Kisah Kutukan Dewi Ambarsari, Benarkah Pejabat yang Masuki Desa Ini Akan Celaka?

Kisah Kutukan Dewi Ambarsari, Benarkah Pejabat yang Masuki Desa Ini Akan Celaka?
info gambar utama

Dusun Setono, Desa Tales, Kecamatan Ngadiluwih, Kediri memiliki papan larangan masuk bagi para aparatur pemerintah, TNI, dan Polri. Pengumuman yang viral ini dipercaya sebagai kutukan dari Dewi Ambarsari yang sakit hati kepada pejabat pemerintah.

Sesepuh Dusun Setono, Suwadi menjelaskan bahwa ada keyakinan bahwa bila ada pejabat yang memasuki daerah itu akan mendapat musibah dan celaka. Dirinya menyatakan kisah Dewi Ambarsari itu sudah ada secara turun temurun.

Cerita Ken Dedes yang Lompat ke Sumur untuk Tolak Lamaran Joko Lulo

“Warga percaya kalau ada yang menantang masuk, para pejabat itu awalnya tidak sakit tiba-tiba jadi sakit hingga berakhirnya meninggal. Atau bisa pindah tugas. Ceritanya begitu,” katanya yang dimuat Detik.

Dikhianati

Edy Santosa dan Oemaryanto dalam buku berjudul Cerita Rakyat dan Kediri, Jawa Timur menjelaskan sosok Ambarsari yang cantik sehingga banyak pria yang ingin melamar. Tetapi tidak ada satupun pria yang menarik perhatiannya.

Hingga suatu hari, Dewi Ambarsari bertemu dengan seorang lelaki yang tampan, yang ternyata merupakan seorang bupati dari Solo. Dia menyatakan cintanya kepada Ambarsari dan ingin menjadikannya istri.

“Ambarsari ternyata juga menaruh hati kepada sang bupati,” jelasnya.

Mengunjungi Sumur Sakral yang Dipelihara Keluarga Bangsawan Gowa

Ambarsari memang sanksi sejak awal kepada bupati tersebut. Karena sudah sudah jadi rahasia umum, seorang bupati biasanya memiliki banyak istri. Sementara Ambarsari menolak menjadi istri kedua. Tetapi bupati itu mencoba meyakini Ambarsari.

“Aku tidak bohong! Hanya engkaulah yang akan menjadi istriku satu-satunya!” Begitu kata sang bupati berupa menyakinkan Ambarsari. Sehingga akhirnya membuat Ambarsari mau diperistri dan dibawa ke rumah sang bupati.

Dikutuk

Tetapi dugaan Ambarsari tepat, bupati yang bisa merebut hatinya itu ternyata telah membohonginya. Bupati itu ternyata sudah memiliki banyak istri. Karena itu Ambarsari memilih pergi dari rumah bupati.

“Dia berjalan tak tentu arah, mengikuti ke mana saja kakinya melangkah. Hingga akhirnya Ambarsari tiba di sebuah dusun di wilayah Kediri. Dusun itu bernama Dusun Setono,” ucap dalam narasi buku itu.

Mengunjungi Gua Payudan, Tempat Raja-Raja Madura hingga Ir Soekarno Bertapa

Bupati yang mengetahui Ambarsari pergi lantas memerintahkan prajurit mencarinya. Ketika prajurit menemukan, Ambarsari menolak mentah-mentah untuk kembali ke kediaman rumah bupati tersebut.

Ambarsari yang kalut berjalan ke arah pemakaman. Perempuan itu masuk ke pemakaman lalu menoleh kepada warga dan menyampaikan pesan. Bahwa bila ada pejabat yang masuk Desa Setono akan kena hukuman.Setelah menyampaikan pesan itu, Ambarsari hilang.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Rizky Kusumo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Rizky Kusumo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini