Geliatkan Kembali Sastra, Lewat Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023

Geliatkan Kembali Sastra, Lewat Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023
info gambar utama

Apa yang terngiang di benak kawan GNFI ketika mendengar kata sastra? salah satu seni bentuk ungkapan ekpresi manusia? sebuah karya berbentuk puisi atau prosa yang dirangkaian indah serta memiliki manfaat?. Atau justru mengibaratkan sastra adalah sebuah kotak tua usang yang tak menarik lagi?.

Guna menumbuhkan kembali geliat kesastraan, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kota Yogyakarta mengadakan Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023. Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 kali ini bertema SILA yang bermakna aturan, moral, seperti yang kita pahami dalam makna pancasila. Sama seperti tahun sebelumnya, Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 diselenggarakan dalam rangka memperingati ‘Bulan Bahasa dan Sastra Nasional’ yang jatuh pada bulan Oktober. Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 dimulai dari tanggal 1-28 Oktober 2023 dan bertempat di kawasan Kotabaru, Yogyakarta.

Agenda kegiatan yang disajikan sangat beragam mulai dari pre-event berupa roadshow ke 10 (sepuluh) kampung di Kota Yogyakarta untuk pawiyatan aksara dan pawiyatan sesorah. Kemudian, dilanjutkan sastra anak di 3 (tiga) kampung kota.

Selain itu, diselenggarakan pula Sayembara Puisi pada tanggal 1 September-1 Oktober 2023. Kegiatan ini bertujuan untuk menghidupkan kembali sayembara puisi yang pernah marak di kota Yogyakarta. Kegiatan telah diikuti oleh 1236 peserta dengan total 3700 karya puisi. Karya-karya tersebut dijurikan oleh sastrawan-sastrawan ternama di Indonesia seperti Joko Pinurbo. Ni Made Purnama Sari, dan Ramadya Akmal. Menurut rencana, karya yang terpilih akan diterbitkan dalam Antologi Puisi Jogja 2024.

Radio Sastra di SMA N 3 Yogyakarta |Foto: FESTIVALSASTRAYK/intstagram.com/festivalsastrayk/
info gambar

Kemudian, ada Radio Sastra yaitu live tapping radio di SMP Negeri 5 Yogyakarta, Universitas Kristen Duta Wacana, SMA Stella Duce 1, dan SMA Negeri 3 Yogyakarta. Hadirnya Radio Sastra ini dapat mewadahi siswa maupun mahasiswa untuk membawakan karya sastranya yang nantinya akan disiarkan ke berbagai radio di Jogja.

Tak sampai disitu terdapat juga, Workshop Kepenulisan “Tiba Bersua” yang diselenggarakan pada 22 Oktober 2023 bertempat di Raminten’s Kitchen. Dilanjutkan dengan Webinar Jaring Sastra Nusantara yang merupakan wadah kolaborasi antarsesama penyelenggara festival sastra/literasi se-Indonesia. Dimana, forum tersebut beranggotakan 13 (tiga belas) festival sastra/literasi dari Sumatera sampai ke Nusa Tenggara Timur, meliputi, Flores Writers Festival, Singaraja Literary Festival, Aruh Sastra Kalsel, Makasar International Writers Festival, Balige Writers Festival, Borobudur Writers & Cultural Festival, Festival Sastra Banggai, Festival Sastra Kota Lulo Kendari, Festival Sastra Santarang, Jakarta International Literary Festival, Payakumbuh Poetry Festival, Ubud Writers & Readers Festival, serta Kompas Gramedia.

Jadwal Rangkaian Agenda FKY| Foto: FESTIVALSASTRAYK/instagram.com/festivalsastrayk/
info gambar

Masih banyak rangkaian agenda dari Festival Sastra Yogyakarta (2023) seperti Kafe Sastra (22 Oktober 2023), Pasar Buku Sastra (24–28 Oktober 2023), Angkringan Sastra (24–28 Oktober), Pengumuman hasil lomba Maos Aksara Jawa (25 Oktober 2023), Panggung pembukaan UKR 2023 (26 Oktober 2023) , Sastra Liyan (27 Oktober 2023), dan Sastrasti/ Penutupan UKR 202. Dimana setiap agendanya melibatkan berbagai penggiat sastra dan literasi, seperti sastrawan, pengarang, penulis buku, media, illustrator sastra, penerbit, komunitas, pemilik bisnis buku, musisi dan lainnya.

Dengan tersenggalaranya Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 dapat menjadi ruang pertemuan antar warga sastra di Kota Yogyakarta sehingga dapat memunculkan ekosistem sastra yang dapat saling melengkapi. Selain itu, diharapkan juga dengan rangkaian agenda Festival Sastra Yogyakarta (FSY) 2023 dapat mengenalkan sastra dan menumbuhkan minat bagi para pengunjung yang mungkin masih awan dengan dunia sastra. Dengan begitu, maka literasi, bahasa, dan sastra akan terus mengalir abadi dan dicintai oleh seluruh masyarakat baik di kota Yogyakarta sendiri maupun di Indonesia.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

SF
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini