Mengenal Surganya Etnomedisin di Tanah Karo

Mengenal Surganya Etnomedisin di Tanah Karo
info gambar utama

Di era modernisasi ini, aspek penunjang kesehatan termasuk pengobatan sudah bertransformasi dari segi kuantitas dan kualitas yang lebih efektif dan efisien. Namun, masih banyak masyarakat yang menggunakan pengobatan tradisional karena khasiat yang masih dipercaya ampuh untuk mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan, yakni salah satunya Tanah Karo.

Budaya yang masih melekat di hati masyarakat Karo terkait racikan alami ini tidak pernah menimbulkan efek samping sehingga mereka masih percaya bahwa etnomedisin ini lebih ampuh dalam menjaga kesehatan sejak keluarga nenek moyang mereka hingga saat ini, Untuk mengenal lebih dekat dengan obat tradisional Suku Karo, Kawan GNFI harus tahu dahulu apa itu etnomedisin.

Secara etimologi, etnomedisin berasal dari kata ‘ethno’ yang artinya etnos dan ‘medicine’ yang artinya obat. Etnomedisin adalah pengetahuan budaya masyarakat tentang pengelolaan kesehatan dan pengobatan terhadap penyakit, penyakit, dan penyakit. Hal ini mencakup proses yang sesuai dengan budaya dalam mencari layanan kesehatan dan tanda serta gejala penyakit yang menimbulkan masalah kesehatan yang ditentukan secara budaya.

Sistem etnomedis seringkali berkaitan erat dengan sistem kepercayaan dan praktik keagamaan. Penyembuhan dapat mencakup ritual dan pengobatan alami yang diambil dari lingkungan setempat. Etnomedisin tidak berfokus pada pengobatan “tradisional”, tetapi memungkinkan perbandingan sistem medis lintas budaya.

Ketentuan tata Kelola obat tradisional sudah diatur oleh kebijakan pemerintah, yakni pada Pasal 104 Ayat (2) UU 36 Tahun 2009 dan Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 381/2007 tentang Kebijakan Obat Tradisional Nasional serta juga telah dikeluarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 003/2010 tentang Saintifikasi Jamu. Untuk itu, Kawan GNFI masih bisa mendapatkan obat tradisional yang terjamin khasiatnya. Berikut adalah beberapa obat tradisional beserta khasiatnya bagi kesehatan dari Suku Batak Karo.

Kuning atau Param Panas

Kuning adalah obat tradisional suku Batak Karo yang terbuat dari bahan alami tepung dan ramuan berkhasiat. Menurut kepercayaan masyarakat Karo, tepung beras diyakini sebagai simbol agar tetap sehat dan murah rejeki sehingga mereka sering menggunakan bahan tepung sebagai campuran obat tradisional. Kuning (param) biasanya diracik oleh seorang yang disebut “orang pintar” atau penawar, yakni orang yang memiliki pengetahuan mengenai obat tradisional karo.

Masyarakat Karo biasanya menggunakan ramuan setelah mandi di malam hari denga tujuan untuk menghangatkan badan dengan cara melulurkannya ke seluruh bagian tubuh. Pemakaian parem akan memberikan sensasi kehangatan di daerah Tanah Karo yang terkenal dingin sehingga bisa membuat tidur lebih nyenyak dan segar.

Parem dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu parem anak-anak, parem dewasa (parem melas), dan parem rematik. Untuk khasiat yang dihasilkan juga berbeda, yakni pare manak-anak untuk menghangatkan badan, parem dewasa untuk mengurangi tubuh yang Lelah atau pegal-pegal, dan parem rematik untuk menghilangkan rasa nyeri pada rematik. Jika Kawan GNFI tidak tahan dengan kedinginan, mungkin obat ini menjadi jawaban Kawan untuk menjaga tubuh tetap hangat dan nyaman.

