Kawan, tau ga, ternyata eksistensi sepakbola di Indonesia sudah lahir sebelum era kemerdekaan, loh! Pasalnya, pertandingan sepak bola di Indonesia sudah ada sejak tahun 1910-an pada era kolonial Belanda. Tercatat dua klub sepak bola tertua di Indonesia, yakni Rood-wit di Batavia dan Vitoria di Surabaya menjadi cikal bakal berkembangnya sepak bola di Indonesia.
Seiring dengan berjalannya waktu, klub-klub pribumi pun mulai bermunculan. Banyak klub yang sudah lama berdiri dari lama hingga sekarang masih tetap eksis. Kawan penasaran kan, ada klub mana saja? Yuk, imak ulasannya satu per satu!
1. PSM Makassar 1915
Yang pertama datang dari juara Liga 1 musim lalu. Dibentuk pada 2 November 1915 dengan nama MVB (Makassar Voetbal Bond), dan kemudian berganti nama menjadi PSM (Persatuan Sepak Bola Makassar). MVB saat itu tidak murni berisikan orang-orang pribumi, karena jajaran pengurusnya diisi oleh keturunan Belanda dengan pribumi asli. Meski demikian, MVB menjadi motor penggerak sepak bola di tanah Sulawesi
Tidak hanya menjadi klub sepak bola tertua pertama di Indonesia, PSM juga menjadi salah satu klub sepak bola tertua di Asia Tenggara. Klub yang memiliki julukan Juku Eja ini menjadi tim terkuat di kompetisi sepak bola di Indonesia dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Makasar.
Baca juga: 2 November 1915: Lahirnya Klub Sepak Bola Tertua di Indonesia
2. Persis Solo 1923
Awal berdiri klub ini diawali dari tiga tokoh dua klub besar di Kota Solo, yaitu Sastrosaksono dari Klub Mars, R.Ng. Reksodiprojo, dan Soetarman dari Klub Romeo yang mendirikan sebuah perkumpulan sepak bola bernama VVB (Vorstenlandsche Voetbal Bond).
Di bawah kepemimpinan Soemokartiko, VVB resmi berubah menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Solo (Persis) pada tahun 1928. Persis Solo juga menjadi klub yang ikut andil dalam mendirikan PSSI. Melalui wakil bond, Soekarno, Persis turut aktif dalam rapat pembentukan PSSI pada 1930.
3. Persebaya Surabaya 1927
Persebaya Surabaya merupakan klub sepak bola yang memiliki sejarah panjang di Indonesia. Didirikan pada 18 Juni 1927 oleh M. Pamoedji dan Paidjo dengan nama SIVB (Soerabhaiasche Indonesische Voetbal Bond). SIVB menjadi bond kritis dari Jawa Timur. Keinginan untuk lepas dari pemerintah Belanda di Indonesia, menjadikan SIVB setuju dengan beridirnya PSSI sebagai wadah perjuangan kemerdekaan melalui sepak bola.
Lalu, pada tahun 1943, klub berjuluk Baju Ijo ini pun berganti nama menjadi Persatuan Sepakbola Indonesia Soerabaja (Persebaja). Pada tahun 1960, Perbaja menjadi Persebaya seusai dengan ejaan baru. Dengan nama baru tersebut, Persebaya masih eksis hingga sekarang dan menjadi klub kebanggaan Kota Surabaya.
4. Persija Jakarta 1928
Klub ibu kota ini lahir dengan nama VIJ (Voetbalbond Indonesia Jacatra) pada 28 November 1928, yang didirikan oleh Soeri dan A. Alie di Tanah Abang. Berdirinya VIJ saat itu juga menjadi wadah berkumpulnya klub-klub sepak bola nasionalis di Batavia pada masa itu.
Kemudian, pada tahun 1950 VIJ berubah menjadi Persija. Klub yang memiliki julukan Macan Kemayoran ini menjadi tim sepak bola di Indonesia dengan latar belakang sejarah panjang, sekaligus menjadi klub tersukses pada kompetisi PSSI dengan koleksi 11 gelar juara.
5. Persib Bandung 1933
Sebelum dikenal dengan nama Persib Bandung, klub kebanggan masyarakat Jawa Barat ini awalnya bernama BIVB (Bandoeng Inlandsche Voetbal Bond) pada tahun 1923. Namun, pada saat itu BIVB sempat menghilang dan muncul dua organisasi baru, yaitu Persatuan Sepak Bola Indonesia Bandung (PSIB) dan National Voetball Bond (NVB). Kemudian di tahun 1933, kedua organisasi sepakat untuk menjadi satu dan mengganti nama dengan nama Persib.
Pada 19 April 1930, BIVB yang kini menjadi Persib, bersama dengan klub lainnya di Indonesia, menginisiasi berdirinya Persatuan Sepak Bola Indonesia (PSSI) dalam sebuah pertemuan yang diadakan di Societeit Hadiprojo Yogyakarta.
Baca juga: Gelora Tak Terbendung: Pesona Subkultur Ultras Sepak Bola di Asia Tenggara
Kelima klub sepak bola tertua ini bukan hanya sebatas menjadi klub sepak bola, tetapi juga menjadi wadah perjuangan kemerdekaan pada masa itu. Terlepas dari rivalitas para suporter, sepak bola harus menjadi ajang persatuan bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Sumber referensi:
- https://www.bola.com/indonesia/read/2555930/kisah-5-klub-sepak-bola-tertua-di-indonesia
- https://www.goodnewsfromindonesia.id/2018/11/02/2-november-1915-lahirnya-klub-sepak-bola-tertua-di-indonesia
- https://jabar.tribunnews.com/2022/12/20/sejarah-berdirinya-persib-bandung-sejak-1933-serta-prestasinya-yang-pernah-diraih-selama-ini?page=4
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
