Perjalanan Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis. Diwarnai dengan prestasi gemilang, perjalanan tampaknya telah berakhir.
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis alias BWF World Championship 2023 baru saja berakhir. Dalam ajang yang digelar di Kopenhagen, Denmark pada 21 hingga 27 Augustus 2023 itu, pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan tampil mewakili Indonesia di sektor ganda putra.
Hasilnya, pasangan berjuluk The Daddies itu gugur di perempat final. Mereka dikalahkan pasangan Korea Selatan Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae dalam dua gim langsung dengan skor 19-21 dan 17-21.
Setelah tersingkirnya Ahsan/Hendra, perhatian para pecinta bulu tangkis Tanah Air pun tertuju kepada mereka. Bukan karena hasil yang didapat, melainkan pesan yang mereka sampaikan: Perjalanan keduanya di Kejuaraan Dunia sebagai pemain telah berakhir selamanya.
Final Piala AFF U-23 2023, Panggungnya Ernando Ari Sutaryadi bersama Timnas U-23 Indonesia
Usainya Perjalanan Gemilang
Ahsan dan Hendra sama-sama menyampaikan pesan bahwa tahun ini jadi Kejuaraan Dunia terakhir mereka. Alasan keduanya tak lagi tampil di ajang bulu tangkis prestisius itu pun sama, yakni faktor usia.
"Ini merupakan kejuaraan dunia yang terakhir bagi saya. Banyak kenangan indah. Ada menang dan kalah. Bersyukur bisa melewati dan bisa selesai." ujar Ahsan dalam keterangan dari PBSI.
Sementara itu, Hendra menekankan bahwa kini sudah giliran pebulu tangkis muda tampil sebagai pengganti mereka.
"Saya sendiri harus realitis, ini jadi kejuaraan dunia terakhir. Tahun 2025 saya sudah berusia 41 tahun. Harusnya yang junior yang gantian maju menggantikan saya," ujar Hendra.
Tak bisa dipungkiri, Ahsan/Hendra adalah salah satu pasangan ganda putra terbaik yang pernah dimiliki Indonesia. Perjalanan mereka di Kejuaraan Dunia selama ini adalah buktinya.
Ahsan/Hendra telah mencapai sederet prestasi gemilang di Kejuaraan Dunia. Bahkan khusus untuk Hendra, ia sudah mampu meraih medali emas sejak sebelum berpasangan dengan Ahsan.
Hendra meraih medali emas Kejuaraan Dunia 2007 bersama dengan Markis Kido. Setelahnya, mereka mendapat medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2010.
Setelahnya, Hendra mulai berpasangan dengan Ahsan sejak akhir 2012. Perlu diketahui, Ahsan sebelumnya berpasangan dengan Bona Septano dan keduanya meraih medali perunggu di Kejuaraan Dunia 2011.
Masa-masa awal kiprah The Daddies di Kejuaraan Dunia ternyata begitu ciamik. Meski belum lama berpasangan, keduanya langsung memboyong medali emas di Kejuaraan Dunia 2013. Catatan gemilang ini pun berlanjut pada 2015 di mana mereka kembali merebut emas.
Kemudian pada 2017, Ahsan/Hendra harus puas dengan medali perak. Emas baru bisa kembali mereka rebut pada 2019. Lalu pada 2022, mereka kembali merebut perak.
Total, pasangan Ahsan/Hendra telah mempersembahkan 3 medali emas dan 2 perak di Kejuaraan Dunia bagi Indonesia.
Istora Senayan dan Setumpuk Kenangan Atlet Bulu Tangkis Dunia di Sana
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
