Proyek Pembangunan Turap Kali Angke Dilanjutkan Kembali Setelah Mangkrak

Proyek Pembangunan Turap Kali Angke Dilanjutkan Kembali Setelah Mangkrak
info gambar utama

Kali Angke merupakan salah satu sungai yang berada di wilayah Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.

Sungai ini menjadi salah satu penyebab banjir di wilayah yang ada di sekitar sungai tersebut bahkan setiap bulan daerah tersebut terkena banjir.

Pemerintah DKI Jakarta melakukan perencanan untuk melaksanakan pembangunan turap sepanjang 27 meter di wilayah RW 001 Kembangan Utara.

Proyek tersebut dilaksanakan oleh Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta. Pembangunan tarup tersebut tepatnya terletak di area samping Lingkar Luar Barat, Kembangan.

Proyek tesebut sudah terlaksana sejak November tahun 2022 dan ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022.

Selain pembangunan turap, rumah pompa juga diperlukan bersamaan agar pencegahan banjir yang sering terjadi di wilayah tersebut dapat dilakukan secara optimal.

Sebenarnya Durachim Nur, selaku Ketua Kampung Siaga Bencana Kembangan Utara sudah mengajukan permintaan pembangunan turap dan rumah pompa tersebut sejak 2020.

Namun, pada tahun tersebut juga terjadi wabah Covid-19 sehingga selama musyawarah perencanaan pembangunan dana yang seharusnya disiapkan untuk pembangunan turap tersebut dialihkan sebagai dana Covid-19.

Baca Juga: AALCO ke-61 di Bali: Indonesia Serukan 3 Isu Pembangunan Berkelanjutan dan Lingkungan

Setelah proyek ini selesai, tiang pancang yang merupakan sisa dari penggunaan pembangunan proyek turap masih berada di lokasi fasilitas sosial dan umum yang ada di dekat Perumahan Ciledug Indah, Pedurenan, Karang Tengah, Kota Tangerang, hal tersebut sering dikeluhkan oleh masyarakat karena seperti dibiarkan terbengkalai di lokasi proyek tersebut.

Jumlah tiang pancang yang berukuran diameter 4 meter tersebut hingga puluhan tiang dimana sangat menghabiskan lahan fasilitas sosial dan umum di perumahan tersebut, sehingga lahan yang biasanya digunakan sebagai area bermain anak dan lahan terbuka hijau tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.

Tumpukan tiang pancang itu sudah berada di area tersebut sejak proyek selesai pada aera pertama dan malah tidak segera dibersihkan, menurut laporan terakhir dari Ketua DPC PPP Kota Tangerang yaitu sejak Mei 2023 lalu.

Akibatnya estetika lokasi sosial dan umum warga disana sangat terganggu. Lahan tersebut seharusanya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan warga Ciledug Indah.

Proyek pembangunan turap dan rumah pompa ini sempat berhenti pembangunannya, kemudian proyek turap kembali dilaksanakan dan alat berat mulai dioperasikan kembali ke badan sungai dan dilanjutkan dengan bertahap.

Saat ini pengerjaan pembangunan berada pada tahap pekerjaan pendukung untuk pemancangan/tiang pancang atau tahapan preboring.

Selain itu juga terdapat kegiatan pemasangan capping beam, yaitu struktur yang terdapat pada bangunan yang berfungsi untuk mengikat rangkaian turap.

Pada tahapan ini ditargetkan akan selesai pada Desember 2023 yaitu keseluruhan pembangunan turap anti banjir di daerah Kembangan Utara agar permasalahan yang sering terjadi yaitu permasalahan genangan akibat luapan Kali Angke dengan cepat dapat teratasi.

Pasalnya pada musim penghujan lalu yang terjadi selama Februari 2023, banjir melanda pemukiman warga yang ada tidak jauh dari Kali Angke yaitu di sekitar RT 7 RW 1.

Hal tersebut terjadi disebabkan oleh pembangunan turap belum selesai dimana pelaksanaan pembangunannya pada tahapan ini sudah dimulai sejak Desember 2022.

Baca Juga: Prospek Bawah Air: Rencana Pembangunan LRT Pulau Penang - Mainland Dibangun di Bawah Laut

Namun saat itu pihak kontraktor belum dapat menyelesaikan pekerjaannya karena wanprestasi kontraktor pembangunan proyek turap ini, sehingga dari pihak pelaksana memutuskan kontrak dengan pihak kontraktor pada April 2023 lalu.

Hingga saat ini proyek pembangunan turap penahan luapan kali Angke di Kembangan Utara, Jakarta Barat masih berlangsung dan sudah berprogres lebih dari setengah pembangunan yaitu sekitar 60% menurut Sub Koordinator Bidang Pengendalian Banjir dan Drainase Dinas SDA DKI, Firmansyah Saputra.

Percepatan pembangunan proyek ini dilakukan selama cuaca yang mendukung seperti pada bulan-bulan ini sehingga pada musim pengujan mendatang proyek sudah selesai.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

GM
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini