Dalam rangka memperingati Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas) yang pertama, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bogor menyelenggarakan kegiatan peringatan Hekrafnas di halaman Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini diselenggarakan dalam wilayah Kabupaten Bogor di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tahun 2023. Acara mengusung konsep Titik Temu Hekrafnas Bogor 2023, dengan mengundang 17 subsektor pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dan para pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor.
Dilansir dalam laman resmi Kemenparekraf, Menparekraf, Sandiaga Salahuddin Uno dalam Sosialisasi Menuju Penetapan Hari Ekonomi Kreatif Nasional, di Hotel Aryaduta Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023) menjelaskan, Hari Ekonomi Kreatif Nasional segera diusulkan bersama untuk diperingati setiap 24 Oktober.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) mengeluarkan surat dengan nomor SK/98/UM.02.00/MK/2023 tanggal 16 Oktober 2023, yang menetapkan tanggal 24 Oktober 2023 sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Hekrafnas).
Berdasarkan surat keputusan tersebut, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor meresponnya dengan menggelar kegiatan peringatan Hekrafnas yang pertama. Kegiatan ini di isi dengan beberapa rangkaian kegiatan. Diantaranya, penampilan musik tradisional dan modern, fashionshow produk Ekraf Kabupaten Bogor, mini showcase dan promosi produk Ekraf dari mulai produk kriya, fashion, kuliner dan pertunjukan film dan animasi yang pelaksaannya di halaman kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor pada hari Selasa, (24/10/2023).
Kepala Bidang Kemitraan, SDM dan Ekraf, Titi Sugiarti, ST. menjelaskan bahwa kegiatan peringatan Hekrafnas ini merupakan kegiatan peringatan yang pertama digelar oleh Pemkab Bogor melalui Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Bogor dengan mengusung tema Warna Warni Kreatif Kabupaten Bogor.
"Kegiatan peringatan Hekrafnas ini terlaksana dengan melibatkan semua pihak dengan konsep dari kita, oleh kita dan untuk kita serta mengedepankan unsur kreativitas para pegawai Disbudpar khususnya bidang Ekonomi Kreatif, sub koordinator dan Kasubag serta seluruh pelaksana dari Disbudpar KabupatenBogor dan tentunya melibatkan kerjasama dengan seluruh pelaku Ekraf Kabupaten Bogor," sebut Titi ketika ditemui di tempat.
Masih kata Titi, harapan atas terselenggaranya kegiatan peringatan Hekrafnas ini yaitu agar ekonomi kreatif dapat dikenal luas oleh masyarakat. Dengan demikian, ke depannya antara pelaku ekonomi kreatif, masyarakat, dan Dinas bisa bersama-sama dapat memajukan ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bogor dan subsektor lainnya.
Disbudpar memiliki komitmen untuk menghimpun 17 subsektor ekonomi kreatif yang ada di wilayah Kabupaten Bogor.
Dalam kesempatan yang sama, pemilik usaha yang bergelut dalam bidang ekonomi kreatif, Belgi Alhuda, mengucapkan ungkapan terimakasih kepada Disbudpar yang dianggap memiliki perhatian penuh dalam pengembangan para pelaku usaha ekonomi kreatif di wilayah Kabupaten Bogor.
Pemilik merek Belgi Art ini lebih lanjut memberikan pandangan dengan adanya peringatan Hekrafnas ini artinya keberadaan pelaku ekraf betul-betul diapresiasi oleh pemerintah. Ia mengharapkan Hekrafnas menjadi momentum yang baik untuk dijadikan pengingat bagi pelaku Ekraf dan pemerintah agar dapat terus berkolaborasi untuk berkontribusi terhadap pembangunan di wilayah Kabupaten Bogor.
Dirinya juga ingin memajukan brand-nya sendiri, Belgi Art, agar dapat dikenal luas oleh masyarakat, menambah jumlah produk, menambah alat produksi, jejaring dan akselerasi permodalan.
"Tentunya kita berharap yang terbaik agar pelaku Ekraf dapat naik kelas, semoga kedepan para pelaku ekonomi kreatif dapat melepaskan berbagai kendala yang menghambat mereka dalam pengembangan usahanya", tutup Belgi.
Referensi:
https://liputanjurnalis.com/2023/10/25/kitapak-sunda-musik-dan-pharaswara-etnika-ramaikan-peringatan-hekrafnas-di-pemkab-bogor/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
