Wujud Bakti Sosial Budaya Karang Taruna Desa Ciburayut dalam Upaya Pemajuan Kebudayaan

Wujud Bakti Sosial Budaya Karang Taruna Desa Ciburayut dalam Upaya Pemajuan Kebudayaan
info gambar utama

#LombaArtikelPKN2023 #PekanKebudayaanNasional2023 #IndonesiaMelumbung untuk Melambung

Karang Taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan sosial.

Setiap Karang Taruna melaksanakan fungsi sebagai penyelenggara usaha kesejahteraan sosial. Penyelenggara pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat. Penyelenggara pemberdayaan masyarakat terutama generasi muda dilingkunggannya secara komprehensif, terpadu dan terarah serta berkelanjutan.

Dampak positif dari Karang Taruna adalah aktifnya berbagai kegiatan sosial dalam masyarakat yang digerakkan oleh pemuda, sehingga dapat menjadi barometer kemajuan suatu daerah jika pengelolaan dan kualitas sumber daya manusianya bagus. Karang Taruna aktif untuk menjaga keamanan lingkungan dan kegiatan keagamaan. Tidak terkecuali dalam upaya pemajuan kebudayaan, karang taruna dapat aktif di bidang seni budaya yang erat kaitannya dengan aktivitas masyarakat.

Salah satu contohnya, apa yang menjadi rutinitas dan telah menjadi salah satu kegiatan unggulan Karang Taruna Desa Ciburayut dalam bidang seni budaya. Desa Ciburayut sendiri merupakan salah satu desa yang ada di kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Dengan letak geografis berada di kaki gunung salak yang memiliki kaitan dengan sebuah kerajaan Sunda Padjajaran. Maka tidak heran, di wilayah ini masih memiliki tradisi seni budaya seperti pencak silat Cimande dan ragam permainan tradisional yang terus dijaga.

Terbentuknya Karang Taruna Desa Ciburayut sejak tahun 2019 lalu, selain aktif dalam kegiatan sosialisasi, pendistribusian bantuan sosial kepada masyarakat dan pencegahan pandemi Covid-19 kala itu. Karang Taruna Desa Ciburayut memiliki mimpi untuk dapat melestarikan seni budaya ditengah masyarakat dengan mengajarkan atau mengedukasi tentang permainan tradisional dan pencak silat kepada masyarakat, khususnya anak-anak serta para pemuda. Karena seni budaya telah menjadi ciri serta identitas Bangsa.

Hal itu tidak berjalan mulus, tentu saja memiliki kendala yang beragam terlebih pada waktu itu Karang Taruna Desa Ciburayut memang tidak memiliki anggaran untuk melanjutkan berbagai program. Namun, dengan kepedulian para pengurus dan anggota serta keseriusan dalam upaya pelestarian kebudayaan hingga berjalan rutin setiap hari Minggu kegiatan kebudayaan di gelar dihalaman Desa Ciburayut. Hal itu pula yang mendorong keaktifan para pengurus. Karena, dengan menggelar kegiatan rutin diharapkan ada satu hari dalam satu Minggu untuk meluangkan waktu agar dapat menjalin silaturahmi, berkumpul dan berkomunikasi antar pengurus.

Aktivitas olahraga panahan oleh Karang Taruna | Sumber: Dok. Pribadi Belgi Alhuda
info gambar

Aktivitas tersebut diikuti tidak kurang dari 30 anak yang berusia antara 5 - 17 tahun dan diisi dengan pengenalan permainan tradisional, praktek dengan alat peraga seperti permainan galaksin, enggrang dan juga gatrik. Ada juga permainan tradisional tanpa alat seperti ucing sumput, oray-orayan dan masih banyak lagi permainan tradisional lainnya.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu. Anak-anak binaan pun kini mulai sedikit minder karena semakin tumbuh dan beranjak remaja. Hal itu mengendorkan kegiatan kami. Dari yang tadinya sekitar 30 orang anak menjadi semakin berkurang yang aktif dalam kegiatan.

Namun, Tuhan memiliki cara lain untuk menjembatani kami dalam upaya pelestarian kebudayaan. Kini di tahun 2023 salah satu pengurus di rekrut ke sekolah untuk mengajar kegiatan ekstrakurikuler pencak silat. Tidak jarang juga menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan sekolah terkait permainan tradisional.

Harapannya dapat mencetak SDM yang unggul dan mencintai kebudayaan daerah. Sehingga menumbuhkan minat untuk dapat terus berkembang dan berkelanjutan dengan berdampingan di era modern seperti sekarang. Kegiatan ini harus dapat terus dijaga sehingga menjadi salah satu barometer suatu desa dalam pemajuan wilayah serta dapat mengangkat potensi desa yang menjadi data tarik wisatawan dan mengangkat ekonomi kreatif dengan pengembangan permainan.

Referensi:

https://youtu.be/zdRXmZQqtHg?feature=shared

https://youtu.be/CKrEyb01Ntw?si=3W9SAuNcC5FzrCdb

https://youtu.be/e25PChR0_L8?si=OV_zzRG1ONFLjFlY

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

BA
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini