Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan: The One and Only in Indonesia

Prodi Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan: The One and Only in Indonesia
info gambar utama

Era teknologi yang semakin maju dan terus mengalami fase revolusi. Dari awal terciptanya sebuah revolusi industri hingga saat itu menuju era Society 5.0 tentu bukan hal yang mustahil untuk menciptakan inovasi teknologi mutakhir. Universitas Airlangga memberika respon untuk menjawab tantangan zaman yang semakin kompetitif dengan mendirikan fakultas baru yang menghebohkan dunia pendidikan. Pembukaan Fakultas Teknologi Maju dan Multidisiplin dengan megusung lima program studi dengan dua diantaranya merupakan prodi satu-satunya yang ada di negeri ini.

Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan merupakan salah satu program studi yang ada pada Fakultas baru ini. Program Studi ini berfokus pada pengembangan integrasi robot dan kecerdasan buatan untuk menghasilkan suatu sistem yang cerdas. Lahir menjadi prodi baru dan langka tentu saja memiliki beberapa stigma di kalangan masyarakat.

Visi yang diusung program studi ini adalah menjadi program studi yang inovatif, unggul, dan tentunya terkemuka dikalangan nasional maupun internasional, tidak lupa untuk berperan aktif dalan usaha mensejahterakan bangsa yang berdasar pada moral agama. Mahasiswa Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan disiapkan untuk dapat mengembangkan metode cyber physical system yang autonomouspada dunia industri, membantu memecahkan masalah masyarakat maupun institusi pemerintahan pada bidang Robotika dan Otomasi, dan yang paling terakhir adalah membangun koneksi dengan para pemangku kepentingan lembaga pemerintahan atau industri dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi (Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat).

Stigma-stigma ini dijawab oleh salah satu dosen Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan dalam webinar Kulik kampus bersama Ruang Guru. Stigma yang paling umum adalah prospek kerja yang belum jelas. Namun dengan tegas dijawab "Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan merupakan bidang yang akan dibutuhkan 10-20 tahun kedepan dalam perkembangan teknologi. Hal ini dibuktikan dengan sebanyak 30-50% mahasiswa mengikuti magang industri, faktanya, industrilah yang meminta karena akan menjadi potensi yang sangat bagus." tutur Amila Sofiah selaku Dosen.

Beliau juga menjawab stigma bahwasannya mahasiswa harus paham matematika dan fisika, nyatanya mahasiswa bukan harus paham, namun harus memiliki minat terhadap keduanya karena bahasa ketiga yang akan digunakan adalah bahasa matematis. Beliau mengungkapkan "Yang menarik adalah kebanyakan mahasiswa akan suka terhadap keduanya ketika menuju akhir karena sudah menemukan apa yang harus dibuka dan diterapkan. Kesimpulannya, teknik tidak hanya membayangkan saja, tapi mengulik langsung".

Umunya, fakultas teknik kebanyakan akan diisi oleh mahasiswa laki-laki. Lagi-lagi stereotipe ini tidak dibenarkan oleh Ibu Amila selaku dosen, karena faktanya banyak mahasiswi yang diterima pada prodi ini. Kemampuan yang diterapkan pada prodi ini bukan hanya tentang fisik, namun banyak bidang yang juga membutuhkan analytycal thingking.

Persiapan yang dilakukan untuk masuk program studi ini selain matematika dan fisika adalah mengenal dunia coding dan robotics, suatu hal yang perlu diketahui bahwa memiliki pengalaman di bidang robotika akan menjadi pertimbangan saat seleksi pada jalur prestasi. Sesuai dengan nama Fakultas, prodi ini masuk dalam kategori multidisiplin sehingga fokus pada desain sistem cerdas dan lebih dalam. Mekatronika, elektronika dan mekatroinika merupakan sistem fisis siber yang akan menjadi dasar perkuliahan program studi ini, selain itu ada juga kecerdasan buatan dan sistem robotika serta otomasi.

Peluang karir cemerlang dari program studi ini adalah menjadi tenaga expert pada bidang otomasi industri, Artificial Intelligence, Ahli Robotika, Ahli Internet of Things and Embedded System, Developer, Wirausahawan, peneliti, akademisi dan masih banyak lagi.

https://unair.ac.id/mengulik-prodi-teknik-robotika-dan-kecerdasan-di-ftmm-unair/

https://ftmm.unair.ac.id/selayang-pandang-fakultas-teknologi-maju-dan-multidisiplin/

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

AA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini