5 Tarian Daerah Papua yang Penuh Makna dan Pesona

5 Tarian Daerah Papua yang Penuh Makna dan Pesona
info gambar utama

Indonesia dikenal sebagai negara yang beragam. Salah satu keberagaman ini ditunjukkan dari tari-tarian yang berasal dari setiap suku dan daerah. Wilayah paling timur, Papua, juga tak ketinggalan untuk menawarkan berbagai jenis tarian yang memiliki keunikan.

Tarian daerah Papua menyiratkan makna yang berkaitan erat dengan kehidupan sehari-hari masyarakatnya. Gerakan tariannya juga mencerminkan jati diri dari masyarakat Papua itu sendiri. Berikut ini beberapa tari daerah Papua yang memiliki banyak makna.

5 Tarian Daerah Papua

1. Tari Perang

Tari Perang merupakan jenis tarian yang dibawakan oleh minimal 7 orang penari pria secara berkelompok. Tarian ini umumnya digelar di tanah lapang saat petang atau menjelang malam hari. Saat ini, tari Perang ditampilkan untuk penyambutan wisatawan yang datang ke Papua.

Tari Perang memiliki makna mendalam sebagai bentuk rasa syukur pada Sang Pencipta serta penghormatan pada para leluhur. Tarian ini melambangkan sebuah kepahlawanan dan kegagahan dari rakyat Papua.

Tari Gending Sriwijaya, Tari Penyambutan dari Palembang

2. Tari Awaijale Rijale

festival Danau Sentani
info gambar

Tari Awaijale Rilejale merupakan tarian daerah Papua yang berasal dari masyarakat suku Sentani. Tarian ini menggambarkan keindahan alam Danau Sentani ketika memasuki waktu senja, di mana para warga pulang dari bekerja dengan menaiki perahu.

Tari Awaijale Rilejale umumnya dibawakan oleh sekelompok penari laki-laki serta perempuan. Para penari akan mengenakan pakaian adat yang disebut sebagai Pea Malo yang terbuat dari serat pohon genemo dan dilengkapi dengan perhiasan hamboni atau kalung manik-manik.

3. Tari Musyoh

Tari Musyoh atau sering dikenal sebagai tari pengusiran roh merupakan tarian sakral yang berasal dari Papua. Dalam kepercayaan setempat, jika ada yang meninggal karena kecelakaan, maka arwahnya belum tenang. Oleh karena itu, tarian ini dilakukan untuk menenangkan arwah orang tersebut.

Dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/9), tari Musyoh yang dilakukan untuk pengusiran arwah atau yang bertujuan sakral, maka yang menarikan adalah penari pria. Sementara yang ditujukan untuk menyambut tamu atau penghormatan kepada pendatang, maka yang menarikan adalah penari wanita.

4. Tari Yospam

Tari Yospam atau lebih dikenal dengan tari Yosim Pancar merupakan tari tradisional yang berasal dari daerah Sarmi di pesisir Utara Papua. Berasal dari kata Yosim dan Pancar, terian daerah Papua ini digunakan untuk mengekspresikan kegembiraan.

Tarian Yosim Pancar umumnya dibawakan secara berpasangan atau berkelompok oleh penari laki-laki dan perempuan. Tari tradisional ini memiliki makna sebagai tanda persahabatan atau tari pergaulan bagi masyarakat Papua.

Tari Remo dari Jombang yang Menjadi Tradisi dalam Budaya Penyambutan Tamu

5. Tari Sajojo

tarian daerah Papua
info gambar

Tari Sajojo adalah salah satu tarian daerah Papua yang cukup populer. Tarian ini sering ditampilkan di berbagai kesempatan dan acara, baik itu acara hiburan, adat maupun budaya. Para penari yang tampil diiringi dengan lagu berjudul Sajojo.

Lagu pengiring tarian Sajojo itu menceritakan kisah dari seorang gadis yang diidolakan serta dicintai di kampung tempat tinggalnya. Gerakan tarian ini sangat khas dan energik sehingga menggambarkan perasaan ceria dari para penarinya.

Itulah beberapa tarian daerah Papua yang memiliki banyak makna. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) pun telah memasukkan beberapa tarian tersebut sebagai pesona budaya Indonesia yang memiliki daya tarik wisata.

Keindahan Tari Katrili dari Minahasa yang Berpadu dengan Gaya Eropa

Referensi:

  • Kompas.com. Tari Falabea dari Papua:Properti, Pola Lantai, dan Gerakannya. https://www.kompas.com/skola/read/2023/03/06/220000169/tari-falabea-dari-papua--properti-pola-lantai-dan-gerakannya?page=all
  • Kompas.com. Tari Musyoh, Tarian Sakral untuk Menenangkan Arwah. https://www.kompas.com/skola/read/2021/03/09/183439669/tari-musyoh-tarian-sakral-untuk-menenangkan-arwah

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Firdarainy Nuril Izzah lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Firdarainy Nuril Izzah.

Terima kasih telah membaca sampai di sini