar yang diterapkan itu seharusnya untuk kehidupan yang lebih baik," kata Airlangga di Gedung Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis (10/8/2023).

Dia menyebut, rata-rata pendapatan negara anggota OECD di atas 10.000 dolar AS. Indonesia tahun depan diharapkan bisa mencapai 5.500 dolar AS, sehingga standar-standar yang diberlakukan OECD menjadi benchmark dan bestpractices. Tahun lalu, pendapatan per kapita Indonesia baru mencapai 4.580 dolar AS.

"Kita kan dari 5.000 dolar AS mau di atas 11.000 dolar AS. Berarti kalau 11.000 dolar AS ke negara, rakyat semakin sejahtera. Kemudian, standar-standarnya antar negara itu relatif sudah standar yang tinggi, dengan demikian investment flow akan lebih cepat," ucapnya.

RI Jadi Anggota Dewan Badan Pangan dan Pertanian PBB, Tugas Berat Menanti

Airlangga menilai Indonesia sudah punya beberapa modal untuk menjadi anggota OECD. Mulai dari rekam jejak pemulihan ekonomi pasca Covid-19, hingga komitmen pemerintah dalam sektor ekonomi hijau.

"Mereka melihat dalam situasi Covid ekonomi Indonesia tumbuh baik dan dalam Covid juga Indonesia melakukan reform. Tentu bagi OECD, reform itu menjadi hal yang sangat penting dan mereka juga melihat komitmen Indonesia terhadap green economy dengan berbagai projek dan target. Itu juga berada dalam track yang benar. Itu menjadi bagian-bagian bagi mereka suatu hal positif," sambungnya.

Dalam waktu dekat OECD akan membuat peta jalan atau roadmap aksesi untuk membahas keanggotaan Indonesia. Roadmap itu bakal segera dibuat jika 38 negara anggota telah menyetujuinya.

"Mereka akan membuat roadmap. Roadmap-nya kapan, mereka akan secara resmi bahas mengenai keanggotaan Indonesia. Kalau 38 negara itu setuju bahwa Indonesia berproses untuk menjadi anggota, nanti mereka akan mengeluarkan roadmap-nya," pungkas Airlangga.

Indonesia Siap Jadi Anggota Dewan Otoritas Dasar Laut Internasional ISA 2024

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini