Pemerintah Klaim Biodiesel Turunkan 27,8 Juta Emisi Karbon pada 2022

Pemerintah Klaim Biodiesel Turunkan 27,8 Juta Emisi Karbon pada 2022
info gambar utama

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sesuai kesepakatan global yang tercantum dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Contribution (E-NDC). Negara ini setuju untuk mengurangi 32 persen atau 358 juta ton CO2 dengan usaha sendiri dan 41 persen atau 446 juta ton CO2 dengan bantuan internasional pada 2030.

Berbagai program pun dijalankan untuk mengejar target tersebut, termasuk pemanfaatan biodiesel, salah satu produk biomassa. Bahan ini digunakan untuk mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil yang mampu menghasilkan emisi gas buang.

Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan,
dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Yudo Dwinanda Priaadi mengatakan, biodiesel saat ini dimanfaatkan sebagai campuran bahan bakar diesel untuk kendaraan.

"Biodiesel sebagai campuran bahan bakar yang lebih bersih dan ramah lingkungan daripada bahan bakar fosil konvensional, sehingga mengarah kepada pengurangan emisi gas rumah kaca dan polusi udara secara signifikan," ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (11/10/2023).

Perbedaan antara Biodiesel, Bioetanol dan Biogas

Dia mengatakan bahwa biomassa termasuk sumber energi berbasis energi baru terbarukan yang berperan penting dalam program dekarbonisasi menuju emisi nol bersih.

Implementasi bodiesel di Indonesia, menurut Yudo, telah berjalan selama lebih dari 17 tahun. Pengembangan ini menjadikan Indonesia sebagai pelopor pemanfaatan biodiesel.

Pada bulan Februari 2023 lalu, program mandatori campuran Biodiesel ke bahan bakar fosil telah diimplementasikan secara nasional, dengan persentase 35 persen atau disebut B35. Jumlah kandungan itu akan terus ditingkatkan hingga mencapai B100.

Sepanjang 2022, program mandatori biodiesel B30 dikatakan Yudo berhasil menurunkan emisi gas rumah kaca hingga 27,8 juta setara karbondioksida atau CO2e dengan alokasi kuota biodiesel sebanyak 11 juta kiloliter (KL). Nilai ekonominya mencapai lebih dari 10 miliar dolar AS.

"Sedangkan pada tahun 2023, kuota biodiesel ditetapkan sebesar 13,15 juta KL dan diharapkan nilai manfaat dari program ini dapat mencapai lebih dari 11,2 miliar dolar AS," tutup Yudo.

Mengenal Biodiesel B30 yang Katanya Indonesia Menjadi Negara Pertama yang Menggunakannya

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Afdal Hasan lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Afdal Hasan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini