Turyapada Tower, Menara Ikonik Baru di Bali yang Punya Dua Fungsi Sekaligus

Turyapada Tower, Menara Ikonik Baru di Bali yang Punya Dua Fungsi Sekaligus
info gambar utama

Sebuah menara bernama Turyapada Tower kini sedang dibangun di Bali. Menara tersebut unik karena punya dua fungsi sekaligus, apa saja?

Turyapada Tower terletak di Desa Pegayaman, Kabupaten Buleleng. Lokasi tempat berdirinya menara tersebut berada pada ketinggian 1.521 meter di atas permukaan laut.

Pembangunan Turyapada Tower telah berlangsung pada Juli 2022 lalu. Semula, pemerintah menargetkan pembangunannya rampung pada Agustus 2023. Namun, targetnya dimundurkan menjadi Desember 2023.

Meski belum selesai dibangun, wujud Turyapada Tower tampak mencolok dan bisa terlihat dari jauh. Ini dikarenakan menara tersebut punya tinggi yang menjulang. Karena lokasinya juga berada di tempat yang tinggi, maka tinggi total Turyapada Tower adalah 1.636 meter, sementara menaranya sendiri punya tinggi 115 meter.

LRT Bali Akan Dibangun di Bawah Tanah, Butuh Dana Rp9 Triliun

Dua Fungsi Turyapada Tower

Pemprov Bali mengklaim bahwa Turyapada Tower adalah menara ikonik pertama di Indonesia. Bahkan pesonanya disebut tidak kalah dengan lima menara terkenal di dunia, yaitu Menara Eiffel, Tokyo Tower, Toronto Tower, Macau Tower,dan Fernsehturm Tower.

Tak hanya sebatas diproyeksikan menjadi ikon Bali, Turyapada Tower punya dua fungsi sekaligus. Adapun fungsi yang dimaksud adalah sebagai infrastruktur telekomunikasi serta destinasi wisata.

Sebagai infrastruktur telekomunikasi, bagian puncak Turyapada Tower digunakan untuk pemancar siaran TV digital terestrial, telekomunikasi seluler, internet, dan komunikasi radio komunitas. Keberadaan menara ini dimanfaatkan untuk mengoptimalkan siaran TV digital dengan jangkauan mencapai 80 persen wilayah Buleleng, Jembrana, dan Karangasem.

Sementara itu sebagai destinasi wisata, Turyapada Tower punya aneka fasilitas mulai dari planetarium, sky walk, restoran, dan jembatan kaca. Ada pula kebun bunga dan buah, area bermain anak, hingga wahana outbond seperti flying fox.

Diperkirakan, Turyapada Tower akan banyak dikunjungi wisatawan. Oleh karena itu pula, berbagai fasilitas pendukung tak ketinggalan dibangun. Misalnya, disiapkan area parkir seluas 1 hektare dan gondola sepanjang 1,4 km yang menghubungkan area parkir menuju bangunan utama Turyapada Tower.

Pada akhirnya, Turyapada Tower diharapkan bisa mendongkrak perekonomian Bali, utamanya melalui peningkatan pendapatan asli daerah dari kunjungan wisatawan.

"Turyapada Tower memiliki fasilitas multifungsi dan terpadu dalam kawasan pariwisata yang akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bali Utara, dalam rangka menyeimbangkan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Bali Utara, Selatan, Timur, dan Barat,” demikian seperti disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam pidatonya pada akhir tahun 2021 lalu.

Berkunjung ke Lembah Merdeka, Tempat Merah-Putih Pertama Kali Berkibar di Bali



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini