Transformasi Penyengat Rendah: Dari Kampung Berseri Astra hingga Harapan Wisata Pantai

Transformasi Penyengat Rendah: Dari Kampung Berseri Astra hingga Harapan Wisata Pantai
info gambar utama

Ketika berbicara tentang transformasi sebuah desa, Desa Penyengat Rendah di Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, Provinsi Jambi, muncul sebagai contoh gemilang. Sejak Desember 2017, dengan dukungan program Kampung Berseri Astra (KBA), sebuah program dengan empat pilar: Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, dan Kewirausahaan perubahan monumental telah terjadi di kelurahan ini.

Abdul Rahman: Motor Perubahan Kelurahan

Abdul Rahman, yang telah menjabat sebagai RT selama empat periode, memainkan peran kunci dalam perubahan ini. Bersama istrinya, Ayu, yang juga berperan sebagai fasilitator beasiswa Astra, Rahman berhasil membawa desa ini ke peta kemajuan.

"Kerja keras dan kegigihan Abdul Rahman dalam menyelaraskan program pemerintah kota dengan visi desa telah mendorong kelurahan Penyengat Rendah menjadi bagian dari Kampung Berseri Astra," puji Ayu.

Dari Kampung Bantar ke Kampung Berseri Astra

Dalam perjalanannya, kelurahan ini terlebih dulu meraih predikat Kampung Bantar (Bersih, Aman, dan Pintar). Berkat kepedulian tinggi masyarakat terhadap kebersihan dan lingkungan, kelurahan ini juga berhasil mendapatkan gelar Kampung Bantar Kencana. Rekomendasi dari Wali Kota Jambi, Fasha, mendorong kelurahan ini untuk bergabung dengan program KBA, sebuah langkah yang mengukuhkan komitmen kelurahan untuk terus maju.

Muhammad Aripin "Wirausahawan Kreatif yang Mengubah Sampah Menjadi Harapan"

Pilar Pendidikan dan Beasiswa Astra

Ayu, sebagai fasilitator beasiswa Astra, menyoroti pentingnya pendidikan dalam transformasi kelurahan. Program beasiswa Astra telah memberikan dukungan kepada siswa berprestasi dari SD hingga SMA. Meskipun awalnya berakhir dalam lima tahun, tetapi Abdul Rahman berkesempatan menjadi mentorship untuk beberapa provinsi. Ini suatu peluang yang berdampak positif untuk melanjutkan program beasiswa, memperkuat pendidikan bagi generasi muda.

Kesejahteraan Melalui Kesehatan

Kesehatan merupakan salah satu pilar utama yang ditekankan dalam program KBA. Posyandu yang dikelola dengan baik dan pendekatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

“Dahulunya program Posyandu ini numpang di rumah warga, tetapi sekarang sudah tidak lagi karena kita sudah punya gedung sendiri. Lokasinya di RT 08 dan RT 05 ada 2 Posyandu,” kata Ayu.

Kewirausahaan: Koperasi dan Produk Lokal

Inovasi dan kreativitas warga desa diperkuat dengan pembentukan koperasi "Aku Bisa Maju Berseri". Produk seperti kue-kue basah khas daerah jambi dan keripik "Joudah Kito" telah berhasil menembus pasar besar, bahkan sampai ke Jakarta, Riau, dan Medan.

Pilar Lingkungan: Kebersihan dan Pelestarian

Pembagian bibit tanaman sebanyak 1.200 poliybag sejak awal tahun 2018 menjadi bukti upaya pelestarian lingkungan desa. Bibit tersebut yakni tanaman Durian, Daun Salam, Jambu, Asam Jawa dan lain-lain.

Pada saat ulang tahun ke – 65 Astra tanggal 20 Februari 2022 lalu, ada 65 bibit Alpukat yang dibagikan oleh Rahman kepada warga sekitar untuk di tanam dipekarangan rumah mereka. Di samping itu, rencana pengembangan pantai sebagai destinasi wisata menunjukkan visi jangka panjang desa ini.

Daerah di Jogja dengan Kuliner Ramah Kantong Mahasiswa

Masa Depan Kelurahan Penyengat Rendah

Dengan upaya kolaboratif dari Abdul Rahman dan seluruh masyarakat, Penyengat Rendah menunjukkan kepada seluruh Indonesia bagaimana dedikasi, visi, dan kerja sama dapat mengubah nasib sebuah kelurahan. Rencana untuk kedepannya menjadikan pantai sebagai destinasi wisata dan area perkemahan serta membangun outlet-outlet untuk pengusaha lokal menunjukkan potensi besar yang dimiliki desa ini.

Kesuksesan Desa Penyengat Rendah bukanlah hasil sekejap, melainkan hasil kerja keras, dedikasi, dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta seperti Astra. Cerita ini menjadi bukti bahwa dengan gotong royong dan semangat untuk maju, perubahan positif dapat dicapai.

Sumber : Wawancara bersama Rts. Jumiati Ayudiah (fasilitator beasiswa Astra pilar pendidikan)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BP
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini