Autisme, kerap kali dikonotasikan negatif oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, tak jarang pula Masyarakat mempunyai stigma bahwa autisme adalah sebuah penyakit. Kerap juga para Teman Autis dianggap lelucon dan dijadikan sebagai candaan masyarakat karena dianggap sebagai "sumber penyakit".
Padahal nyatanya, autisme merupakan sebuah kondisi spesial dimana cara bekerja otak seseorang berbeda dengan kebanyakan orang lain, bukanlah sebuah penyakit apalagi penyakit yang berbahaya. Karena keterbatasannya tersebut, maka Teman Autis butuh pendampingan dan perhatian yang khusus.
Melihat itu, perempuan bernama Alvinia tergerak hatinya untuk membuat platform "Teman Autis" sebagai wadah edukasi masyarakat terhadap autisme dan juga sebagai perangkul para Teman Autis.
Latar Belakang terbentuknya Teman Autis
.png)
Dilansir dari Blog Susah Sinyal, Alvinia Christiany mengaku bahwa yang memicu dirinya untuk membentuk platform Teman Autis ini dikarenakan oleh seorang teman Alvinia pernah membawa putrinya yang merupakan seorang autis, pada saat itu putri temannya sangat kesulitan untuk berkomunikasi dan hanya Ibunya saja yang mengerti.
Selain itu, yang memicu dan menggerakan hati Alvinia membentuk Platform Teman Autis juga dikarenakan saat 2017 sedang maraknya anak-anak autis yang menjadi korban bullying, sehingga tergeraklah hati Alvinia Christiany membentuk suatu platform bernama "Teman Autis" itu.
Platform Sosial Media Teman Autis
.png)
Sekarang, Akun Instagram Teman Autis telah mempunyai lebih dari 12ribu followers. Di Akun Instagram tersebut banyak edukasi tentang autisme, dan kegiatan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Teman Autis yang dibagikan ke Instagram Teman Autis.
Bahkan, Teman Autis telah melakukan kegiatan partnership CSR bersama beberapa perusahaan seperti nusantararun, MRT Jakarta, dan perusahaan lainnya.
Kegiatan Teman Autis
Dilansir dari website Teman Autis pada 30 Juli 2017 di wilayah Car Free Day Sudirman, Light Up Project yang sekarang bertransformasi menjadi Teman Autis melakukan kegiatan yang bertajuk "Light Up Fun Walk".
Melalui kegiatan ini, para relawan atau bagian dari Teman Autis marching untuk memberikan awareness kepada publik, kegiatan ini merupakan sebuah campaign yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang autisme dan memudarkan stigma-stigma negatif yang ada di masyarakat dengan membagikan brosur tentang hal autisme yang bersifat informatif serta edukatif, agar masyarakat teredukasi dan tidak terjerumus juga untuk memberikan stigma negatif terhadap para Teman Autis.
Harapan Adanya Platform Teman Autis
Sampai saat ini, Indonesia bisa dibilang masih sangat belum ramah terhadap para autisme, banyak yang menganggap autisme dengan kontasi yang negatif, contoh real tentang hal ini bisa terlihat didalam lingkup pekerjaan.
Tak jarang teman autis sering kali diunderestime, sehingga banyak dari para teman-teman autis tidak mendapatkan pekerjaan padahal kemampuan mereka memadai untuk pekerjaan itu.
Untuk itu, harapan Alvinia adalah agar Masyarakat Indonesia bisa menerima inklusivitas dan perbedaan terhadap teman-teman autis, karena para teman-teman autis juga berhak dan mempunyai hak untuk mendapatkan kesempatan yang sama dengan orang lain dalam berbagai hal.
Penerima Penghargaan SATU Awards 2022
Karena idenya yang sangat menginspirasi, Alvinia Christiany mendapatkan penghargaan sebagai salah satu Penerima Apresiasi SATU Indonesia 2022. Di usianya yang terbilang masih muda, Alvinia mempunyai tekad yang besar untuk mengubah konotasi negatif serta stigma buruk tentang para Teman Autis yang ada di masyarakat.
Dengan menjadi penerima Apresiasi SATU Indonesia 2022, Alvinia juga berharap bahwa kegiatan dan usaha yang ia lakukan untuk Teman Autis bisa menginspirasi para masyarakat untuk peduli terhadap Teman Autis dan mengubah stigma buruk tentang Teman Autis.
#KabarBaikSatuIndonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
