Mengenal Ikan Dugong, Mamalia Laut Nan Cantik Yang Kini Terancam Punah

Mengenal Ikan Dugong, Mamalia Laut Nan Cantik Yang Kini Terancam Punah
info gambar utama

Ikan dugong merupakan mamalia laut yang juga dikenal sebagai ikan duyung. Ingat ya Kawan, ikan duyung bukan putri duyung. Karena beberapa orang menganggap bahwa ikan duyung merupakan putri duyung dari cerita-cerita dongeng atau dikenal dengan nama mermaid. Bahkan WWF Indonesia menyebutkan bahwa ikan duyung lebih akrab dikenal dengan istilah dugong atau dugon. Lalu, apa sih ikan dugong?

Kalau Kawan penikmat tontonan kartun anak-anak Upin dan Ipin, pasti tahu episode Ipin memerankan hewan laut yang tidak dapat ditebak teman-temannya yang ternyata adalah ikan dugong yang kini terancam punah atau termasuk salah satu hewan yang dilindungi. Mau tahu lebih dalam mengenai mamalia laut satu ini? Simak penjelasan selengkapnya di artikel ini.

Mengenal ikan dugong sebagai hewan mamalia

Ikan Dugong di Padang Lamun | id.wikipedia.org
info gambar

Tahukah Kawan, bahwa ikan dugong merupakan spesies tropis hingga subtropis yang dapat ditemukan di 37 negara salah satunya ada di Indonesia. Penyebaran ikan dugong di perairan Indonesia terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Maluku hingga Papua. Selain di lokasi tersebut, ikan dugong ini juga bisa Kawan temui di Kepulauan Bintan, Pulau Seram dan Pulau Kei.

Sebenarnya ikan dugong bukanlah ikan, karena ia merupakan mamalia laut yang menyusui anaknya. Ikan dugong ini merupakan satu dari empat spesies ordo Sirenia yaitu sekelompok mamalia laut yang sangat menyukai tumbuhan alisa herbivora.

Dugong masih dalam satu famili dengan spesies manatee dan memiliki ciri fisik yang cukup mirip. Bentuknya besar seperti lumba-lumba, namun tidak memiliki ekor yang menonjol.

Dugong ini merupakan satu-satunya mamalia laut herbivora atau maun alias pemakan dedaunan. Nah, perlu Kawan ketahui, bahwa dugong hidup pada perairan segar dan asin dengan suhu air tertentu. Sementara manatee hidup di perairan air tawar.

Karakteristik dan perilaku ikan dugong

Karakteristik Dugong | unpad.ac.id
info gambar

Hewan mamalia satu ini memiliki karakteristik warnanya cenderung abu-abu dengan permukaan kulit yang halus dengan berat tubuhnya mencapai 250 hingga 930 kg dengan panjang tubuh hingga 2,7 meter.

Saat baru lahir ikan dugong memiliki warna yang pucat, namun lambat laun akan menjadi warna abu. Hewan mamalia ini memiliki sirip dengan panjang 35 hingga 45 cm, sirip ini berguna untuk pendorong dan juga sebagai kemudi. Selain itu mereka juga memiliki ekor yang juga berguna sebagai pendorong.

Berdasarkan info yang dikutip dari laman unpad.ac.id, mengatakan bawa ikan dugong memiliki kelenjar susu, karena termasuk hewan mamalia serta memiliki gigi atau gading berjumlah dua. Gading dugong jantan akan tumbuh saat mereka mulai tumbuh dewasa, sementara yang betina akan memiliki gading saat mereka tua. Usia mereka juga dapat dilihat pada cincin gadingnya.

Selain itu, ikan dugong juga memiliki bulu sikat pada bagian mulutnya. Selain tubuhnya yang besar, ternyata ikan dugong ini juga berumur panjang mulai dari 40 hingga 70 tahun.

Ikan dugong memiliki proses pencernaan yang sangat lambat, kesehariannya ia mencari makanan di padang lamun yang berada di dasar laut. Dalam buku Dugong Bukan Putri Duyung oleh Oseanografi LIPI, dituliskan bahwa tumbuhan yang disukai oleh dugong ini berada di perairan dangkal dan terlindungi dasar pasir atau lumpur.

Nah di Indonesia, lamun gang suka dikonsumsi dugong adalah yang berasal dari genus halodule dan halophila yang memiliki kadar nitrogen yang tinggi dan rendah serat sehingga cocok untuk memperbaiki sistem cerna mereka.

Habitat ikan dugong di Indonesia

Habitat Ikan Dugong di Indonesia | instagram/tamangdugong.id
info gambar

Telah dijelaskan bahwa penyebaran ikan dugong di perairan Indonesia terdapat di Sumatera, Kalimantan, Jawa, Kepulauan Sunda Kecil, Sulawesi, Maluku hingga Papua serta dapat ditemui di Kepulauan Bintan, Pulau Seram dan Pulau Kei.

Daerah Sorong, Papua Barat adalah salah satu habitat terbanyak ikan duyung atau dugong di Indonesia. Namun, kehidupan ikan dugong ini sangat memprihatinkan di Indonesia hal ini dikarenakan ancaman-ancaman tadi.

