Menikmati Lezatnya Rujak Otek, Menjaga Kearifan Lokal Masyarakat Lumajang

Menikmati Lezatnya Rujak Otek, Menjaga Kearifan Lokal Masyarakat Lumajang
info gambar utama

Lumajang punya makanan yang ikonik, namanya rujak otek.

Rujak otek adalah makanan berupa aneka sayuran rebus yang diberi bumbu kacang. Sekilas, makanan seperti demikian ada di mana-mana dan namanya pun beragam. Misalnya saja, kita mengenal makanan seperti gado-gado atau pecel yang juga dibuat dari rebusan sayur dan bumbu kacang.

Cara membuat rujak otek pun mirip dengan rebusan sayur berbumbu kacang pada umumnya. Tinggal rebus sayur dan haluskan aneka rempah beserta gula dan pisang kluthuk muda, rujak otek pun siap disantap.

Perlu diketahui, rujak otek punya keunikannya sendiri. Keunikan yang pertama adalah penggunaan petis merah Madura yang terbuat dari fermentasi sari ikan dan campuran gula. Petis merah ini menambah sensasi rasa manis, asin, dan gurih.

Kemudian keunikan kedua adalah penggunaan pepaya muda yang bersanding dengan tauge, kacang panjang, dan lontong. Pepaya muda inilah yang tak ada di santapan sayuran rebus berbumbu kacang lainnya.

Bagi masyarakat Lumajang, rujak otek ternyata juga bukan sekedar makanan. Rujak otek adalah bagian dari upaya mereka untuk melestarikan budaya dan menjaga kearifan lokal.

Pelestarian Ngobeng, Tradisi Makan Bersama Warga Palembang sejak Berabad Silam

Featival Rujak Otek

Di Lumajang, ada acara rutin tahunan yang bernama Festival Rujak Otek. Acara tersebut tepatnya ada di Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro.

Sesuai namanya, di Festival Rujak Otek, masyarakat bisa ramai-ramai menikmati lezatnya rujak otek yang memang disediakan. Selain itu, ada pula berbagai kegiatan lain seperti penampilan seni budaya tradisional.

Melestarikan budaya serta menjaga kearifan lokal memang jadi misi utama Festival Rujak Otek. Lewat festival tersebut, masyarakat Lumajang menjalankan misinya dengan cara yang menyenangkan, yang tak lain tentunya adalah menyantap rujak otek.

Tahun 2023 ini adalah saat di mana Festival Rujak Otek kembali digelar setelah sebelumnya vakum karena pandemi. Acaranya telah terselenggara pada Minggu (27/8/2023).

"Kegiatan ini untuk mengingatkan kepada anak cucu kita bahwa Rujak Otek di Desa Sumberwuluh tetap ada," ujar Kepala Desa Sumberwuluh Sulhan dalam acara, sebagaimana diwartakan laman resmi Pemkab Lumajang.

Tertarik mencicipi rujak otek dan ikut melihat ramainya Festival Rujak Otek? Tak perlu khawatir karena festival ini direncanakan akan terus digelat pada tahun-tahun mendatang. Apalagi, memang ini pula yang diharapkan oleh pemerintah.

"Saya ingin, pelestarian budaya ini dilakukan setiap tahun sebagai event, karena ini penting, supaya tidak punah," kata Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati.

Di Balik Tradisi Kenduri yang tak Pernah Berhenti Dilakukan Warga Aceh

Referensi:

  • https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMgJhr
  • https://e-gallery.lumajangkab.go.id/main/detail_foto/3966/festival-rujak-otek/1/5
  • https://sumberwuluh-candipuro.lumajangkab.go.id/mainweb/berita/baca/36



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini