Ada angin segar di sepak bola Indonesia. Teknologi Video Assistant Referee alias VAR semakin dekat untuk bisa diterapkan di Liga 1
Wacana untuk menghadirkan VAR di kompetisi Liga 1 telah muncul sejak cukup lama. Namun, langkah serius untuk mewujudkan wacana tersebut baru diambil pada musim 2023-2024 ini.
Terkini, PSSI telah menggelar pelatihan penggunaan VAR agar wasit dan pihak berwenang lain bisa memanfaatkan teknologi tersebut dengan optimal. Pelatihan VAR fase pertama pun sudah tuntas.
PSSI kini sedang mempersiapkan pelatihan VAR fase kedua dan ketiga. Waktu pelaksanaan pelatihan pun telah ditentukan.
"Nah untuk Piala Dunia U-17 kita ambil lagi untuk lagi training fase kedua," ujar Ketua Umum PSSI Erick seperti diwartakan laman resmi PSSI.
Setelah pelatihan fase kedua dan ketiga tuntas, barulah PSSI akan menggunakan VAR di Liga 1. Menurut rencana, VAR bakal hadir mulai Februari 2024 mendatang.
"Insya Allah di Desember, pelatihan fase ketiga, ini sudah bisa kita dorong untuk kita tuntaskan dan ketika Februari nanti VAR benar-benar ada," ucap Erick Thohir.
Alwi Farhan, Juara Dunia Junior yang Membawa Harapan untuk Bulu Tangkis Indonesia
Untuk Sepak Bola yang Lebih Bersih
Pada dasarnya, VAR adalah teknologi berupa video tayangan ulang momen-momen san insiden yang terjadi di tengah pertandingan. Video tersebut dapat digunakan wasit sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan tertentu di lapangan.
Saat ada insiden serius yang terlewat pandangan mata wasit atau wasit ingin meninjau keputusannya guna meminimalisir kekeliruan, di situlah VAR menjadi berguna. Hanya saja, belum semua negara menggunakan VAR karena teknologinya terbilang mahal plus dibutuhkan infrastuktur stadion yang memadai hingga wasit yang terlatih secara khusus.
Membantu wasit dan meminimalisir kekeliruan wasit itulah yang juga menjadi tujuan dari akan diterapkannya VAR di sepak bola Indonesia.
"Dengan ini kita harapkan bisa menekan kesalahan individu untuk para wasit, tetapi kalau ada 'permainan', pengaturan skor, atau sepakbola negatif, ya tetap kita tangkap. Polisi punya komitmen penjarakan, saya punya komitmen hukum seumur hidup," ucap Erick.
Dengan diterapkannya VAR, diharapkan pada akhirnya akan terwujud sepak bola Indonesia yang lebih profesional dan bersih. Muaranya, prestasi sepak bola Indonesia bakal terdongkrak.
"Itu lah yang kita harus dorong agar sepakbola ini terus bisa terjadi peningkatan, tidak hanya industri olahraganya tapi juga prestasinya juga, karena ini berkaitan," pungkas Erick.
Rifda Irfanaluthfi, Atlet Senam Indonesia Pertama yang Lolos ke Olimpiade
Referensi:
- https://www.pssi.org/news/pelatihan-var-terus-berlanjut-erick-ingin-pastikan-var-di-liga-pada-februari
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
