Istora Senayan dan Setumpuk Kenangan Atlet Bulu Tangkis Dunia di Sana

Istora Senayan dan Setumpuk Kenangan Atlet Bulu Tangkis Dunia di Sana
info gambar utama

Istora Senayan adalah tempat spesial bagi para atlet bulu tangkis dunia. Mereka punya banyak kenangan di sana.

Bagi pecinta bulu tangkis, Istora Senayan tentu bukan tempat yang asing. Banyak turnamen internasional yang digelar di sana, yang mana salah satunya sekaligus yang paling tersohor adalah Indonesia Open.

Istora Senayan adalah saksi bagi aksi-aksi dan prestasi yang ditorehkan para pebulu tangkis terbaik dari berbagai negara. Maka dari itu, tak heran juga apabila mereka juga punya setumpuk kenangan di gelanggang olahraga yag terletak di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, itu.

Baru-baru ini, sejumlah pebulu tangkis papan atas bicara tentang kenangan yang mereka miliki di Istora Senayan. Kisah mereka terekam dalam video berjudul yang diunggah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di YouTube.

Berdiri Sejak 1951, PRSI Bertransformasi Menjadi Akuatik Indonesia

Atmosfer Luar Biasa

Di antara kenangan-kenangan di Istora Senayan yang terucap, salah satu yang tampaknya paling berkesan bagi atlet adalah atmosfernya yang bergairah. Maklum saja, suporter Indonesia yang dikenal sangat bersemangat dalam mendukung negaranya senantiasa hadir dan membuat suasana begitu riuh.

Indonesia sangat berenergi untuk urusan bulu tangkis. Meski saya jadi tak bisa mendengar shuttlecock, atmosfernya sungguh luar biasa. Tak perlu diambil pusing, cukup nikmati saja karena tidak ada atmosfer semacam itu di negara lain." ujar pebulu tangkis Jepang Akane Yamaguchi.

"Dari pertandingan dan hari pertama, keriuhan dimulai dan itu tidak berhenti sampai akhir saat final tiba." kata pebulu tangkis Skotlandia Kirsty Gilmour.

Di Istora Senayan, ada pemandangan khas yakni teriakan "eeeaaa" penonton. Ternyata, ini juga meninggalkan kesan tersendiri bagi mereka yang pernah bertanding di sana.

"Mereka mendukung dari dalam hati, sehingga kami bisa merasakannya. Satu pukulan, mereka berteriak 'ea', dua pukulan, mereka berteriak 'ea aa', tiga pukulan, 'ea ea ea'," demikian disampaikan pebulu tangkis Taiwan, Chou Tien-chen.

5 Klub Sepak Bola Tertua di Indonesia yang Masih Eksis Hingga Sekarang, Penuh Sejarah!

Perpisahan dengan Istora Senayan

Tak lama lagi, bisa jadi kisah para atlet bulu tangkis top dunia di Istora Senayan akan terhenti. Mereka justru harus mengucapkan selamat tinggal kepada tempat legendaris itu.

Ini terkait dengan sudah tuntasnya pembangunan Indonesia Arena, gelanggang olahraga baru yang ada di kompleks Gelora Bung Karno. Direncanakan, Indonesia Open akan dipindahkan ke sana dan tak lagi dihelat di Istora Senayan.

Rencana itu akan berlaku mulai Indonesia Open 2024. Dengan demikian, perpisahan Indonesia Open dengan Istora Senayan sudah terjadi pada 13 hingga 18 Juni 2023 lalu.

Dibandingkan Istora Senayan, Indonesia Arena tentu lebih megah, lebih besar, dan kemungkinan akan lebih riuh karena bisa menampung penonton yang lebih banyak. Meski demikian, Istora Senayan tampaknya tak akan terlupakan begitu saja. Di sana, akan terus tersimpan beragam kisah dari kancah bulu tangkis.

Indonesia Kalahkan Korsel di Kejuaraan Dunia Panahan 2023, Mengapa Itu Begitu Spesial?



Referensi:

  • https://www.youtube.com/watch?v=w5JW-KCvBcs&ab_channel=BWFTV

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini