Deretan Kue Khas Medan yang Dijamin Nikmat, Tertarik Mencoba?

Deretan Kue Khas Medan yang Dijamin Nikmat, Tertarik Mencoba?
info gambar utama

Inilah deretan kue khas Medan yang layak Anda cicipi. Tertarik?

Medan adalah kota yang sungguh menarik. Kota ini dikenal sebagai salah satu kota penting di Sumatera yang begitu menarik untuk didatangi.

Medan juga terkenal dengan banyak makanan lezat, termasuk kue-kuenya. Pernahkah Anda mencicipi salah satu di antaranya?

Kali ini, GNFI mencatat beberapa kue khas Medan yang patut Anda coba. Dengan rasanya yang dijamin nikmat, kue ini cocok jadi teman perjalanan Anda di Medan, atau dibawa pulang ke daerah asal sebagai oleh-oleh untuk orang terkasih.

1. Bika Ambon

Bika ambon adalah kue yang terbuat dari campuran bahan seperti tepung terigu, santan, telur, gula, dan ragi. Hasilnya, jadilah kue dengan tekstur yang lembut dan rasa yang manis.

Bika Ambon biasanya memiliki tampilan berlubang-lubang di dalamnya. Inilah salah satu ciri khas kue tersebut. Bika ambon seringkali memiliki aroma dan rasa yang khas karena penggunaan daun suji (pandan) sebagai salah satu bahan campurannya.

Mendengar namanya, mungkin akan muncul rasa heran. Mengapa namanya mengusung nama Ambon, namun kuenya justru berasal dari Medan?

Jika mengulik berbagai sumber. Ada banyak versi mengenai asal-usul nama bika ambon. Namun, belum bisa dipastikan cerita versi mana yang paling tepat.

Kue Bika Ambon biasanya dihidangkan sebagai camilan atau oleh-oleh. Jika Kawan GNFI berkunjung ke Medan, maka bika ambon sangat cocok untuk dibawa pulang.

Kawan GNFI dapat dengan mudah menemukan bika ambon di Medan. Berhubung Medan memang adalah tempat asal bika ambon, jadi Anda akan menemukan berbagai toko kue dan penjual tradisional yang menyediakan Bika Ambon dengan berbagai variasi dan rasa.

2. Bolu Meranti

Selain bika ambon, bolu meranti juga boleh dibilang adalah kue yang jadi ikon Medan. Inilah kue yang dicari-cari para wisatawan di Medan.

Kue bolu memang ada di mana-mana, namun bolu meranti jelas berbeda. Dengan resep yang melegenda, kenikmatan bolu meranti sudah tentu spesial.

Semua ini bermula dari tangan seorang perempuan yang dipanggil Nyonya Ai Ling. Sejak muda, Nyonya Ai Ling sudah hobi membuat kue untuk dijual kepada teman dan tetangganya. Kadang kue dagangannya juga dititipkan ke rumah tantenya yang terletak di Jalan Meranti.

Bolu meranti terkenal akan teksturnya yang begitu lembut. Tak perlu diragukan lagi, bolu meranti sungguh berkualitas, nikmat, plus punya banyak varian rasa. Ini pula yang membuat bolu meranti jadi primadona bagi turis yang datang ke Medan.

3. Medan Napoleon

Kalau Medan Napoleon, kuenya tergolong sangat modern. Kue ini adalah produk dari bisnis yang dimiliki oleh selebritis bernama Irwansyah.

Meski namanya kental dengan nuansa Prancis, Medan Napoleon adalah salah satu kue paling hits di Medan. Nah, perlu diketahui jika sebenarnya Medan Napoleon memang menyajikan kue yang resepnya diadaptasi dari kue asal Prancis, yakni napoleon cake.

Kue yang tersaji oleh Medan Napoleon berwujud kombinasi antara napoleon cake dan bolu gulung. Boleh dibilang, ini adalah kombinasi antara kuliner dari dua budaya yang berbeda.

Tertarik mencicipi kue Medan Napoleon atau membawanya pulang sebagai oleh-oleh? Anda dapat membelinya di dua gerai Medan Napoleon yang berada di Jalan Wahid Hasyim dan Binjai.

