Moto GP 2023 Jadi Penggerak Ekonomi NTB dan Ruang Untuk Branding Pariwisata

Moto GP 2023 Jadi Penggerak Ekonomi NTB dan Ruang Untuk Branding Pariwisata
info gambar utama

Penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2023 berhasil memberikan dorongan ekonomi bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB). Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menyampaikan hal ini.

Meskipun target pendapatan sebesar Rp4,5 triliun yang disetarakan dengan tahun sebelumnya, berbagai peningkatan terlihat jelas. Banyak akomodasi yang dipenuhi oleh wisatawan, dan penjualan tiket sudah melampaui ekspektasi yang ditetapkan.

"Mereka juga merasa puas dengan event MotoGP, akomodasi, dan transportasi publik," kata Sandi.

Hasil sementara dari riset internal yang dilakukan oleh Kemenparekraf menunjukkan bahwa 90 persen dari 102.929 pengunjung berencana untuk kembali ke kawasan Mandalika dan sekitarnya. Data awal juga menunjukkan peningkatan pendapatan sebesar 36,54 persen bagi pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di sekitar Mandalika.

Dessy Ruhati, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, menyatakan bahwa riset dan pengumpulan data masih berlangsung hingga 21 Oktober 2023, dengan hasil yang akan diumumkan secara berkala mulai 23 Oktober hingga awal November 2023.

"Pelaku usaha setuju untuk kembali mengikuti event ini di masa depan. Para pelaku usaha juga menyatakan bahwa MotoGP Mandalika memberikan dampak yang baik bagi peningkatan omzet usaha dari para pelaku usaha tersebut," kata Dessy.

Okupansi penginapan di sekitar Mandalika mencapai 100 persen, meskipun terdapat peningkatan tarif penginapan dua hingga tiga kali lipat dari harga biasanya.

Lalu, hasil riset juga mencatat beberapa catatan penting yang perlu dievaluasi. Beberapa di antaranya adalah masalah kebersihan toilet dan ketersediaan musala, serta fasilitas yang diperlukan untuk anak-anak, lansia, dan ibu menyusui.

Spektakuler! Total Penonton MotoGP Mandalika 2023 Tembus 103.000 Orang

Sarana branding Wonderful Indonesia

Event balap motor kelas dunia ini tidak hanya merupakan ajang kompetisi, tetapi juga menjadi platform promosi pariwisata Indonesia, terutama melalui konsep nation branding Wonderful Indonesia yang terpampang di berbagai titik di Pertamina Mandalika International Circuit.

Branding Wonderful Indonesia ditempatkan dengan strategis di tikungan 16 dan 18 sirkuit Mandalika, Wonderful Hills (Bukit 360), dan beberapa lokasi lainnya.

Selain itu, brand Wonderful Indonesia juga akan terlihat di kendaraan yang membawa pembalap MotoGP dalam parade mengelilingi sirkuit Mandalika sebelum sesi pemanasan. Acara balapan ini, yang diselenggarakan oleh Dorna, mendapat liputan dari sekitar 119 mitra media dan mencakup lebih dari 200 negara, diharapkan dapat memperkenalkan Wonderful Indonesia ke seluruh dunia.

Pengenalan Wonderful Indonesia tidak hanya terjadi di dalam sirkuit, melainkan juga meramaikan area di luar sirkuit melalui berbagai bentuk promosi seperti signage, neonbox, umbul-umbul, shuttle bus, serta melalui acara sampingan Mandalika Seru dan bazar ekonomi kreatif yang berlangsung selama tiga hari. Melalui inisiatif ini, para pelaku ekonomi kreatif memiliki kesempatan lebih besar untuk dikenal oleh masyarakat luas.

Menurut Direktur ITDC, Ari Respati, MotoGP Mandalika bukan sekadar sebuah acara olahraga motor, melainkan sebuah panggung di mana Indonesia semakin diakui oleh dunia internasional.

"Inilah Indonesia. Nation Branding kita sudah bukan lagi kelas di Asia, tapi dunia yang harus mengakui kita selayaknya bangsa yang besar. Kita harus terus bisa mengangkat apa yang memang menjadi potensi di negara kita," ujar Ari Respati.

Pembalap MotoGP Tanam Terumbu Karang Sebelum Tancap Gas di Mandalika

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Muhammad Fazer Mileneo lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Muhammad Fazer Mileneo.

Terima kasih telah membaca sampai di sini