Upayaku Melestarikan Kebudayaan Indonesia

Upayaku Melestarikan Kebudayaan Indonesia
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Mahasiswa yang Gemar Mempelajari Tari Tradisional

Sebagai Warga Negara Indonsia kita harus patut ikut serta dalam melestarikan berbagai kebudayaan bangsa Indonesia. Indonesia memiliki beranekaragam suku bangsa, budaya, bahasa, adat istiadat, tarian daerah, dan masih banyak lagi. Saya bangga memiliki kebudayaan yang sangat banyak dan sangat indah, mencintai budaya sendiri merupakan salah satu sikap kita dalam menghargai dan menghormati para pahlawan Indonesia.

Saya sebagai mahasiswa ingin melestarikan budaya Indonesia dengan memperkenalkan berbagai macam tarian daerah, dan kreasi nusantara kepada generasi muda, ditengah terpaan budaya luar yang masuk ke Indonesia. Kita sebagai warga Indonesia harus cinta dan bangga terhadap budaya kita sendiri dengan cara mencari tahu, mempelajari, serta mengenalkan budaya kita ke berbagai belahan dunia.

Salah satu upaya saya dalam melestarikan budaya Indonesia di kampus adalah dengan mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Tradisional. mengapa saya mengikuti UKM terebut? karena saya ingin mempelajari dan mengasah kemampuan saya dalam bidang tari dan belajar lebih banyak lagi tarian daerah. Belajar tari tradisional tidak membosankan, karena setiap tari daerah memiliki suatu ciri khas atau keunikannya sendiri, seperti gerakannya atau iringan lagunya jadi dijamin ga akan bosan mempelajarinya.

Menurut saya sebuah tarian daerah memiliki keindahannya tersendiri. Dalam seni tari ada 3 unsur yang membuat tarian itu menjadi indah yaitu wirasa, wirama, dan wiraga. Wirasa ketika seorang penari mengekspresikan perasaan atau menyampaikan pesan melalui gerak dan raut muka, wirama yang berarti sebuah irama atau gerakan yang harus dilakukan seorang penari agar menciptakan suatu keharmonisan, dan wiraga adalah bagaimana seorang penari menggerakan tangan, kaki, serta wajahnya saat menari.

Menggunakan kostum dan properti tari tradisional yang menarik dan beraneka macamnya membuat saya semangat untuk mempelajari berbagai tari tradisional. Kostum dan properti tari setiap daerahnya berbeda beda dan memiliki keunikannya sendiri atau sebagai ciri khas tarian dan daerah tarian itu sendiri. Seperti tari pendet dari Bali menggunakan properti seperti mahkota yang sangat cantik serta sentuhan hiasan khas Bali.

Selain Kostum dan properti, gerakan tari juga setiap daerahnya memiliki ciri khas dan keindahannya masing masing. Setiap tarian daerah pasti memiliki ceritanya tersendiri, seperti tari saman atau ratoe jaroe yang berasal dari kota Aceh dimana tarian tersebut memiliki sebuah keunikan pada gerakannya, dimana tarian ini ditampilk berkelompok dengan sangat kompak dan menciptakan suatu keindahan dan keharmonisan dalam tarian tersebut hingga terkenal ke manca negara. Gerakan tari merak yang berasal dari Jawa Barat pun tak kalah menarik dengan menggambarkan gerakan-gerakan burung merak yang merupakan ciri khas dari Papua.

Iringan lagu tari tradisional pun tak kalah menarik, iringan lagu sebuah tarian menunjukan keunikan daerah asal tariannya. Seperti tarian dari Jawa diiringi oleh suara gamelan yang sangat indah dan harmonis dengan perpaduan gerakan penari yang sangat luwes dan menghayati makna tarian tersebut.

Jadi menurut saya melestarikan budaya Indonesia bukan suatu hal yang sulit, dengan kalian mempelajari tarian daerah bisa ikut serta dalam ajang melestarikan budaya Indoensia. Kita harus menurunkan warisan budaya Indonesia kepada generasi muda. Mencintai dan bangga terhadap budaya Indonesia merupakan tugas semua warga negara Indonesia. Kita harus menghargai dan menghormati perjuangan para leluhur dengan salah satu cara yaitu melestarikan budaya Indonesia yang sangat Beraneka ragam.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

IR
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini