Gabungan modal ventura besutan badan usaha milik negara (BUMN) siap mendanai perusahaan rintisan potensial di Indonesia. Dengan dana setara Rp4,3 triliun, startup tersebut harapannya bisa melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/9), Wakil Menteri BUMN Rosan Perkasa Roeslani berharap agar Merah Putih Fund mampu memberikan dampak yang lebih besar bagi ekosistem perusahaan rintisan bidang teknologi atau startup dalam negeri.
Adapun suntikan dana yang akan dilakukan oleh Merah Putih Fund adalah bersifat akselerasi bagi startup yang sedang menuju status unicorn. Merah Putih Fund ditekankan untuk menjaga prinsip keterbukaan dan akuntabilitas selama proses pendanaan kepada perusahaan rintisan.
Menumbuhkan ekosistem teknologi
Sementara itu, Ketua PMO Merah Putih Fund Eddi Danusaputro mengungkapkan bahwa Merah Putih Fund merupakan wujud komitmen dan upaya dalam memenuhi agenda nasional untuk mendorong pertumbuhan ekosistem teknologi dalam negeri serta meningkatkan posisi Indonesia dalam inovasi global.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Selasa (5/9), MPF memiliki tiga kriteria utama yang wajib dipenuhi, yakni seluruh tim pendiri adalah warga negara Indonesia, kehadiran operasional yang signifikan di Indonesia, serta memiliki rencana exit plan atau strategi untuk keluar dari bisnis yang sedang dijalankan.
Selain itu, MPF disebut hanya akan memberikan alternatif pendanaan startup pada tahap akhir, khususnya bagi startup yang siap melakukan ekspansi sebelum mencapai valuasi miliaran dolar atau startup growth stage dengan valuasi lebih dari 100 juta dolar AS.
Investor ‘Zombie’ Bermunculan, Jangan Sampai Menghantui RI!
Rebut penguasaan asing
Ekosistem startup Indonesia saat ini diketahui mampu melahirkan 12 unicorn dan 2 decacorn. Namun, Eddie menyayangkan kepemilikan saham startup bervaluasi miliar dolar AS tersebut masih dikuasai asing.
Oleh karena itu, Merah Putih Fund dibentuk sebagai upaya dari perusahaan modal ventura milik BUMN agar investor lokal bisa berkembang dan bersaing dengan pemodal asing.
Perusahaan modal ventura dari BUMN yang tergabung dalam Merah Putih Fund itu di antaranya adalah Mandiri Capital Indonesia, MDI Ventures dari Telkom Group, BRI Ventures, Telkomsel Mitra Inovasi (TMI), dan BNI Ventures. Dana yang dikelolanya nanti juga akan melibatkan BUMN lain dan juga swasta.
Berantas Stunting Lewat Aplikasi, Startup PrimaKu Dimodali CEO GoTo
Referensi:
- CNBC Indonesia. Bermodal Rp4,3 T, Merah Putih FUnd Ambisi Bawa Startup IPO. https://www.cnbcindonesia.com/market/20230904124936-17-468875/bermodal-rp-43-t-merah-putih-fund-ambisi-bawa-startup-ipo
- Kompas.com. Badan Usaha Milik negara Perlu Lebih Aktif Berpartisipasi di Merah Putih Fund. https://www.kompas.id/baca/ekonomi/2023/09/04/badan-usaha-milik-negara-perlu-lebih-aktif-berpartisipasi-di-merah-putih-fund
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
