RI Mau Bangun Kilang Raksasa di Kenya, Cadangan Minyak Berlimpah

RI Mau Bangun Kilang Raksasa di Kenya, Cadangan Minyak Berlimpah
info gambar utama

Indonesia dan Kenya resmi mengadakan kerja sama pengembangan panas bumi (geothermal) 600 megawatt (MW). PT Pertamina Geotermal Energi—selaku pihak investor—menandatangani Non-Disclosure Agreement dengan Gheotermal Development Company Kenya pada Rabu (13/9/2023).

Delegasi Kenya yang dipimpin oleh Sekretaris Kabinet Energi dan Petroleum, Davis Chirchir, menyambangi Indonesia untuk menindaklanjuti kunjungan Presiden Joko Widodo ke negara itu pada 21 Agustus 2023 silam.

“Indonesia akan invest di Kenya dan akan menjadikan Kenya sebagai energy-hub di kawasan Afrika Timur, khususnya untuk Uganda dan Sudan Selatan”, tutur Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di kantornya, Rabu (13/9/2023).

Pertamina Mulai Pengeboran Sumur MNK di Blok Rokan, Potensi Minyak 1 Miliar Barel

Pada kesempatan berbeda, Luhut membocorkan bahwa melalui kerja sama ini, Pertamina akan membangun kilang minyak (oil refinery) berkapasitas 300 ribu barel per hari di Kenya. Saat ini, kedua pihak tengah melakukan studi kelayakan untuk pengembangan kilang minyak di pantai timur Afrika itu.

Dia bilang, investasi Pertamina di Kenya didukung oleh pasokan minyak mentah yang berlimpah dari negara sekitar, seperti Uganda, Sudan Selatan, dan Kongo. Katanya, Kenya menawarkan beberapa blok migas yang belum dikembangkan kepada Pertamina. Setiap satu blok memiliki cadangan minyak hingga 4 miliar barel per hari.

"Itu nanti dari South Sudan, Uganda, dan dari Kenya, dibangun oleh Pertamina. Offtaker-nya government," beber Luhut usai Seminar Nasional IKAXA di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (14/9/2023).

Tidak hanya Kenya, pemerintah Kongo pun turut menawarkan ladang minyak kepada Pertamina dengan potensi cadangan minyak 4 miliar barel per hari. Dia menuturkan bahwa ada 27 blok migas di Benua Afrika yang berpotensi memasok minyak mentah untuk calon kilang Pertamina di Kenya.

Bersama Spanyol & Aljazair, Pertamina Garap Blok Migas di Gurun Sahara Selama 35 Tahun

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini