Dalam memberikan perhatian yang besar pada pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pemerintah berfokus untuk melakukan berbagai upaya. Menteri Komunikasi dan Informatika, Budi Arie Setiadi, menegaskan saat ini pemerintah terus berkomitmen untuk memudahkan dan melancarkan aktivitas serta transaksi yang melibatkan pelaku UMKM di dalam ekosistem digital.
Lebih lanjut, Kementerian Kominfo telah mengambil tindakan strategis dengan menerapkan tiga pendekatan utama dalam mendukung perkembangan UMKM.
Pertama adalah dengan mengutamakan pembangunan infrastruktur digital yang terdiri dari tiga lapisan kunci, yakni tulang punggung (backbone), middle mile (menggunakan teknologi satelit), dan the last mile (Pembangunan Base Transceiver Station/BTS).
Kedua, memberikan dorongan berupa stimulus pelatihan dan pendampingan untuk membantu pelaku UMKM tradisional beradaptasi dengan era digital yang berkembang pesat.
Lalu, strategi yang ketiga adalah dengan berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan peran UMKM dalam ekonomi nasional.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika, infrastruktur telekomunikasi yang kuat merupakan pondasi yang sangat penting untuk memaksimalkan manfaat teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan ekonomi masyarakat, termasuk UMKM.
Dengan infrastruktur digital yang merata di seluruh negeri, masyarakat dapat menggunakannya secara produktif dan memberikan dukungan yang diperlukan untuk mengembangkan ekosistem digital.
“Tugas Kominfo salah satunya memperkuat infrastruktur digital. Tidak mungkin digitalisasi itu ada kalau infrastruktur digitalnya tidak terbentuk. Pemerintah terus membangun dan mendorong optimalisasi pemanfaatan infrastruktur telekomunikasi nasional yang lebih berkualitas dan merata,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis.
Gudang Ekspor Shopee Diresmikan, Saatnya UMKM Go Internasional
Pengembangan ekosistem digital
Selain itu, ada pula program pengembangan kapasitas produsen lokal yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelaku UMKM. Melalui program ini, pemerintah berusaha memberikan stimulus dan fasilitasi agar UMKM dapat dengan lancar beralih ke ranah digital.
Menurut Menteri Budi Arie, kreativitas UMKM sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi negara. UMKM bukan hanya menjual produk, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan ide-ide kreatif. Oleh karena itu, pemerintah sangat mendukung perkembangan ekosistem digital yang dapat membantu UMKM dalam berinovasi.
Akses internet yang lebih luas akan merangsang peningkatan kreativitas di kalangan pelaku UMKM. Teknologi digital telah menjadi pilar utama dalam perekonomian nasional, dan penting bagi UMKM untuk melek digital serta memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan penjualan dan kualitas produk mereka.
Bahkan, Kementerian Kominfo melibatkan banyak stakeholder untuk mendampingi sekitar 30 juta UMKM yang harus masuk dalam ekosistem digital.
“Pertama kali, percepatan pembangunan infrastrukturnya dulu, harus merata ke seluruh daerah, termasuk 3T. Kedua, pelatihan pembuatan Nomor Induk Berusaha (NIB), dan pendampingan proses sertifikasi halal. Dengan sertifikasi halal supaya lebih mudah diterima di pasar. Ketiga, pemanfaatan aplikasi toko online mandiri BumDes Smart bagi UMKM lokal dan BumDes di daerah 3T,” tuturnya.
Selain itu, pemerintah secara aktif berupaya untuk meningkatkan kemampuan pelaku UMKM dalam memanfaatkan digitalisasi dalam menjalankan bisnis mereka, sambil terus memastikan pengembangan infrastruktur pendukung berjalan dengan baik.
Kementerian Kominfo juga berupaya memberikan pelatihan dan pendampingan kepada 30.000 pelaku UMKM di sektor pengolahan yang berada dalam 15 kawasan prioritas dalam mengadopsi teknologi digital.
Untuk para konsumen, terdapat Program Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI). Program ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital di kalangan konsumen serta mendorong kebanggaan dalam mengonsumsi produk lokal. Dengan cara ini, masyarakat didorong untuk mendukung usaha lokal dan produk-produk dalam negeri.
Optimisme UMKM Go Digital Lewat Dukungan Transaksi di Platform eCommerce
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