Pengembangbiakan ikan dugong melalui pembuahan internal dan melahirkan anak-anak mereka. Biasanya sang induk akan merawat anak-anaknya selama satu tahun lebih.

Perlu diketahui, ikan dugong betina hanya mampu melahirkan satu ekor bayi dugong dalam satu kali proses reproduksi saja dengan jarak antar proses reproduksi bisa mencapai 2,5 tahun hingga 7 tahun. Ikan dugong betina akan menyusui bayinya selama 1 hingga 2 tahun usianya.

Pembeda jenis kelamin ikan dugong terdapat pada posisi celah kelaminnya, meski memiliki bentuk luar yang sama atau monomorphic posisi celah kelamin dugong betina lebih dekat daripada dugong jantan.

Fakta unik tentang ikan dugong

Fakta Unik Dugong | instagram/tamangdugong.id
info gambar

Hewan herbivora satu ini ternyata memiliki perilaku yang unik loh Kawan! Dalam aktivitas kesehariannya, ikan dugong senang makan (feeding) dan berpetualang (traveling). Biasanya hewan mamalia ini mencari makan di ekosistem (seagrass) padang lamun serta terumbu karang.

Bukan hanya itu, ternyata ikan dugong ini juga sering bersosialisasi dengan komunitasnya dengan cara muncul ke permukaan (surfacing), berputar (rolling), dan beristirahat (resting) di kolom perairan dan dasar perairan. Keunikan lain dari mamalia nan cantik ini adalah suka menggaruk punggung agar alga yang menempel di tubuhnya bisa hilang.

Ikan dugong ini akan menghirup oksigen dari atas permukaan air melalui lubang hidungnya, ia mampu menahan nafas hingga 11 menit dan dapat menyelam hingga kedalaman 33 meter untuk mencari makanannya.

Meski memiliki penglihatan yang cukup buruk, dugong memiliki pendengaran yang cukup baik loh Kawan! Cara mereka berkomunikasi adalah menggunakan gonggongan, kicauan, mencicit, getar, dan suara lainnya yang dapat merambat melalui air.

Ancaman dan konservasi ikan dugong

Ancaman dan konservasi dugong | instagram/tamangdugong.id
info gambar

Kehidupan ikan dugong tentu menjadi kekhawatiran, mereka menjadi salah satu hewan yang dilindungi karena memiliki sejumlah ancaman. Berdasarkan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, ikan dugong dikategorikan sebagai biota perairan yang dilindungi.

Ada beberapa ancaman yang membuat ikan dugong menjadi punah, adapun ancaman utamanya adalah:

  • Berhadapan dengan hewan predator lain di lautan seperti hiu
  • Terdampar di perairan yang dangkal
  • Tertangkap jaring nelayan
  • Tertabrak kapal wisata ataupun nelayan
  • Dampak perluasan pelabuhan
  • Bencana alam
  • Menjadi hewan yang sering diburu dengan memanfaatkan daging, taring hingga air matanya.

Mengapa air mata ikan dugong menjadi buruan? Hal ini terjadi karena tradisi atau sebuah kepercayaan bagi sebagian masyarakat yang digunakan sebagai bahan ritual klenik. Padahal, tahukah Kawan bahwa air mata ikan dugong hanyalah lendir alami yang dikeluarkan saat mereka berada di luar air.

Dikutip dari WWF Indonesia menyebutkan bahwa program konservasi untuk meningkatkan efektivitas konservasi Dugong & ekosistem Lamun di Indonesia dilakukan melalui:

  • Penguatan dan pelaksanaan “Rencana aksi Konservasi" tingkat nasional untuk Dugong dan habitatnya Lamun
  • Peningkatan kesadartahuan dan penelitian di tingkat nasional tentang Dugong dan Lamun
  • Pengelolaan dan konservasi dugong dan lamun berbasis masyarakat di masing - masing lokasi kegiatan (Bintan, Kotawaringin Barat, Tolitoli, dan Alor)

Program ini dilakukan sebagai kerjasama direktoratKonservasi &Keanekaragaman Hayati laut Kementerian Kelautan dan perikanan, serta Pusat Penelitian Oseanografi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Institut Pertanian Bogor, dan yayasan WWF-Indonesia Dengan dukungan dari United Nations.

Penyebaran ikan dugong di dunia

Penyebaran dugong di dunia | instagram/tamangdugong.id
info gambar

Selain Indonesia, ikan dugong juga tersebar di perairan Florida, Afrika Timur, Asia Selatan, hingga perairan Australia yang menjadi rumah bagi salah satu populasi dugong terbesar yaitu berkisar 80.000 - 85.000 ekor. Sama halnya di Indonesia, dugong di dunia juga menjadi hewan yang dilindungi karena hampir punah.

Nah, itu tadi penjelasan mengenai ikan dugong Kawan alias ikan duyung! Sudah tahukan, ikan duyung bukanlah manusia yang bagian bawah adalah berbentuk ikan. Semoga bermanfaat.

Sumber artikel

  • https://www.unpad.ac.id/2020/05/mengenal-hewan-duyung-mamalia-laut-yang-gemar-makan-dan-bertualang/
  • tribunnews.com
  • wwf.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Deka Noverma lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Deka Noverma. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

DN
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini