Belajar Sambil Berdampak Bersama Kampus Mengajar Angkatan 4 SMP Islam Pagak

Belajar Sambil Berdampak Bersama Kampus Mengajar Angkatan 4 SMP Islam Pagak
info gambar utama

Amania Putri, seorang mahasiswa di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Program Studi Bimbingan dan Konseling, merupakan salah satu alumni Program Kampus Mengajar Angkatan 4 pada tahun 2022. Ia ditempatkan di SMP Islam Pagak, sebuah sekolah menengah di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Artikel ini akan membagi kisahnya tentang bagaimana program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Kampus Mengajar telah membawa perubahan positif dalam pendidikan dan masyarakat di wilayah ini.

MBKM: Menggali Potensi Mahasiswa untuk Bersaing dalam Dunia Global

Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) adalah sebuah program yang digagas oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tujuan utama program ini adalah mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai bidang ilmu pengetahuan sesuai dengan bidang keahliannya, sehingga mereka siap bersaing dalam dunia global yang semakin kompetitif.

Program ini telah membuka pintu bagi mahasiswa untuk terlibat dalam proyek-proyek yang bermanfaat. Salah satunya adalah Kampus Mengajar.

Kampus Mengajar: Membawa Pendidikan Berkualitas ke Desa Gampingan

Kampus Mengajar adalah sebuah inisiatif yang memadukan kekuatan pendidikan tinggi dengan pengabdian masyarakat. Program ini telah menjalani perjalanan yang luar biasa dalam upaya memberikan pendidikan berkualitas sambil berkontribusi positif pada masyarakat sekitar.

Dengan melibatkan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, Kampus Mengajar telah menjadi pionir dalam upaya pendidikan inklusif dan pengabdian masyarakat.

SMP Islam Pagak, tempat Amania dan teman-temannya ditugaskan, memiliki tantangan unik dalam memberikan pendidikan berkualitas bagi siswa-siswanya. Terletak di wilayah padat penduduk, namun sekolah ini banyak menghadapi keterbatasan sumber daya seperti tenaga pengajar misalnya, yang membuat akses pendidikan yang layak sulit bagi banyak anak. Inilah peran Kampus Mengajar hadir untuk memberikan kontribusi positif.

Baca juga: Yuk Intip Program Kampus Mengajar! Apa Saja Benefitnya?

Pengalaman Kampus Mengajar Angkatan 4

Pada tahun 2022, Kampus Mengajar Angkatan 4 memulai perjalanannya. Mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, termasuk Universitas PGRI Kanjuruhan Malang, Universitas Negeri Malang, dan Universitas Jember, bergabung dalam program ini untuk mendapatkan pengalaman nyata mengajar dan belajar langsung di lapangan.

Para mahasiswa bekerja sama dengan guru-guru SMP Islam Pagak untuk memberikan pendidikan yang berfokus pada pemberdayaan siswa dan pengembangan potensi mereka.

Salah satu aspek yang membedakan Kampus Mengajar adalah pendekatan inklusifnya. Program ini tidak hanya berfokus pada kelas akademik, tetapi juga pada pengembangan keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kreativitas siswa. Mahasiswa Kampus Mengajar terlibat dalam berbagai kegiatan seperti seni, olahraga, dan proyek sosial. Hal ini membantu siswa SMP Islam Pagak untuk tumbuh sebagai individu yang lebih baik secara holistik.

Dampak Positif pada Siswa dan Sekolah

Kampus Mengajar tidak hanya memberikan dampak positif pada siswa, tetapi juga berupaya untuk meningkatkan kondisi sekolah dan komunitas sekitar. Banyak program kerja yang telah tercapai.

Program yang telah tercapai termasuk program wajib seperti literasi, numerasi, administrasi, dan adaptasi teknologi, serta program-program tambahan lainnya seperti Jumat Berseri (Bersedekah, Sehat, dan Rindang) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran peserta didik dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah, melatih peserta didik untuk bersedekah, dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk menciptakan lingkungan belajar yang bersih dan nyaman.

Selain itu, masih banyak program tambahan lainnya. Semua ini berkontribusi pada meningkatnya kualitas pendidikan di SMP Islam Pagak dan memberikan manfaat langsung bagi lembaga pendidikan.

Dengan semangat kebersamaan, Kampus Mengajar Angkatan 4 SMP Islam Pagak terus membantu anak-anak muda di pedesaan untuk bermimpi lebih besar, belajar lebih baik, dan menjadi pemimpin masa depan yang hebat.

Menginspirasi Melalui Pendidikan

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar telah membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk memberikan kontribusi nyata pada pendidikan dan masyarakat. Tidak hanya belajar tentang teori dan konsep, mahasiswa juga melihat bagaimana pendidikan dapat mengubah kehidupan anak-anak di desa-desa terpencil.

Selama mengabdi di SMP Islam Pagak, para mahasiswa telah menyaksikan perkembangan luar biasa dari segenap siswa-siswi. Mereka tidak hanya meningkat dalam hal akademis, tetapi juga dalam hal keterampilan sosial, kepemimpinan, dan kreativitas. Mereka belajar untuk bermimpi besar dan merasa percaya diri untuk mengejar impian mereka.

Kampus Mengajar juga memberikan dampak yang signifikan pada sekolah dan komunitas sekitar. Program-program yang dijalankan telah membantu meningkatkan mutu pendidikan di SMP Islam Pagak, memberikan akses lebih baik untuk anak-anak, dan menginspirasi orang tua dan masyarakat setempat untuk lebih peduli terhadap pendidikan.

Baca juga: Mahasiswa KKN UGM Bantu Mengajar di SMP, Ajak Prakarya Ecoprint dan Eksperimen Listrik

Melalui program Merdeka Belajar Kampus Merdeka dan Kampus Mengajar, mahasiswa mendapatkan kesempatan unik untuk berkontribusi pada pendidikan dan pengembangan masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa terus bekerja keras untuk membantu anak-anak muda di pedesaan seperti Desa Gampingan bermimpi lebih besar, belajar lebih baik, dan menjadi pemimpin masa depan yang hebat.

Melalui pendidikan inklusif dan pengabdian masyarakat, para mahasiswa yakin bahwa kita dapat menciptakan perubahan positif yang berkelanjutan dalam masyarakat dan mencapai impian bersama untuk Indonesia yang lebih maju.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini