Konvensi Migas di Bali Hasilkan 16 Kontrak Senilai Rp77 Triliun

SKK Migas RI menggelar acara tahunan 4th International Convention on Indonesian Upstream Oil and Gas (ICIUOG) di Bali Nusa Dua Convention Center pada 20—22 September 2023. Di hari kedua, sebanyak 16 kontrak berhasil ditandatangani oleh berbagai pihak dan melahirkan investasi sebesar Rp77,4 triliun.

Kepala SKK Migas RI Dwi Soetjipto menerangkan, seluruh kesepakatan itu terdiri dari sembilan Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dan tujuh Pokok Perjanjian atau Head of Agreement (HoA).

“Berbagai kerja sama seperti MoU, PJBG, ini memiliki total value mencapai 5,16 miliar dolar AS atau setara Rp77,4 triliun,” ungkap Dwi di Nusa Dua, Bali, Rabu (20/9/2023).

 Proyek Gas Bronang di Natuna Selesai, Produksi 65 Juta CF per Hari

Dia menyatakan, pelaksanaan ICIUOG 2023 menjadi momentum yang tepat bagi para pelaku usaha untuk mempererat kerja sama. Hal ini sejalan dengan program peningkatan penggunaan. Selain itu, industri hulu migas memiliki strategi yang jelas dalam mencapai target jangka panjang untuk pemenuhan kebutuhan energi.

“Kami harap dukungan serta masukan stakeholder bisa menjadi basis penting dalam upaya meningkatkan investasi hulu migas demi mendapatkan cadangan sekaligus mengurangi emisi,” tambah Dwi.

Sekitar 28 dokumen perjanjian ditandatangani selama konvensi ini berlangsung. Semua itu mencakup 19 PJBG minyak, empat PJBG LPG/LNG (gas alam cair), tiga HoA, dua prosedur Election Not To Take in Kind (ENTIK), dan satu MSA DES LNG.