Mengenal Sejarah Istana Bogor, Istana Kepresidenan Indonesia

Mengenal Sejarah Istana Bogor, Istana Kepresidenan Indonesia
info gambar utama

Istana Bogor merupakan salah satu dari 6 Istana Kepresidenan Republik Indonesia yang berada di wilayah Bogor, Jawa Barat. Istana ini dapat dikunjungi oleh masyarakat untuk menikmati perjalanan historis istana kepresidenan Indonesia, berjalan-jalan sekitar istana, hingga memberi makan rusa-rusa yang ada di pekarangan.

Saat ini, Istana Bogor merupakan tempat kediaman Presiden Joko Widodo sekaligus tempat untuk menyambut tamu-tamu penting pemerintah Negara Indonesia. Bangunan ini merupakan salah satu bangunan peninggalan Belanda yang masih kokoh berdiri hingga saat ini.

Untuk menelisiknya lebih lanjut, berikut ini sejarah dan informasi praktis mengenai Istana Bogor.

Sejarah Istana Bogor

Istana Bogor
info gambar

Pada tahun 1744, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem Baron Van Imhoff menyukai lingkungan kampung kecil di Bogor, yakni sebuah wilayah bekas Kerajaan Pajajaran yang terletak di hulu Batavia yang penuh kedamaian.

Ia ingin membuat wilayah tersebut menjadi tempat peristirahatan Gubernur. Istana Bogor dibangun pada bulan Agustus 1744 sebagai rumah peristirahatan. Seiring perkembangan waktu, Istana Bogor juga mengalami banyak pembangunan pada masa Gubernur Herman Willem Daendels dan Sir Stamford Raffles.

Nahas, pada tanggal 10 Oktober 1834, Istana Bogor pernah rusak berat akibat gempa bumi. Lalu, pada tahun 1850, Istana Bogor dibangun kembali. Selanjutnya, Pada tahun 1870, Istana Bogor atau yang pada saat itu dikenal dengan Istana Buitenzorg dijadikan tempat kediaman resmi dari Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Setelah kemerdekaan Indonesia, Istana Kepresidenan Bogor mulai dipakai pemerintah Indonesia mulai tahun 1950. Istana ini kemudian resmi dibuka untuk umum atas restu dari Presiden Soeharto pada tahun 1968. Dalam pengoperasiannya, Istana Bogor dapat dikunjungi masyarakat hingga saat ini.

Bangunan Istana Bogor sebagai Tempat Tinggal Presiden

Sebagai tempat tinggal presiden, Istana Bogor memiliki bangunan induk, sayap kiri, dan bangunan sayap kanan. Keseluruhan Istana Bogor ini memiliki luas sekitar 1.5 hektar, Kawan. Berikut ini beberapa bagian bangunan di Istana Bogor.

  • Bangunan induk Istana Bogor yang digunakan untuk acara kenegaraan resmi, upacara, dan pertemuan presiden.
  • Sayap kiri yang terdiri dari enam kamar tidur untuk menjamu tamu negara asing.
  • Sayap kanan yang terdiri dari empat kamar tidur untuk kepala negara yang berkunjung.
  • Bangunan Dyah Bayurini yang digunakan sebagai tempat istirahat presiden dengan keluarganya yang memiliki lima paviliun.
  • Kantor pribadi Kepala Negara
  • Perpustakaan yang dilengkapi dengan buku
  • Ruang makan
  • Ruang sidang menteri-menteri dan ruang pemutaran film
  • Ruang Garuda sebagai tempat upacara resmi
  • Ruang teratai sebagai sayap tempat penerimaan tamu-tamu negara.
  • Kaca Seribu

Taman dan Lanskap yang Memukau

Istana Negara
info gambar

Istana Bogor dilengkapi dengan rusa-rusa yang dipelihara di taman atau halaman istana sejak lama. Pada awalnya, terdapat enam pasang rusa yang didatangkan dari perbatasan India dan Nepal pada tahun 1808. Rusa ini sengaja dipelihara untuk mempercantik halaman Istana Bogor.

Selain itu, terdapat pula kolam-kolam ikan yang dilengkapi dengan bunga teratai dari Amazon dan Brazil. Pengunjung juga dapat melihat patung-patung koleksi Istana Kepresidenan Bogor, seperti patung “Pemanah” dari perunggu karya Strobol dari Hongaria (1919), “Si Denok” karya Trubus dan reproduksi patung “The Hand of God”, yang berasal dari Swedia.

Informasi Praktis untuk Mengunjungi Istana Bogor

Istana Bogor berada di Jalan Ir. H. Juanda No. 1, Kelurahan Paledang, Kecamatan Kota Bogor Tengah, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kawan dapat berkunjung pada hari Selasa hingga Jumat pada pukul 09.00-15.00 WIB, sedangkan pada hari Sabtu hingga Minggu kunjungan dilayani pada pukul 09.00-13.00 WIB. Khusus hari Senin dan libur nasional, Istana Bogor ditutup untuk visitasi.

Untuk berkunjung ke Istana Bogor, Kawan dapat mengajukan surat permohonan ke Biro Istana-istana, Rumah Tangga Kepresidenan melalui telepon (021) 23545001, ext. 7171, 7276, Faks. (021) 3442224; atau Rumah Tangga Kepresidenan Istana Presiden Bogor di Jalan Ir. H. Juanda No.1, Telp. (0251) 8321001, 8328172 Faks. (0251) 8328172.

Masukkan nomor kontak (HP/Telp) dan penanggung jawab rombongan dan lampirkan daftar nama peserta di dalam surat permohonan. Surat konfirmasi kunjungan akan diterima dalam kurun waktu 5 hari kerja.

Nah, itu dia sejarah lengkap, fakta unik, dan cara berkunjung ke Istana Bogor. Tempat yang penuh nilai historis ini tentu dapat menambah wawasan Kawan tentang sejarah Indonesia.

Sumber Referensi:

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Istana_Bogor
  • https://www.setneg.go.id/baca/index/istana_bogor
  • https://tribratanews.polri.go.id/blog/none-22/pesona-warisan-dan-sejarah-istana-bogor-keajaiban-budaya-yang-tersembunyi-61152
  • https://bandung.kompas.com/read/2022/01/18/130000978/istana-bogor--sejarah-alasan-dibangun-kompleks-bangunan-dan-luas?page=all
  • https://www.orami.co.id/magazine/istana-bogor

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Zihan Berliana Ram Ghani lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Zihan Berliana Ram Ghani. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

ZG
KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini