Ikan belanak memiliki nama ilmiah crenimugil seheli merupakan salah satu ikan yang hidup di perairan laut tropis dan subtropis. Ikan ini mirip dengan ikan bandeng, yang tersebar di dunia sekitar 100 spesies dan sembilan spesies lainnya hidup di perairan Indonesia.
Di kawasan Pasifik ikan belanak bisa ditemukan di Fiji, Samoa, New Caledonia, dan Australia. Sedangkan di Asia, selain di Indonesia ikan ini dapat ditemukan di India, Filipina, Malaysia, dan Srilangka. Perlu Kawan ketahui nih, bahwa ikan belanak hidup pada perairan yang berlumpur.
Mau tahu lebih banyak mengenai ikan belanak? Yuk, simak penjelasannya berikut.
Apa itu ikan belanak
Ikan belanak merupakan jenis ikan air payau yang ternyata memiliki nilai ekonomis yang bermanfaat sebagai sumber pangan masyarakat. Perlu diketahui, bahwa habitat asli ikan belanak adalah di perairan pantai, namun ia memiliki adaptasi yang tinggi sehingga dapat hidup di air payau, muara hingga sungai.
Bagi sebagian masyarakat ikan jenis ini menjadi budidaya sampingan dengan membuat tambak budidaya air payau.
Ikan belanak mampu hidup pada berbagai kondisi lingkungan, sehingga tak heran jika penyebaran ikan ini cukup luas. Bahkan ikan ini juga dikenal sebagai ikan yang dapat beradaptasi dengan cara menoleransi kondisi lingkungan tempatnya hidup.
Saat dewasa ikan ini akan hidup secara bergerombolan untuk mencari makan pada dasar dan kolom perairan. Ikan ini tergolong sebagai ikan bentopelagik, yaitu ikan yang memiliki kelengkapan khusus untuk beradaptasi terutama saat mencari makan.
Makanan utama ikan belanak ini adalah lumut yang biasa tumbuh di kayu yang hanyut, batang pohon yang tumbuh dipinggir sungai, bebatuan, atau di tebing dan dasar sungai. Pada dasar perairan, ikan ini akan memakan sisa makhluk hidup yang mati, mikroalage, plankton, diatom, crustacea, annelida, dan invertebrata kecil.
Karakteristik ikan belanak
Karakteristik ikan belanak hampir menyerupai ikan bandeng, namun ada perbedaan antara mereka. Berikut adalah beberapa karakteristik ikan belanak, di antaranya:
- Memiliki tubuh agak langsing dan gepeng
- Panjang tubuh mencapai 30 cm untuk dewasa
- Memiliki warna perak
- Memiliki sirip punggung terdiri dari satu jari-jari keras dan delapan jari-jari lemah. Sementara sirip dubur terdiri dari satu jari-jari keras dan sembilan jari-jari lemah yang berwarna putih kotor
- Ekornya berbentuk homocercal
- Memiliki bentuk bibir yang tebal pada bagian atas
- Hidup pada perairan yang berlumpur
- Sebagian besar ikan ini memiliki perut yang berotot dan faring yang kompleks. Perut ini sangat membantu proses pencernaan makanan.
Selain karakteristik yang disebutkan, ada lagi nih karakteristik lain yang harus Kawan ketahui seperti ikan ini memiliki kebiasaan mengikuti arus. Saat air laut pasang maka ikan ini secara berkelompok akan bergerak dari muara ke hulu sungai sejauh pasangnya air laut, hal ini dilakukan dalam rangka mencari makanan yang banyak terdapat di sungai-sungai yang bermuara ke laut.
Manfaat Ikan Belanak
Ikan ini sangat kaya akan manfaat, terutama untuk kesehatan kita. Dilansir dari laman Health Benefit Times dan Neo Medical, ada beberapa manfaat dari ikan belanak di antaranya:
- Kandungan omega 3 didalam ikan belanak, bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Selain itu kandungan omega 3 ini juga berguna untuk meningkatkan fungsi otak, fungsi kognitif, memori, dan suasana hati serta dapat membantu meringankan gejala kondisi peradangan seperti radang sendi dan asma.
- Ikan belanak juga bisa membantu mendukung kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula terkait usia dan mata kering.
- Kandungan asam lemak pada ikan belanak berguna untuk menjaga kesehatan rambut dan kulit.
- Kandungan protein dalam belanak bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka.
- Ikan belanak merupakan sumber nutrisi dan karbohidrat yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh secara teratur. Selain itu, belanak memiliki kandungan lemak, protein dan karbohidrat yang berfungsi menunjang kesehatan tubuh.
Nah itu tadi penjelasan mengenai ikan belanak, Kawan pernah menyicipi ikan ini? Yuk, share bagaimana rasanya.
Sumber artikel
- agrozine.com
- kontan.co.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
