Peduli sesama manusia inisiatif dari diri sendiri

Peduli sesama manusia inisiatif dari diri sendiri
info gambar utama

Hari Kamis 26 Oktober 2023 kami anggota UKM Musik Ganesha STPMD "APMD" Yogyakarta melakukan kegiatan Charity "Wonderful" di SLB - C Dharma Rena Ring Putra II Jalan Kusumanegara Yogyakarta.

Kegiatan ini merupakan salah satu serangkaian acara kami dalam menyambut Anniversary UKM Musik Ganesha yang sudah mencapai umur 25 Tahun. Charity ini sendiri menjadi salah satu bentuk bersyukur kami atas keberkahan yang telah selama ini kami dapati.

Di dalam kegiatan tersebut yang dilakukan selama 2 hari kami menghabiskan waktu bersama dengan anak - anak SLB - C Dharma Rena Ring Putra II yang berjumlah sekitar 37 orang.

Kami membuat gambar alat musik dan meminta anak - anak mewarnai hal tersebut sehingga melatih anak - anak bertanggung jawab dengan hal yang kami amanahkan.

Selanjutnya kami melakukan games melatih kepercayaan diri mereka, ada salah satu anak bernama Monica dengan berani menyampaikan kepada kami panitia bahwa dirinya ingin bernyanyi. Lagu yang akan dibawakan adalah lagu dari Gilga berjudul "Nemen".

Ternyata, anak - anak familiar dengan lagu - lagu yang menjadi tren di tanah Aar belakangan ini. Hal ini tentunya menjadi pelajaran untuk kami, bahwa mengutarakan pendapat dan memiliki keberanian serta kepercayaan diri bisa sangat berguna untuk diri sendiri.

Monica menjadi pemancing anak - anak lain untuk mengajukan diri untuk bernyanyi kedepan juga, akhirnya ada sekitar 4 anak yang menyumbangkan suara merdunya untuk kami.

Dalam kegiatan tersebut juga kami belajar hal banyak, bagaimana kami mengetahui batasan - batasan mengenai asupan anak - anak, bagaimana cara kami belajar mengurus anak - anak, bagaimana kami memperlakukan anak - anak yang memiliki kebutuhan khusus tersebut, bagaimana kami menghargai perasaaan anak - anak tersebut, serta masih banyak hal yang kami dapati dari kegiatan tersebut.

Terdapat satu anak yang tunawicara bernama Nabila, anak tersebut menangis lantaran dia merasa bahwa saat mewarnai alat musik yang disediakan dia belum maksimal. Ini menjadi fokus kami mengenai perasaaan anak - anak yang masih sensitif tersebut.

Selanjutnya, kami juga mengenalkan alat musik hebatnya anak - anak beberapa bisa mengingat dan bisa memainkannya. Ini sangat kami hargai dan apresiasi terlebih anak - anak SLB - C DRRP II disebutkan mereka masih sering lupa dengan hal - hal yang diajarkan. Namun, ternyata kami berhasil membantu mereka mengingat alat musik tersebut.

Kami mahasiswa merasakan syukur yang luar biasa harusnya kami selalu bersyukur dengan berkat Tuhan, namun kami masih banyak mengeluh mengenai kondisi saat kami. Sedangkan anak - anak yang kami anggap memiliki ketidaksempurnaan mengajarkan kami bagaimana bersyukur yang sebenarnya.

Kami tidak menemukan anak - anak mengeluh mengenai kondisi mereka yang tidak sempurna tersebut. Di kegiatan ini lah kami yang belajar banyak hal.

Maka kawan GNFI, hendaknya kita selalu mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan, sehingga kita tidak selalu merasa kurang. Berbagi tidak melulu mengenai harta, kita bisa berbagi kebahagiaan kebersamaan serta kekeluargaan yang dapat menghangatkan hati kita.

Tidak semua orang mendapatkan kebersamaan kekeluargaan sehingga itu bisa menjadi hal yang berarti untuk mereka dan ddiri kita sendiri. Tidak semua anak berkebutuhan Khusus akan merepotkan kita, bagaimana kita mengasihi dan menyanyanyi mereka seperti saudara kita sendiri, tetapi nyatanya diluar sana anak - anak berkebutuhan khusus mendapatkan diskriminasi hanya karena mereka memiliki perbedaan dengan anak yang lainnya.

Oleh karenanya kita tidak boleh membeda - bedakan siapapun yang memiliki perbedaan dengan diri kita.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini