Mengenal Ikan Salmon, Ikan yang Bermanfaat Tapi Juga Berbahaya

Mengenal Ikan Salmon, Ikan yang Bermanfaat Tapi Juga Berbahaya
info gambar utama

Tahukah Kawan bahwa ikan salmon merupakan spesies ikan yang bermigrasi untuk berkembang biak? Ya, ikan yang termasuk dalam famili salmonidae ini awalnya lahir di ekosistem air tawar (sungai).

Namun, setelah beberapa tahun kemudian, salmon akan bermigrasi ke laut (air asin). Uniknya, saat akan bertelur, ikan ini memilih untuk kembali lagi ke ekosistem air tawar seperti semula.

Daging ikan salmon sering dijadikan sebagai bahan makanan. Selain karena teksturnya yang lembut, ikan ini juga kaya akan gizi.

Namun, dibalik kelezatannya, faktanya ikan ini juga memiliki potensi bahaya jika salah dalam mengkonsumsinya. Bagi Kawan yang gemar menyantap ikan salmon, mari kenali ikan ini lebih jauh melalui ulasan berikut!

Mengenal Ikan Salmon Lebih Jauh

Ikan Salmon
info gambar

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, ikan salmon termasuk dalam famili Salmonidae. Selain salmon, ikan trout juga termasuk bagian dari famili ini. Bedanya adalah, salmon hidup di wilayah Samudera Pasifik dan Atlantik. Sementara itu, ikan Trout justru hidup secara menetap di ekosistem tertentu.

Pada umumnya, salmon dewasa memiliki rata-rata berat tubuh antara 2,3 kg sampai 9 kg. Akan tetapi, pernah ditemukan juga seekor ikan salmon dengan berat mencapai hampir 50 kg. Kasus tersebut terjadi di Sungai Hope, Skotlandia.

Kemudian, untuk ukuran tubuhnya, salmon rata-rata memiliki panjang antara 71 cm hingga 76 cm. Namun, pernah juga ada kejadian langka dimana ada salmon yang ukurannya bisa mencapai 160,65 cm. Salmon raksasa ini ditemukan di negara Norwegia.

Ikan yang memiliki daging berwarna oranye hingga putih ini memiliki corak kulit bintik-bintik berwarna merah dan biru saat masih muda. Ketika dewasa, warna bintik-bintik tersebut berubah menjadi hitam.

Kemudian, dalam hal bermigrasi, untuk dapat bermigrasi dan kembali lagi ke ekosistem air tawar, ikan salmon mengandalkan indera penciumannya sebagai navigator. Uniknya, setelah berhasil bermigrasi dan bertelur, diperkirakan hampir setengah dari jumlah salmon dewasa akan mati.

Salmon betina akan menyimpan telur telurnya di celah antara kerikil atau batuan kecil yang ada di sungai. Celah tersebut umumnya bisa menampung setidaknya 5000 telur. Telur-telur tersebut terkadang memiliki warna yang berbeda seperti merah dan oranye.

Setelah itu, ikan salmon jantan akan mendekat ke betina dan mengeluarkan spermanya untuk membuahi telur-telur tersebut. Kemudian, si betina akan menutupi telur-telur yang telah dibuahi tersebut dengan kerikil.

Setelah menetas, anakan salmon tersebut akan menetap di sungai selama kurang lebih 3 tahun. Menurut perkiraan, hanya sekitar 10% dari total telur yang dapat bertahan hidup hingga tahap ini. Pada tahap ini, salmon muda akan memakan serangga sebagai makanan utamanya. Namun, saat dewasa, ikan salmon akan memakan ikan-ikan kecil yang ada di ekosistemnya.

Ikan ini banyak ditemukan di negara-negara seperti Chili, Kanada, Rusia, Inggris, Spanyol, Kanada, dan yang lainnya. Namun sayang, ikan jenis ini tidak ditemukan di wilayah perairan Indonesia. Selain itu, untuk membudidayakannya pun juga tidak mudah. Karena itulah, harga ikan ini relatif lebih mahal dibandingkan ikan jenis lainnya.

Manfaat Ikan Salmon

Salmon termasuk dalam kategori sumber makanan (lauk) yang mengandung banyak gizi. Berikut beberapa manfaat yang akan didapat dari mengkonsumsi ikan salmon.

Melindungi Kesehatan Otak

Hingga saat ini, sudah banyak penelitian yang membahas dan membuktikan bahwa konsumsi ikan salmon dapat meningkatkan kinerja fungsi otak, melindungi kesehatan otak, dan mencegah risiko terkait penyakit yang berhubungan dengan daya memori otak.

Tinggi Kandungan Vitamin B

Ternyata, ikan salmon juga mengandung vitamin B yang cukup tinggi. Kecukupan vitamin B dalam tubuh penting untuk proses pembentukan dan perbaikan DNA serta mengurangi peradangan kronis. Bahkan, vitamin ini juga diperlukan untuk menjaga fungsi sistem saraf dan otak tetap optimal.

Memelihara Kesehatan Mata

Siapa sangka, ternyata bukan hanya daging ikan salmon saja yang mengandung khasiat. Bahkan kepalanya pun memiliki kandungan vitamin A yang dapat memelihara kesehatan mata, memperkuat sistem imun, dan kesehatan kulit.

Sumber Protein yang Bagus

Bukan rahasia lagi kalau salmon memiliki kandungan protein yang tinggi. Bukan sekedar protein biasa, tapi juga lemak omega-3. Keberadaan zat yang satu ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mempercepat proses penyembuhan cedera.

Bahaya Ikan Salmon

Dengan semua manfaat yang telah disebutkan di atas, ada sebagian orang yang mungkin berpikiran untuk mengkonsumsi ikan salmon secara berlebihan bahkan dalam keadaan mentah sekalipun. Hal ini ternyata tidak tepat untuk dilakukan.

Memang benar bahwa kandungan omega-3 pada ikan salmon cukup tinggi dan sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tetap saja tidak membuat ikan ini baik dikonsumsi secara berlebihan.

Tumpukan omega-3 yang berlebihan di dalam tubuh juga dapat menyebabkan pendarahan. Hal ini dapat terjadi bagi mereka yang sedang mengkonsumsi obat pengencer darah. Selain itu, konsumsi ikan salmon secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko obesitas dan keracunan merkuri.

Selain itu, konsumsi daging salmon dalam keadaan mentah juga perlu diperhatikan. Jika salah dalam mengolahnya, parasit dan bakteri akan ikut masuk ke dalam tubuh. Kalaupun ingin memakannya dalam keadaan mentah, pastikan ikan salmon dalam keadaan segar, dan konsumsi secukupnya.

Namun, akan lebih baik jika ikan salmon dipanggang atau dikukus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Hal itu untuk memastikan bahwa bakteri atau parasit yang menempel pada ikan tersebut sudah mati.

Terakhir, para ahli menyarankan agar konsumsi salmon sebaiknya dibatasi menjadi 8 ons per minggu untuk orang dewasa, dan 2-4 ons per minggu untuk anak-anak umur 2 tahun ke atas.

Sumber:

https://rimbakita.com/ikan-salmon/
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Salmon
https://foresteract.com/ikan-salmon/
https://www.tvonenews.com/lifestyle/kesehata

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Raras Wenny lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Raras Wenny.

RW
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini