Perusahaan pasar daring (marketplace) terbesar di Asia Tenggara, Shopee, meresmikan Gudang Ekspor pertama di Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis (30/8/2023). Fasilitas terbaru ini diharapkan dapat membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal untuk masuk ke pasar internasional.
“Semoga Shopee terus berkomitmen mendorong penguatan kapasitas dan pemberdayaan UMKM di Indonesia, serta memberikan ruang bagi produk Indonesia untuk merambah pasar internasional,” kata Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan.
Kiky Hapsari, Director and Country Head Sea Group Indonesia, menyampaikan bahwa ada 20 juta produk UMKM Tanah Air yang tersedia di pasar Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
“Gudang ini merupakan infrastruktur penunjang dari program ekspor yang sudah dijalankan oleh Shopee saat ini,” ungkap Kiky.
Baca juga : 9 Contoh Kata-Kata Auto Reply Shopee yang Gak Bikin Calon Pembeli Lari
Pada kesempatan itu, Zulhas mengapresiasi Shopee Indonesia yang telah meningkatkan kapasitas 80.000 UMKM melalui program edukasi. Menurutnya, peserta yang telah mengikuti program ini perlu didorong untuk mengikuti Program Ekspor Shopee dan memasarkan produk mereka di sembilan negara Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.
“E-commerce juga membantu pelaku UMKM memdapatkan akses pasar, sehingga pembelinya tidak hanya dari Jawa Barat, Solo, Jakarta, tetapi juga sampai Malaysia dan Thailand,” ucapnya.
Dia kemudian menuturkan, pemerintah bertugas memajukan e-commerce di Indonesia serta melindungi dan mengembangkan pelaku usaha dalam negeri, khususnya UMKM. Dia juga bilang, pemerintah akan melakukan penataan regulasi agar niaga e-commerce terus berkembang. Untuk itu, diperlukan kerja sama antara pemerintah dan pelaku e-commerce.
“Inilah yang harus ditata agar e-commerce Indonesia berkembang dan bisa mendukung UMKM. Masukan dari pelaku e-commerce dibutuhkan,” tandasnya.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
