Peringati Bulan Bahasa, Klub Siswa SMKN 9 Surakarta Ekspresikan Diri Melalui Seni & Bahasa

Peringati Bulan Bahasa, Klub Siswa SMKN 9 Surakarta Ekspresikan Diri Melalui Seni & Bahasa
info gambar utama

Tidak hanya dikenal dengan adanya hari sumpah pemuda. Bulan Oktober, juga punya peringatan spesial lainnya loh. Kawan GNFI, pasti udah ga asing lagi sama peringatan yang satu ini. Apa itu? Ya, benar sekali. 'Bulan Bahasa'.

Tanggal 28 Oktober yang diperingati sebagai hari Sumpah Pemuda, ternyata juga menjadi alasan kenapa bulan ini dikenal sebagai bulan bahasa. Kok bisa?

Dikutip dari ditsmp.kemdikbud.go.id sejak tahun 1980 hingga sekarang, bulan Oktober diperingati sebagai bulan bahasa karena pada bulan ini terdapat peristiwa penting, yakni Sumpah Pemuda, dimana para pemuda mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan yang mengikat keberagaman bangsa Indonesia sebagai bangsa yang satu.

Nah, karena itu banyak sekolah yang mengadakan berbagai acara dan kegiatan untuk memperingati bulan bahasa ini, salah satunya adalah yang dilakukan oleh siswa-siswi dari klub siswa di SMK Negeri 9 Surakarta.

Pada hari Jumat, 20 Oktober 2023 lalu, dengan mengusung tema "Merayakan Seni, Bahasa, dan Sastra” siswa-siswi SMK Negeri 9 Surakarta yang tergabung dalam klub siswa mengadakan berbagai kegiatan dan pertunjukkan untuk memeriahkan bulan bahasa.

Ragam kegiatan dan pertunjukkan itu diantaranya, ada lomba menulis cerpen, lomba baca puisi, menyanyi, band, modern dance dan tari tradisional yang menampilkan Tari Merak, Jathil, dan Ganong, serta pertunjukkan huruf Kanji dari Japanese Club yang menampilkan pidato dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Jepang.

Pertunjukkan modern dance SMK Negeri 9 Surakarta || Foto: Instagram ary_yulistiana
info gambar

Wah, menarik ya?

Lebih menariknya lagi, acara tersebut dipandu oleh tiga murid sebagai master of ceremony (MC) yang menggunakan tiga bahasa berbeda, yaitu bahasa Indonesia, Jawa, dan Inggris.

Adanya MC tiga bahasa ini menunjukkan bahwa semua bahasa harus dikuasai. Bisa dibilang bahasa adalah salah satu elemen penting yang harus dimiliki, terutama di zaman serba digital seperti sekarang.

Sebagai seorang guru bahasa Indonesia dan penanggung jawab dari acara bulan bahasa, Ary Yulistiana menyebutkan slogan dari badan bahasa, yaitu utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing. Jadi, semua bahasa memiliki peranan penting ya, Kawan GNFI.

Acara bulan bahasa yang diselenggarakan di SMK Negeri 9 Surakarta ini juga merupakan bentuk kolaborasi antara para siswa dan guru, loh. Guru berperan sebagai pendorong dan memfasilitasi serta memantau selama proses latihan sampai pelaksanaan.

Lalu, untuk siswa dan siswi diberi kesempatan dan ruang untuk tampil mengekspresikan diri dan mengembangkan bakat, minat, serta kreativitas yang dimiliki. Hal ini karena para siswa tersebut berlatih secara mandiri dan diberi kebebasan oleh guru untuk menentukan konsep dan pertunjukkan apa yang ingin ditampilkan.

Seperti ungkapan ‘hasil tidak akan mengkhianati proses’ itulah yang berhasil ditunjukkan oleh siswa-siswi dari klub siswa SMK Negeri 9 Surakarta. Sebuah pertunjukkan yang seru, menarik, dan berkesan sukses mereka tampilkan.

Sebagai seorang guru yang juga menjadi penanggung jawab dari klub siswa dan acara bulan bahasa, Ary Yulistiana mengaku merasa sangat senang dan bangga karena para muridnya yang tampil sudah menunjukkan yang terbaik dan totalitas dalam berbagai aspek.

Menurutnya para murid memang sudah seharusnya diberi acara-acara yang kreatif sebagai ajang dan kesempatan untuk menunjukkan diri. Ary juga berharap kegiatan bulan bahasa ini bisa menjadi agenda rutin tahunan, supaya semua murid punya wawasan dan kesadaran tentang kebahasaan serta bisa menyadari betapa pentingnya komunikasi di abad ke-21 ini.

Rangkaian acara bulan bahasa tersebut bukan hanya diisi pertunjukkan nih, Kawan GNFI. Tetapi, juga dibarengi dengan talkshow wawasan kebangsaan yang bertema “Anak Senja Berkarya Dalam Jurnalistik dan Sosial Media”. Adanya talkshow ini bertujuan agar siswa dan siswi SMK Negeri 9 Surakarta tahu bahwa bahasa seni, bahasa, dan sastra bisa juga untuk mencari uang, seperti dalam bidang jurnalistik dan konten kreator dengan memanfaatkan sosial media.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AS
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini