#LombaArtikelPKN2023
#PekanKebudayaanNasional2023
#IndonesiaMelumbung untuk Melambung
Halo, Kawan GNFI
Dalam menyambut Pekan Kebudayaan Nasional 2023, Kalimantan Selatan mengadakan berbagai macam festival budaya, salah satunya yaitu pameran budaya.
PKN itu sendiri adalah sebuah perhelatan budaya yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) setiap dua tahun sekali. PKN 2023 mengusung tema "Merawat Bumi, Merawat Kebudayaan".
Salah satu kegiatan yang menarik perhatian banyak orang adalah pameran budaya. Pameran ini menampilkan berbagai kekayaan budaya yang ada di Kalsel.
Kawan GNFI perlu ketahui, Kalsel memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam, yang tercermin dalam berbagai aspek kehidupan masyarakatnya, mulai dari seni rupa, seni pertunjukan, hingga kuliner.
Seni Rupa
Karya seni rupa tradisional Kalsel sangat beragam, mulai dari lukisan, patung, hingga tenun. Lukisan tradisional Kalsel biasanya menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Banjar, seperti nelayan, petani, dan pedagang. Patung tradisional Kalsel biasanya menggambarkan tokoh-tokoh legenda atau cerita rakyat Kalsel. Tenun tradisional Kalsel sangat indah dan memiliki nilai seni yang tinggi.
Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan tradisional Kalsel juga sangat beragam, seperti tari Banjar, wayang kulit Banjar, dan musik gamelan Banjar. Tari Banjar adalah salah satu tari tradisional yang paling populer di Kalsel. Tari Banjar biasanya menggambarkan kehidupan masyarakat Banjar, seperti panen padi, pernikahan, dan kematian.
Wayang kulit Banjar adalah seni pertunjukan boneka yang sangat populer di Kalsel. Wayang kulit Banjar biasanya menceritakan kisah-kisah legenda atau cerita rakyat Kalsel. Musik gamelan Banjar adalah musik tradisional yang dimainkan dengan alat musik gamelan. Musik gamelan Banjar biasanya dimainkan untuk mengiringi berbagai acara budaya, seperti pernikahan dan upacara adat.
Kuliner
Kalsel juga memiliki kekayaan kuliner yang sangat beragam. Beberapa kuliner khas Kalsel yang terkenal antara lain soto Banjar, nasi kuning, dan amplang. Soto Banjar adalah sup ayam yang disajikan dengan ketupat dan sambal. Nasi kuning adalah nasi yang dimasak dengan kunyit dan santan. Amplang adalah camilan yang terbuat dari ikan yang digoreng.
Pekan Kebudayaan Nasional 2023 di Kalsel
Saya sangat terkesan dengan kekayaan budaya Kalsel yang ditampilkan di pameran tersebut. Salah satu hal yang paling menarik perhatian saya adalah rumah adat Banjar. Rumah adat Banjar adalah salah satu rumah adat yang paling unik dan khas di Indonesia. Rumah adat Banjar memiliki arsitektur yang rumit dan indah, serta dihiasi dengan berbagai ornamen yang penuh makna.
Selain rumah adat Banjar, saya juga melihat berbagai karya seni rupa dan seni pertunjukan tradisional Kalsel. Karya seni rupa yang ditampilkan di pameran tersebut sangat beragam, mulai dari lukisan, patung, hingga tenun. Seni pertunjukan tradisional Kalsel yang ditampilkan di pameran tersebut juga sangat menarik, seperti tari Banjar, wayang kulit Banjar, dan musik gamelan Banjar.
PKN 2023 di Kalsel telah sukses menyajikan cerita budaya yang kaya dan menarik. Pameran budaya yang digelar di PKN 2023 telah menjadi bukti bahwa Kalsel memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan patut dilestarikan.
Cerita Menarik dari Pameran Budaya 2023
Selain kekayaan budaya yang ditampilkan di pameran, saya juga menemukan beberapa cerita menarik dari para peserta pameran.
Salah satu cerita yang paling berkesan adalah cerita dari seorang seniman tenun tradisional. Seniman tersebut menceritakan bahwa ia telah menenun sejak kecil dan telah mewarisi keterampilan menenun dari keluarganya. Ia sangat bangga dengan karya tenunnya, yang merupakan salah satu kekayaan budaya Kalsel.
Cerita menarik lainnya adalah cerita dari seorang penari Banjar. Penari tersebut menceritakan bahwa ia telah belajar tari Banjar sejak kecil dan telah tampil di berbagai acara budaya. Ia sangat senang dapat melestarikan budaya Kalsel melalui tari Banjar.
Pesan untuk Pelestarian Budaya Kalsel
PKN 2023 di Kalsel telah menjadi momentum yang tepat untuk mempromosikan kekayaan budaya Kalsel kepada masyarakat luas. Pameran budaya PKN 2023 telah berhasil menunjukkan kepada dunia bahwa Kalsel memiliki kekayaan budaya yang sangat beragam dan patut dilestarikan.
Saya berharap PKN 2023 dapat menjadi pemicu bagi masyarakat Kalsel untuk terus melestarikan budayanya. Kita harus bangga dengan budaya kita dan terus menjaganya agar tetap lestari untuk generasi mendatang.
Berikut adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk melestarikan budaya Kalsel:
- Mengenalkan budaya Kalsel kepada generasi muda.
- Mengembangkan dan mempromosikan seni dan budaya Kalsel.
- Mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian budaya Kalsel.
Sebagai generasi muda, kita memiliki peran penting dalam melestarikan budaya Kalsel. Kita dapat mulai dengan mengenal budaya Kalsel dengan lebih baik. Kita dapat membaca buku-buku tentang budaya Kalsel, menonton film-film tentang budaya Kalsel, atau mengunjungi tempat-tempat wisata budaya Kalsel.
Setelah mengenal budaya Kalsel, kita dapat mengembangkan dan mempromosikannya. Kita dapat belajar seni dan budaya Kalsel, atau ikut serta dalam kegiatan-kegiatan budaya Kalsel. Kita juga dapat mendukung kegiatan-kegiatan pelestarian budaya Kalsel, seperti donasi atau menjadi relawan.
Dengan upaya bersama, kita dapat memastikan bahwa kekayaan budaya Kalsel tetap lestari untuk generasi mendatang.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
