#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbunguntukMelambung
Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman budaya dan salah satu cara yang paling indah untuk merasakannya adalah melalui seni pertunjukan. Tari adalah ekspresi budaya yang mempesona, dan di kota Tangerang, terdapat tarian tradisional yang menggambarkan perpaduan budaya yang menakjubkan, yakni Tari Lenggang Cisadane.
Tari ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sebuah penanda penting dari bagaimana beragam etnis dan budaya dapat bersatu dalam harmoni. Tari Lenggang Cisadane merupakan tarian tradisional Tangerang yang diciptakan pertama kali oleh M. Yunus Sanusi yaitu seorang guru seni dan budaya. Tarian Lenggang Cisadane disahkan oleh Dinas Pemuda, Budaya dan Pariwisata pada tahun 2011.
.jpg)
Tari Lenggang Cisadane berasal dari dua kata yaitu "Lenggang" dan "Cisadane". "Lenggang" yang berarti gerakan mengayunkan tangan sambil melangkah secara bergantian kanan dan kiri menyesuaikan langkah kaki dan "Cisadane" yang merupakan nama Sungai di Tangerang yang menjadi ikon kota.
Makna dari tari ini adalah keberagaman yang ada di Kota Tangerang. Pada tari ini terdapat perpaduan unsur budaya meliputi budaya Sunda, Jawa, Betawi, dan Cina yang berasal dari keberadaan para pendatang di Kota Tangerang.
Perpaduan Budaya yang Harmonis
Salah satu hal yang paling menarik tentang Tari Lenggang Cisadane adalah bagaimana ia memperlihatkan perpaduan budaya yang kuat. Tangerang adalah rumah bagi beragam etnis dan budaya, yang menciptakan lingkungan yang kaya akan keragaman.
Dalam tarian ini, Anda akan melihat bagaimana perbedaan budaya dapat menyatu dalam harmoni yang indah. Ini adalah contoh yang kuat tentang bagaimana seni dapat menjadi jembatan yang menghubungkan berbagai kelompok masyarakat.
Dalam Tangerang, perpaduan budaya tidak hanya diterima, tetapi juga dirayakan melalui seni tari ini. Dalam pertunjukannya, kamu akan melihat elemen-elemen seperti gerakan yang lemah gemulai yang mengingatkan pada tarian Sunda, namun juga diselingi dengan irama yang semarak dan dinamis yang khas dari budaya Betawi.
Tari Lenggang Cisadane juga sering dipentaskan dalam berbagai acara budaya di Tangerang, seperti pernikahan, festival, dan upacara adat. Ini menjadikan tarian ini sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat setempat.
Ketika tarian ini dipentaskan, seluruh masyarakat, terlepas dari latar belakang budaya mereka, merasa terlibat dan bersatu dalam keindahan seni. Ini adalah contoh yang sangat kuat tentang bagaimana seni dapat menghapus batasan budaya dan menjadi bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua orang.
Merayakan Keberagaman Indonesia
Melalui Tari Lenggang Cisadane, Tangerang memberikan contoh yang indah tentang bagaimana budaya-budaya yang berbeda dapat bersatu dalam harmoni. Ini adalah pengingat yang indah bahwa Indonesia adalah rumah bagi berbagai etnis, budaya, dan tradisi yang bersatu dalam keragaman yang mempesona.
Tari ini adalah sebuah perayaan kekayaan budaya Indonesia dan bagaimana seni dapat menghubungkan kita sebagai manusia, tanpa memandang latar belakang atau asal kita.
Tari yang Memukau
Tari lenggang cisadane dibawakan oleh 13 penari. Mengapa 13? makna dari 13 ini adalah terdapatnya 13 kecamatan yang berada di kota tangerang. Pada tari lenggang cisadane juga terdapat unsur musik yang instrumentnya sangatlah khas.
Alat musik yang digunakan pada tarian ini ialah gambang kromong, satu set salendro, dan satu set marawis yang dimainkan oleh 11 orang pemain musik. Tarian lenggang cisadane menggambarkan kecerian, kelincahan, dan kecantikan gadis-gadis pada kota tangerang. Penari menggunakan pakaian khas tarian lenggang berwarna cerah dan mencolok seperti hijau dan merah dan juga berwarna biru dan pink.
Baju ini melambangkan keceriaan sebagaimana warnanya, penari juga mengenakan konde cepol, hiasan kepala dan selendang. Penari mengenakan rok atau sarung dengan motif bunga-bunga dan juga hiasan dari leher hingga pinggang.
.png)
Namun sangat disangkan, masih banyak yang belum mengenal tarian ini mengingat usia Tari Lenggang Cisadane dapat dikatakan baru. Melalui Tari Lenggang Cisadane, Tangerang menghadirkan keindahan perpaduan budaya dan sejarah yang hidup dalam bentuk seni yang memukau.
Tari ini adalah bukti bahwa dalam keanekaragaman budaya, kita dapat menemukan kesatuan dan keharmonian serta menjadi pengingat yang indah bahwa Indonesia adalah rumah bagi berbagai etnis, budaya, dan tradisi yang bersatu dalam keragaman yang mempesona.
Saat Anda menyaksikan pertunjukan ini, Anda akan merasakan getaran budaya yang hidup dan semangat yang mempersatukan semua orang. Tari Lenggang Cisadane adalah salah satu cara terbaik untuk merayakan keragaman budaya di Indonesia, dan khususnya di Tangerang, di mana perbedaan tidak menghalangi orang untuk bersatu dalam kebahagiaan dan harmoni.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