4. Pancake Durian

Medan adalah surga bagi para penggemar durian. Berkunjung ke Medan, belum lengkap rasanya bila tak menyempatkan diri mencicipi durian.

Di Medan, banyak kedai yang siap menyediakan durian dengan kualitas top kepada pengunjung. Beberapa kedai tersebut bahkan buka 24 jam agar pecinta durian bisa datang kapan saja.

Bukan hanya durian berupa buah utuh, aneka produk olahan durian pun dikenal luas di Medan. Salah satunya adalah pancake durian, apa itu?

Pada dasarnya, pncake durian adalah olahan durian di mana daging buah dibungkus dengan kulit pancake yang tipis dan lembut. Daging buahnya juga diberi vla sehingga memunculkan sensasi creamy saat dimakan.

Perlu diketahui juga, durian Medan adalah jenis durian yang spesial. Durian Medan rasanya sangat enak karena saat dimakan ada nuansa perpaduan antara manis, pahit, dan legit. Jika Anda memakan pancake yang dibuat dari durian Medan, siap-siap ketagihan!

5. Risol Gogo

Siapa tidak tahu risol? Makanan satu ini dikenal sebagai salah satu cemilan sedap yang biasa dinikmati masyarakat Indonesia. Di Medan, ada risol spesial yang bernama Risol Gogo.

Risol Gogo adalah makanan terkenal di Medan yang sudah melegenda. Diketahui, Risol Gogo sudah ada sejak era 1980-an di mana penciptanya adalah seorang ibu rumah tangga bernama Juliani Chandra. Awalnya, Juliani yang hobi masak berjualan risol sebagai usaha sampingan. Lama-kelamaan, risol buatannya kemudian menjadi salah satu oleh-oleh yang kerap dibawa orang yang berkunjung ke Medan saat pulang ke daerah asalnya.

Risol Gogo memang sangat cocok menjadi oleh-oleh karena tahan lama dan tak mudah basi. Risol ini bahkan diklaim mampu bertahan selama sekitar dua pekan saat disimpan di suhu ruang.

Lantas, apa yang membuat Risol Gogo begitu spesial? Ternyata, salah satunya adalah kulit luarnya dilumuri tepung panir yang lebih halus daripada risol lain pada umumnya. Isiannya pun begitu lembut dan gurih.

6. Pia Tamiang

Medan mengenal kue bernama Pia. Sebetulnya pia ini adalah kue yang terbilangcsederhana. Bahan dasarnya hanya tepung terigu, minyak, telur, dan air. Namun, pia punya kekhasan berupa isiannya yang beragam. Ini pula yang membuat pia punya rasa yang begitu nikmat.

Membuat pia juga tergolong mudah. Semua bahan tinggal dicampur menjadi satu adonan, lalu dibentuk dalam cetakan bulat untuk membentuk pia yang khas dan dipanggang dengan oven.

Di Medan, pia biasa dinikmati sebagai kudapan ringan. Ada beragam merek pia yang bisa ditemui di sana, salah satu yang paling terkenal adalah Pia Tamiang.

Pia Tamiang juga punya sejarah panjang. Dulunya, Pia Tamiang dikenal dengan nama Pia Hou Chen. Namun karena Pemerintah Orde Baru pernah melarang penggunaan nama yang berbau Tionghoa, jadilah nama Pia Hou Chen berganti menjadi Pia Tamiang. Nama ini dipilih karena alamat tokonya yang berada di Jalan Tamiang, Kota Medan.

7. Lupis

Mendengar nama kue lupis, mungkin Kawan GNFI teringat dengan kue yang ada di Jawa. Ya, Medan dan Jawa memang sama-sama punya lupis.

Hanya saja, lupis di Jawa dan Medan tidak sama. Perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan.

Lupis di Jawa biasanya dibuat dari tepung beras yang diberi isian berupa nangka atau pisang. Sementara itu, Lupis Medan ini juga beras ketan, lalu dibungkus dengan daun kelapa dan dikukus hingga matang.

Lupis Medan kerap dinikmati bersama taburan parutan kelapa dan gula merah cair. Kombinasi ini menghasilkan nuansa manis sekaligus gurih.



Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan A Reza lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel A Reza.

Terima kasih telah membaca sampai di sini