Tawar

Dari namanya "Tawar" apakah berarti rasanya tawar? Tentu tidak, Kawan GNFI. Tawar adalah racikan obat dalam bentuk serbuk kering yang dibuat dengan mengiling atau menubuk tumbuhan yang telah dikeringkan terlebih dahulu. Masyarakat Karo biasanya menggunakan tawar dengan cara diminum bersamaan dengan menyeduh air panas. Ramuan tawar dibuat dalam kemasan tabung plastik dengan volume sekitar 50-100 ml.

Ada berbagai jenis tawar yang biasanya dikonsumsi oleh masyarakat Karo, yakni tawar maag, tawar latih, tawar batuk, dan tawar rematik. Tawar ini lebih sering digunakan sebagai tujuan preventif (pencegahan penyakit) maupun untuk tujuan kuratif (pengobatan). Tawar untuk tujuan preventif ditujukan untuk meningkatkan kebugaran ataupun menjaga stamina tubuh, sepert tawar latih dan biji senuan-senuan.

Minyak Urut

Apakah Kawan GNFI suka dipijat? Jika iya, minyak urut khas Karo ini bisa menjadi pilihan yang tepat untuk melenturkan otot-otot yang tegang dan pegal. Minyak urut Karo ini adalah ramuan berbentuk cair, bewarna hijau yang diperoleh dari ekstrak lebih dari 80 spesies tumbuhan dengan penambahan minyak kelapa (Cocos nucifera).

Bahan-bahan pembuatan minyak urut ini biasanya berasal produk alami, seperti akar-akaran, minyak kelapa, dan rempah-rempah. Cara penggunaannya pun sangat mudah, yakni hanya dengan membalur atau mengoleskan minyak ke bagian-bagian tubuh yang perlu untuk dipijat. Minyak karo ini sangat berkhasiat untuk bagian luar tubuh, terkhususnya dalam hal melindungi sel-sel otot maupun kulit serta berbagai macam penyakit lainnya. Bahkan, minyak karo ini bisa digunakan di semua kalangan umur, dari anak-anak hingga lansia.

Sembur

Sembur adalah obat tradisional Karo yang diracik dari bahan alami, seperti beras, daun-daunan hutan, jahe, lada, pala, dan akar-akaran. Bahan- bahan ini kemudian dicincang dengan tidak terlalu halus. Biasanya, masyarakat Karo menggunakannya dengan disemburkan ke bagian tubuh yang terasa sakit dan perlu untuk dipakai. Menurut masyarakat Karo, sembur dipercaya dapat menyembuhkan penyakit dalam seperti, sakit perut, masuk angin, maag, panas dalam, sakit kepala, dan nyeri pada menstruasi yang dialami wanita.

Sembur juga memiliki jenis-jenis pengobatan, seperti sembur gongseng (sembur kering), sembur gara (sembur merah), sembur dukut – dukut dan beberapa yang lainnya. Pada masalah kesehatan yang sering terjadi, b iasanya sembur kerah atau sembur kering digunakan mengobati bagian tubuh yang sakit tetapi belum terlalu parah, sedangkan sembur gara (sembur merah) cenderung digunakan untuk penyakit yang sudah parah atau yang tidak lagi bisa digunakan dengan pengobatan sembur kerah (sembur kering) tersebut.

Demikianlah beberapa obat tradisional suku Batak Karo yang masih digunakan masyarakat sampai saat ini untuk kebutuhan kesehatan mereka. Obat tradisional ini juga merupakan warisan budaya yang harus dijaga sebagai harta kekayaan daerah. Oleh karena itu, diperlukan peran dari Kawan GNFI untuk terus berinovasi dalam menggunakan bahan alamiah dari obat tradisional ini sebagai pintu peningkatkan kualitas dan derajat kesehatan di masyarakat.

https://indonesia.go.id/kategori/kuliner/1014/etnomedisin-dan-jejak-kekuatan-tradisi?lang=1

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/kpknl-medan/baca-artikel/15471/Minyak-Gosok-Alami-dan-Tradisional-Khas-Tanah-Karo-Penuh-Khasiat.html

https://web.karokab.go.id/berita/8549-pertahankan-warisan-budaya-leluhur-suku-karo-perempuan-desa-tanjung-barus-racik-obat-tradisonal-sembur

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

MM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini